Travelling Indonesia – Gaikindo kembali menyelenggarakan pameran otomotif Jakarta Auto Week (JAW) yang akan digelar pada 11-19 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Bersama Kementerian Perindustrian, Gaikindo mendorong pencapaian industri otomotif Indonesia melalui JAW 2023 hingga kembali mencapai penjualan mobil lebih dari 1 juta unit epr tahun. Event yang pertama dilakukan pada 2022 tersebut berhasil mencatatkan hasil positif terhadap penjualan mobil.
“Saat ini posisi industri otomotif dalam negeri terus menguat, dan pelaksanaan JAW menjadi sangat penting untuk terus mendorong industri otomotif, menciptakan market yang besar di Indonesia,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi dalam siaran persnya, Selasa (4/10).
Jakarta Auto Week 2022 akan mengusung konsep baru yang memadukan otomotif dengan lifestyle, yakni AUTOMOTIVE X Lifestyle. Pameran otomotif ini akan dikemas dengan atmosfer festive dan entertainment.
JAW 2023 tidak hanya menampilkan produk terbaru, namun juga akan memadukan dengan perkembangan trend lifestyle di masyarakat.
“Harapannya, tentu, agar masyarakat akan mendapatkan lebih banyak selama berada JAW 2023,” ucap Ketua Penyelenggara pameran sekaligus Ketua III Gaikindo Rizwan Alamsjah.
Pameran Jakarta Auto Week atau JAW 2023 akan menghadirkan banyak program. Selain test drive dan test ride, ada pula Modification Contest, Community Gathering, JAW Talks, Live Music, Fashion Show, serta Automotive Art Installation untuk menarik para pecinta otomotif.
Menurut Yohannes Nangoi, Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 mendorong industri terus maju dan menarik para investor untuk melahirkan kendaraan model baru di Indonesia. Dengan semakin banyak tipe dan variasi kendaraan, ini akan membuka kesempatan dalam meningkatkan ekspor mobil dari Indonesia.
Gaikindo melakukan persiapan JAW 2023 dengan pertemuan pada Selasa, 27 September lalu, di Kantor Kementrian Perindustrian yang dipimpin Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Taufiek Bawazier.
“Saya berharap JAW 2023 menjadi katalis pengungkit dari faktor produktivitas dalam peningkatan nilai tambah sektor industri. Adanya pameran ini diharapkan semakin banyak masyarakat mengenal perkembangan industri otomotif,” ucap Taufiek.
Dia pun menyatakan mengapresiasi pertumbuhan industri otomotif Indonesia pada semester kedua 2022. Taufiek menekankan pada tahun ini otomotif Indonesia sebaiknya bisa menjadi devisa bagi negara.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.