Travelling Indonesia – Meatsmith, merek asal Singapura yang berdiri sejak 14 Januari 2022, tampil dengan menyajikan aneka daging premium dan koktail inovatif kepada pencinta kuliner di Jakarta.
Meatsmith beralamat di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kawasan permukiman elite yang perlahan bertransformasi menjadi jalur kuliner.
Meatsmith menempati rumah yang sudah diubah menjadi resto dua lantai, persis di samping kafe Djournal House.
Desain interior Meatsmith bergaya industrial, dengan sentuhan smokehouse klasik. Di sini, dinding beton polos bertemu lantai parket, kusen logam, mebel gelap, serta lampu temaram.
Kombinasi maskulin yang apik rancangan HBA Indonesia, firma yang juga menangani interior Raffles Jakarta dan Gunpowder Kitchen.
Meatsmith diciptakan oleh koki kondang Dave Pynt. Banyak orang mungkin lebih mengenalnya sebagai komandan Burnt Ends, merek harum dalam peta kuliner Singapura.
Selain memegang satu bintang Michelin, restoran ini menempati peringkat ke-34 dalam daftar World’s 50 Best Restaurants 2021.
Meatsmith bisa dibilang merupakan versi “simpel” dari Burnt Ends. Keduanya sama-sama fokus pada hidangan daging.
Bedanya, daftar menu di Meatsmith relatif baku, sementara menu Burnt Ends direvisi saban hari, dengan variasi bahan dan presentasi yang lebih elaboratif.
Itu pula sebabnya Meatsmith lebih mudah diwaralaba. Usai membuka dua cabang di Singapura, lalu diekspor ke Doha, resto ini melebarkan sayapnya ke Jakarta.
Keputusan ini konon juga dilatari fakta banyak tamu Burnt Ends yang berasal dari Indonesia. Artinya, konsep daging bakar Dave Pynt sudah punya basis penggemar di sini.
Hidangan Meatsmith terbagi dalam lima kelompok. Di bagian pembuka, beef brisket spring rolls punya banyak penggemar berkat kombinasi tekstur dan rasanya yang kontras: kulit yang renyah membalut daging sapi yang lembut.
Di kelompok meats, ada dua menu yang diciptakan khusus untuk cabang Jakarta, yakni brisket yang diasap selama 14 jam, serta short rib yang diasap 12 jam.
Chef-Owner Dave Pynt juga merancang hidangan eksklusif yang hanya tersedia di Meatsmith Jakarta. Hidangan tersebut berupa brisket yang diasap selama 14 jam dengan pure kurma, saus tahini, dan salad selada air.
Pesaingnya terdekatnya datang dari kelompok steik, yakni ribeye 300 gram memakai daging sapi Australia yang telah melalui proses aging.
Untuk hidangan penutup, hanya ada empat opsi makanan. Berdasarkan pertimbangan keunikan presentasi dan tekstur, satu penganan manis yang layak dicicipi barangkali donat berisi es krim vanila, dengan sentuhan cita rasa kayu manis.
Kemudian ada daging iga yang diasap selama 12 jam disajikan dengan pure jagung dan jagung tumis dengan salad peterseli dan acar bawang merah, serta lobster panggang asap yang disajikan dengan pure kentang asap, keripik kentang renyah, dan agrodolce.
Pada bulan pertamanya, Meatsmith Jakarta hanya melayani makan malam. Namun sejak pertengahan Februari dan hingga kini, tempat ini telah beroperasi mulai siang hari.
Di lantai dasarnya, resto ini memiliki gerai turunan Meatsmith Xpress. Opsi menunya lebih kasual, antara lain cheeseburger, short rib, serta kentang goreng.
Seluruh hidangan ditempatkan dalam kemasan kotak untuk dibawa pulang, atau disantap di meja kayu di seberang dapur.
Burger Meatsmith Xpress wajib dicoba bagi pencinta burger, daging terasa empuk, berjus, dan aroma harum tanpa ada bau khas daging sapi sama sekali.
Daging super empuk itu ditangkup dengan keju cheddar leleh, acar timun renyah, dan roti yang bertekstur lembut. Perpaduan ini memberikan sensasi seperti meleleh di mulut.
Restoran Meatsmith Jakarta juga dilengkapi bar, wine cellar, dua ruang makan pribadi, ruang makan umum, dan sudut VIP.
Harga makanan di Meatsmith mulai Rp50.000 untuk makanan pembuka dan Meat Platter Rp620.000 untuk dua orang. Sementara a la carte mulai Rp150.000.
Alamat: Jl. Gunawarman No.17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook dan Twitter.