Travelling Indonesia – Objek wisata Pantai Pangandaran menjadi tujuan favorit wisatawan saat libur panjang Waisak 2025.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, sejak 9 -13 Mei 2025 tercatat ada 96.249 wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Pangandaran.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disparbud Jabar, Irma Yuliawantini mengatakan, dari jumlah tersebut 58.514 wisatawan berkunjung ke Pantai Pangandaran, kemudian Pantai Karapyak sebanyak 5.966 kunjungan, Pantai Batukaras sebanyak 12.848 kunjungan, Pantai Batu Hiu sebanyak 7.366 kunjungan, Green Canyon sebanyak 4.049 kunjungan dan Pantai Madasari sebanyak 7.506 kunjungan.
Baca:
- Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru di Sumbagsel
- Blok M Jadi Wisata Terlengkap, Cocok Bagi Semua Kalangan
- Pemkot Magelang Luncurkan Program Transportasi Wisata Gratis
“Puncak kunjungannya itu di hari Minggu, diperkirakan hampir 50 persen dari total kunjungan selama libur panjang terjadi pada hari itu, dan sampai hari ini (Selasa) terus berangsur berkurang seiring berakhirnya masa libur panjang,” ujar Irma, Selasa (13/5/2025).
Selain Pangandaran, kawasan wisata yang paling banyak dikunjungi di masa libur panjang kali ini adalah wilayah Bandung Raya dan Puncak Kabupaten Bogor.
“Masih ke tiga kawasan itu, pertama Pangandaran, kedua Puncak ketiga di Cekungan Bandung atau Bandung Raya seperti Pangalengan, Lembang dan Ciwidey, itu masih menjadi yang paling diminati,” katanya.
Menurutnya, Pemprov terus berusaha melakukan pemerataan agar kunjungan wisatawan tidak lagi terkonsentrasi pada tiga wilayah saja.
“Tujuan dari pariwisata ini adalah akselerasi ke pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga bagaimana caranya ke depan tidak ada penumpukan wisatawan,” katanya.
Saat ini, kata dia, kawasan wisata di Kuningan sudah mulai tumbuh. Namun, jumlahnya belum signifikan.
“Seperti di Kuningan itu sekarang sudah mulai meningkat. Nah, sekarang orang-orang juga sudah pada tahu kalau di Kuningan sudah ada beberapa daya tarik wisata,” katanya.
Pemprov Jabar pun terus mendorong dengan membantu promosi kawasan yang masuk dalam pusat destinasi pariwisata Provinsi (DPP).
“Branding, kemudian promosi, kemudian kita juga menyiapkan dari sisi pengelola sehingga konsentrasi wisatawan tidak hanya di Cekungan Bandung, Bogor dan Pangandaran saja, tapi mereka bisa berkunjung ke daerah lain juga,” ucapnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.