Travelling Indonesia – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bandung berencana menggelar event bertajuk Deklarasi Bandung Kota Angklung pada akhir pekan (weekend) depan tepatnya Sabtu, 21 Mei 2022.
Deklarasi Bandung Kota Angklung ini akan digelar secara hybrid di Plaza Balai Kota. Melibatkan sekira 300 pengisi acara terdiri atas seniman, komunitas, dan pegiat angklung, termasuk pelajar di Kota Kembang.
Indikator yang menjadikan Bandung layak menjadi kota angklung antara lain ekosistem angklung di Bandung sudah tersedia, meliputi seniman, komunitas, unsur pendidikan, literatur, serta aktivitas dan industri pariwisatanya.
Selain seniman dan komunitas yang menjamur, di Bandung terdapat perguruan tinggi dengan program studi angklung dan musik bambu, yakni di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Bahkan angklung menjadi ekstrakurikuler di beberapa sekolah menengah. Begitu juga aktivasi dan industri pariwisata seperti kegiatan di Saung Angklung Udjo.
Mengingat saat ini masih dalam situasi pascapandemi Covid-19, Deklarasi Bandung Kota Angklung diselenggarakan secara hybrid yang mana para pengisi acara hadir secara langsung (offline) maupun online.
Nantinya kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang simbolis semata. Harapan ke depannya aktivitas angklung di Bandung dapat berjalan secara berkelanjutan.