Travelling Indonesia – Ubud, Bali memang dikenal luas sebagai salah satu destinasi yang populer dikalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pemandangan alamnya yang indah dan asri, serta udaranya yang sejuk hanyalah segelintir kelebihan Ubud yang dicari oleh para wisatawan.
Ubud juga banyak dikenal sebagai destinasi untuk pemulihan atau self healing.
Self healing adalah proses pemulihan yang dilakukan untuk menyembuhkan diri dari luka batin di masa lalu. Luka batin yang dimaksud termasuk gangguan psikologis, trauma, pengalaman buruk atau kejadian lainnya yang memberikan dampak buruk pada kondisi emosional.
Popularitasnya sebagai destinasi self healing menempatkan Ubud dalam 10 besar destinasi terbaik versi Lonely Planet.
Jika berencana berkunjung ke Bali untuk self healing dan menyegarkan pikiran dari aktivitas sehari-hari, Travelling Indonesia telah merangkum 5 destinasi wisata di Ubud yang cocok dipilih sebagai tempat self healing.
1. Bukit Campungan
Bukit Campuhan atau juga dikenal dengan nama Tjampuhan Ridge Walk, memiliki jalur setapak lurus dengan pemandangan sekitar yang sangat indah.
Ketika di foto dari kejauhan, tempat ini menawarkan panorama alam yang mengagumkan. Melihat keindahan alam bisa menjadi salah satu cara untuk membantu memulihkan batin.
Akses jalannya yang mudah dan bisa dicapai semua orang juga merupakan keunggulan tersendiri dari destinasi ini.
2. Terasering Tegalalang
Melihat pemandangan hamparan sawah berundak yang menyegarkan mata bisa membantu menenangkan pikiran, termasuk bagi wisatawan yang datang untuk mencari tempat self healing.
Terasering Tegalalang berlokasi di Jalan Raya Tegallalang, Tegallalang, Tegallalang, Gianyar, Bali dan berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut.
Tempat wisata alam yang berada di pedesaan ini merupakan tempat yang bagus untuk mencari ketenangan sekaligus bermeditasi.
3. Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul merupakan tempat ibadah umat Hindu yang terkenal akan air sucinya dan berlokasi di Jalan Tirta, Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Bali. Tempat ini dibangun di sekeliling sebuah sumber mata air yang sudah ada sejak zaman dulu.
Ada dua kolam dengan 30 pancuran yang biasanya digunakan untuk melakukan penyucian agar diberikan kesehatan dan kebaikan.
Untuk kawasan Pura Tirta Empul, pengelola pengelola membaginya menjadi tiga yakni Jaba Pura, Jaba Tengah dan Jeroan.
4. Air Terjun Kanto Lampo
Jika sejumlah air terjun berada di tengah hutan atau pegunungan, Kanto Lampo terletak dekat dengan pemukiman.
Meski berekatan dengan tempat warga beraktivitas, Air Terjun Kanto Lampo masih tampak asri dengan air yang jernih.
Air terjun setinggi 15 meter ini memiliki keunikan tersendiri, yakni airnya tak langsung jatuh ke sungai tapi melewati tebing berbatu lebih dulu sehingga alirannya tampak terpecah.
5. Pura Taman Saraswati
Menurut kepercayaan umat Hindu, Pura Taman Saraswati merupakan sebuah bangunan yang didirikan untuk menghormati Dewi Saraswati.
Arsitektur pura ini sangat menawan dengan kolam teratai yang terawat di halamannya.
Suasananya yang tenang sangat cocok bagi pengunjung yang mencari tempat wisata di Ubud yang cocok digunakan sebagai tempat menenangkan pikiran.
Pura yang dirancang oleh I Gusti Nyoman Lempad atas perintah Pangeran Ubud Cokorda Gede Agung Sukawati ini berlokasi di Jalan Kajeng, Gianyar, Bali.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.