Travelling Indonesia – Pemerintah Indonesia terus mempersiapkan dan membenahi semua sisi dan sektor agar pelaksanaan Presidensi G20 lebih optimal. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama pemerintah pusat juga terus melakukan pengawasan di lokasi event G20, seperti Bali dan Labuan Bajo di NTT.
Ada dua side event yang akan diadakan di kedua lokasi tersebut, yaitu Tourism Working Group (TWG) 1 di Labuan Bajo dan TWG 2 serta Tourism Ministerial Meeting (TMM) di Bali.
Kemenparekraf bersama dengan badan otorita daerah setempat telah melaksanakan berbagai survei terkait pelaksanaan TWG. Survei dilakukan pada awal Maret 2022 bersama dengan Kemenkomarves selaku Sherpa untuk meninjau kesiapan lokasi dan venue yang akan digunakan dalam pelaksanaan G20.
Indonesia melalui Kemenparekraf telah menyiapkan beragam destinasi seperti GWK, Jatiluwih, Pulau Komodo, dan lainnya. Di destinasi ini juga telah disiapkan paket wisata yang dikelola oleh Indonesia Inbound Tour Operator Association (IINTOA). Namun, paket wisata ini sebenarnya lebih luas lagi cakupannya karena tidak hanya difokuskan untuk menangkap wisatawan selama pelaksanaan TWG, tapi juga working group lainnya yang tergabung dalam Finance Track, Sherpa Track, serta Engagement Group yang diadakan di Yogyakarta, Belitung, dan tempat-tempat lainnya.
Sebagai langkah optimalisasi, Iman juga menjelaskan bahwa Kemenparekraf berusaha melaksanakan koordinasi dengan daerah sebagai langkah persiapan kegiatan. Pada saat survei beberapa waktu lalu, Kemenparekraf turut melibatkan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo & Flores (BPOLBF) dan Desa Wisata Penglipuran di Bali agar siap menghadapi rangkaian kegiatan G20.
Kemenparekraf bersama dengan IINTOA juga memasarkan 19 paket wisata, salah satunya melalui laman G20 di website resmi indonesia.travel. Para delegasi yang tertarik dapat memilih melalui paket yang tersedia dan akan langsung tersambung ke landing page paket wisata yang diatur oleh IINOTA. Selain itu, pada pelaksanaan TWG 2 dan TMM, Kemenparekraf juga akan menyediakan help desk untuk menjual paket-paket wisata bagi delegasi yang berminat melaksanakan liburan lanjutan setelah kunjungan mereka.