Travelling Indonesia – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan video viral yang menggambarkan kondisi jalan layang diduga Tol Becakayu yang amblas adalah tidak benar.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Budi Harimawan mengatakan, jembatan yang terlihat turun dalam video berdurasi 26 detik tersebut bukanlah bagian dari Tol Becakayu.
Pada video yang viral tersebut rupanya bukan memperlihatkan Tol Becakayu yang amblas, melainkan pemasangan girder yang dilakukan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
Nantinya, ada jembatan baru yang menggantikan jembatan di bawah girder tersebut sehingga jembatan lama yang terhalang girder akan ditutup ketika jembatan baru sudah terbangun.
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial dengan narasi Tol Becakayu ambles sehingga hampir menutupi jembatan yang ada di bawahnya.
Dalam video tersebut terlihat jembatan yang hampir tertutup itu hanya bisa dilewati sepeda motor dan mobil dengan ketinggian sedang.
Tampak para petugas kontraktor yang menggunakan helm proyek terlihat ada di sekitar lokasi. Lokasi itu berada di Jembatan Antelope, Curug, Bekasi, Jawa Barat.
Disebutkan bahwa beton tersebut merupakan pemasangan girder proyek kereta cepat dan hanya dapat dilalui kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter dari tanggal 13 Juni hingga 10 Agustus 2022.
Berdasarkan jadwal, jembatan baru diproyeksikan rampung akhir Juli 2022, kurang lebih satu setengah bulan dari sekarang.
Video tersebut kemudian viral dan dibagikan di grup-grup what’s app pada Selasa 14 Juni 2022. Informasi itu pun dipastikan sepenuhnya hoaks.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram https://instagram.com/travellingindonesiacom?igshid=YmMyMTA2M2Y, Facebook https://www.facebook.com/groups/392631742735837/?ref=share, dan Twitter https://twitter.com/travell_in?t=lhFS4MS7pr5q0UBGCiZSdA&s=09.