Travelling Indonesia – Rangkaian turnamen Gateball tingkat nasional yang diselenggarakan di Lapangan Siwa, kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan 5 sampai 10 November 2022 memacu event sport tourism di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Event nasional ini akan menyemarakkan event sport tourism yang masif berkembang era pascapandemi,” kata Direktur Operasi dan Pengembangan Infrastruktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Mardijono Nugroho di Prambanan, Sleman, Sabtu (5/11).
Agenda ini diselenggarakan oleh Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) DIY dan bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
“Kombinasi antara aktivitas olahraga dengan wisata ini bisa menjadi salah satu faktor mengakselerasi potensi untuk mendatangkan wisatawan ke destinasi wisata, terutama destinasi cagar budaya,” katanya.
Ada tiga agenda turnamen tingkat nasional yang diselenggarakan di TWC Prambanan ini, yaitu, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gateball, Turnamen Jogja Istimewa Open dan Prambanan Open.
“Sebagai pengelola kawasan zona II TWC Prambanan, PT TWC ikut mendorong upaya akselerasi event sport tourism di kawasan cagar budaya Warisan Dunia dari UNESCO ini,” jelasnya.
Ia mengatakan, aktivitas sport tourism di TWC Prambanan, akan menggaungkan semangat pelestarian yang beriringan dengan upaya mempopulerkan destinasi bercorak cagar budaya, terutama ke generasi muda Indonesia.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut mendukung perhelatan sport tourism di destinasi kami. Tentunya, event-event ini berdampak positif pada tingkat kunjungan serta aktivitas pariwisata lainnya di kawasan,” tegasnya.
Menurut dia, peran berbagai pihak diperlukan untuk mengembangkan sport tourism yang berfungsi sebagai akselerator perjalanan wisata ke destinasi.
“Taman Wisata Candi Prambanan sebagai destinasi yang berada di perbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta telah menjadi tuan rumah bagi event-event sport tourism dengan skala nasional maupun internasional,” imbuhnya.
Berbagai cabang olahraga populer, seperti lari maraton, balap sepeda, gateball dan sepatu roda, diselenggarakan di kawasan Prambanan Temple Compound yang terdiri dari beberapa kompleks candi, yaitu Candi Prambanan, Candi Bubrah, Candi Lumbung, Candi Sewu dan Candi Gana.
Mardijono mengatakan, PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko melalui anak usahanya, Bhiva Indonesia, juga menjalin kerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersinergi untuk mengakselerasi sport tourism di Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan bisa mendorong tingkat kunjungan ke kawasan wisata serta mampu mendorong terselenggaranya pariwisata berkualitas yang diminati wisatawasan di era pascapandemi ini.
“Wisatawan minat khusus dengan ketertarikan pada ‘wellness’ dan ‘quality tourism’ tentu menjadi target yang potensial digali. Sport tourism ini menjadi salah satu agenda yang bisa menjadi magnet kunjungan,” sebutnya.
Kerjurnas Gateball 2022 dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Hayono Isman, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Ketua Pergatsi DIY Gatot Saptadi, Direktur Operasi dan Pengembangan Infrastruktur PT TWC Mardijono Nugroho dan GM TWC Unit Prambanan AY Suhartanto.
Penyelenggaraan Kejurnas Gateball 2022 ini diikuti oleh kontingen dari seluruh provinsi di Indonesia. Kejurnas kali ini mempertandingkan 11 nomor kategori, yaitu single putra/putri, ganda putra/putri, ganda campuran, triple putra/putri, triple campuran, beregu putra/putri dan beregu campuran.
Di samping penyelenggaraan Kejurnas Gateball 2022, Pengda Pergatsi DIY juga menyelenggarakan event tambahan, yaitu, Turnamen Jogja Istimewa Open dan Prambanan Open.
Dua event tambahan yang diselenggarakan pada 10 November 2022 ini akan diselenggarakan di lokasi yang sama dengan penyelenggaraan Kejurnas Gateball 2022.
“Tingkat lama tinggal para peserta akan berpengaruh langsung pada perekonomian di kawasan dan mendukung pemulihan pelaku wisata menuju masa pascapandemi ini,” pungkasnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.