Travelling Indonesia – Indonesia Offroad Federation atau IOF, baru saja merampungkan seri terakhirnya 17-20 November 2022 di Sirkuit Alam Roh Kiram Park, Banjarbaru, Kalimantam Selatan.
Ajang bertajuk Kejuaraan Nasional IOF National Championship Final Round 2022 merupakan seri pamungkas sepanjang tahun ini.
Sajian rintangan ekstrem dengan berbagai lika-likunya ibarat surga para offroader berlabel nasional untuk melahap CSS demi SCS.
Lanskap alami yang dimodifikasi oleh Cak Mendol yang merupakan Master Track event tersebut, sanggup membuat para pebalap gigit jari karena gagal mencapai garis finis.
Sirkuit semakin menantang mengingat sejak hari pertama lintasan diguyur hujan lebat. Total enam SCS harus dilalui offroader sepanjang tiga hari gelaran tahunan Kejuaraan Nasional IOF National Championship Final Round 2022.
Salah satu offroader yang juga mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal IOF Pusat, Joko Permana mengakui bahwa track kali ini cukup menantang dan butuh kerja keras untuk dapat menaklukannya.
“Untuk keseluruhan dari track, saya kan sudah hampir belasan tahun balapan, jadi waktu itu master track bikinnya lagi kering, sehingga yang miring-miring dan saat Jumat diguyur hujan ya semua kelabakan. Alhamdulillah saya dari 6 SCS saya lewati semua, tapi keberuntungan masih kurang berpihak karena penalti, mungkin karena licin dan lain sebagainya,” terang pembalap yang akrab disapa Haji JP.
JP pun beranggapan, track telah dikembalikan ke roh IOF terdahulu, dengan kembali meyuguhkan track yang ekstrem.
“Obstacle itu, selain saya pengurus, saya juga pelaku, ini dikembalikan ke roh IOF dulu, dari IOF berdiri selalu menyuguhkan track yang ekstrem. Yang gunung, yang tinggi, yang licin, yang miring berapa derajat, ya itu offroader di situ tantangannya.”
Secara keseluruhan mengenai event di Kalsel, Joko Permana merasa cukup bahagia karena berbagai lomba dapat disajikan secara luar biasa.
“Alhamdulillah, acara di final round IOF National Championship 2022 lebih gebyar karena ini seri terakhir dan ada beberapa cabang olahraga yang IOF punya, ada racing adventure, enduro roda dua dan remote control,” ujar Sekjen IOF.
“Saya selaku pengurus pusat sangat mengapresiasi sekali terhadap pengda penyelenggara Kalimantan Selatan, kompak dan acaranya luar biasa,” tambahnya.
Perihal jalanan balapan, JP menekankan bahwa ajang IOF selalu mengedepankan sportifitas dan safety bagi para peserta dalam hal ini pebalap dan navigatornya.
Membahas pencapaian yang diraihnya kali ini, bisa dibilang merupakan bonus, mengingat dirinya adalah offroader kawakan. Terangnya sambil tersenyum.
“Hasil untuk final round IOF National Championship di Kalimantan Selatan ini, alhamdulillah, saya untuk serinya ke-4, tapi di nasionalnya ke-3, namanya juga kita sudah tua ya, mungkin itu alasan ya, tapi apapun pencapaian saya harus menjaga sportifitas dijunjung tinggi,” tutup Joko Permana.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.