Travelling Indonesia – Indonesia memiliki alam dan ekosistem yang luar biasa menakjubkan. Banyak wilayah di Indonesia yang masih sangat alami dan asri. Bahkan, hewan-hewan endemik yang masih liar pun hidup di sana. Salah satunya adalah Taman Nasional Way Kambas, ekosistem alami yang terkenal dengan gajahnya.
Taman Nasional Way Kambas adalah satu dari dua Taman Nasional di Lampung. Ekosistem yang masih alami membuat berbagai flora dan fauna tumbuh dengan baik. Pengunjung pun dapat merasakan betapa alaminya ekosistem di Taman Nasional ini. Dengan hewan-hewan liar yang menempati ekosistem Way Kambas.
Secara geografis, Way Kambas terletak di bagian tenggara Pulau Sumatra, tepatnya di Provinsi Lampung. Menempati luas kurang lebih 125 ribu hektare, yang memiliki berbagai flora dan fauna serta alam yang asri.
Berdasarkan kutipan sejarah, pendirian Way Kambas telah dimulai sejak 1936 oleh Resident Lampung, Mr. Rookmaker. Kemudian ditetapkan sebagai kawasan pelestarian alam untuk melindungi berbagai satwa liar.
Way Kambas memiliki kondisi topografi yang relatif datar hingga sedikit bergelombang, dengan ketinggian 0-50 mdpl. Di kawasan timur, merupakan daerah kawasan lembah yang terpotong oleh sungai, yang membentuk topografi bergelombang.
Selain itu, jenis tanah di kawasan taman nasional ini paling luas adalah podsolik. Rata-rata, usia tanah relatif muda, hal ini dikarenakan sedimentasi atau pengendapan.
Way Kambas juga memiliki area savana, hutan, hingga sungai. Pengunjung dapat berfoto langsung di savana bersama hewan-hewan yang umumnya adalah gajah. Jika masuk ke dalam hutan, pengunjung pun akan menjumpai gajah-gajah yang sedang mandi. Atau berjalan di sungai sambil menyemburkan air ke seluruh tubuh.
Gajah merupakan salah satu hewan yang palig intensif dikelola oleh Taman Nasional Way Kambas. Gajah-gajah ini ditempatkan dalam Pusat Latihan Gajah (PLG). Awalnya, tujuan dibentuknya PLG supaya gajah-gajah terlatih dan tidak menyerang manusia. Karena, harapan PLG adalah dapat menjadi pusat konservasi gajah Sumatra yang berkualitas tinggi.
Gajah-gajah ini dilatih dengan berbagai latihan yang membuat gajah ini menjadi jinak. Diantaranya dilatih menangkap, atraksi, serta melakukan pekerjaan tertentu. Atraksi ini dapat disaksikan oleh pengunjung, bahkan pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan gajah. Diantaranya atraksi gajah berjoget, menendang bola, parade, hingga melangkahi deretan manusia.
Pngunjung juga dapat menunggangi para gajah berkeliling. Yang paling seru adalah safari night, di mana pengunjung dapat menyusuri hutan dengan mengendarai gajah. Atraksi menjadi seru karena dilakukan di malam hari, di dalam hutan yang gelap dan dingin. Di sinilah adrenalin pengunjung akan ditantang untuk berkeliling area PLG.
Selain Pusat Latihan Gajah, ada lokasi yang wajib dikunjungi, yaitu Resort Way Kanan. Di area ini terdapat tipe ekosistem yang beragam dan masih sangat asri. Letaknya begitu strategis menjangkau lokasi wisata alam menarik lain di sekitarnya. Lokasi ini dekat dengan Kalibiru, Kuala Kambas, serta Wako.
Di sepanjang sungai Way Kanan hingga pantai Kuala Kambas, pengunjung akan menyaksikan pemandangan yang indah. Yaitu gradasi tipe ekosistem yang sangat menarik. Mulai dari ekosistem riparian, hutan payau, hingga hutan mangrove dan hutan pantai. Area ini dekat dengan alur sungai yang memiliki ekosistem hutan hujan dataran rendah serta rawa.
Pengunjung dapat melakukan pengamatan burung di area ini. Di mana terdapat berbagai jenis burung, yang beberapa di antaranya tergolong langka. Sebut saja jenis mentok rimba, elang, rangkong, serta beberapa burung kecil lainnya. Jika kondisi tenang, pengunjung dapat mengamati burung-burung ini dari jarak sangat dekat.
Sebagai kawasan konservasi dan objek wisata, pengunjung yang datang memiliki tujuan tertentu. Ada yang memang berkunjung untuk berwisata, ada yang berkunjung untuk penelitian. Tidak hanya itu, ada juga yang berkunjung untuk membuat film atau video.
Harga Tiket Taman Nasional Way Kambas
Tarif yang dikenakan pun berbeda-beda tergantung pada tujuan kunjungan. Tiket Masuk Pengunjung Umum (Min. 10 Orang), Tiket Masuk Rombongan Pelajar/Mahasiswa (Min. 10 Orang), Kegiatan Rombongan Wisata (Min. 10 Orang), Snapshot Film Komersial, Kegiatan Penelitian di Kawasan Way Kambas Mulai dari Rp5.000 hingga Rp15.000.000.
Jam Operasional Taman Nasional Way Kambas
Waktu kunjungan Way Kambas bagi wisatawan umum yaitu dari pagi hingga malam, dari pukul 08.00-18.00 WIB. Untuk kegiatan lain misalnya penelitian atau semacamnya yang harus dilakukan di luar jam operasional, dapat menghubungi pengelola.
Lokasi Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional ini terletak di Lampung, tepatnya di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Berjarak kurang lebih 90 kilometer dari kota Bandar Lampung. Dapat ditempuh dalam waktu 2,5 Jam berkendara.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram https://instagram.com/travellingindonesiacom?igshid=YmMyMTA2M2Y, Facebook https://www.facebook.com/groups/392631742735837/?ref=share, dan Twitter https://twitter.com/travell_in?t=lhFS4MS7pr5q0UBGCiZSdA&s=09.