Travelling Indonesia – Wisata minat khusus lereng Gunung Merapi naik mobil jip mengalami lonjakan wisatawan saat akhir tahun.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM), Dardiri mengatakan, saat libur Natal pada 25 Desember 2022 tercatat sebanyak 4.000 wisatawan yang berkunjung.
Dia memprediksi, wisatawan yang naik jip akan mencapai sekitar 18.000 orang, selama cuaca di sekitarnya cerah.
“Kalau cuaca bersahabat, prediksi saat libur tahun baru sekitar 18.000 wisatawan,” katanya.
Menurut Dardiri cuaca sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan, karena rute jip melewati Kali Kuning yang berhulu di Merapi. Spot tersebut merupakan favorit wisatawan saat menyewa jip wisata Lereng Merapi.
Tetapi saat hujan, melewati rute tersebut berisiko bagi pengemudi maupun wisatawan mengingat Kali Kuning sewaktu-waktu dapat dilalui lahar hujan.
“Karena cuaca tidak bersahabat, akhir-akhir ini ekstrem,” kata dia.
Untuk keamanan pihaknya juga mewajibkan servis bagi jip-jip yang akan digunakan oleh wisatawan. Ini dilakukan agar tidak ada kejadian yang tak diinginkan terjadi saat mengangkut wisatawan.
“Kami wajibkan servis terlebih dahulu, cek oli, cek rem, itu sudah kami lakukan. Kami juga enggak mau ambil risiko,” kata dia.
Tarif paket wisata masih terjangkau, yakni Rp350.000 hingga Rp800.000 tergantung panjang rutenya.
Dardiri menambahkan, saat malam tahun baru, pihaknya juga tidak menyediakan paket khusus jip pada malam hari.
“Kita mau menawarkan malam haru juga lava pijar sudah jarang karena tertutup kabut. Jadi kita tidak ada di malam hari, kalau tahun lalu ada,” kata dia.
Adapun selama libur Natal dan tahun baru, wisatawan jip Merapi didominasi rombongan keluarga. Hal ini berbeda jika dibandingkan saat libur akhir pekan yang banyak didominasi oleh instansi atau korporasi.
“Peningkatannya (banyak wisatawan dari) keluarga, untuk sementara rombongan ada tapi kecil, kebanyakan pribadi,” katanya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.