• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Sport Tourism

Tradisi Unik Suku Toraja Berpotensi Jadi Sport Tourism

Beno Alfredo by Beno Alfredo
June 20, 2022
in Sport Tourism
Pa'semba Toraya

Pa'semba Toraya - Dok. Antara

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Ritual adu kaki yang digelar masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan merupakan ungkapan syukur setiap musim panen atau biasa disebut Pa’semba Toraya. Ritual tersebut tengah disiapkan menjadi sport tourism atau olahraga wisata di daerah itu.

“Pa’semba Toraya ini yang merupakan ritual adu kaki dapat menjadi olahraga yang diakulturasi dengan taekwondo,” ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga Tanah Toraja, Eric Crystal Rante Allo.

Kendati ritual ini terkesan anarkis dan mengarah pada kekerasan, gelaran ini peminatnya tinggi, khususnya kalangan muda Toraja.

Demi mendukung kegiatan tersebut sekaligus untuk memeriahkannya, panitia penyelenggara akan mengundang peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Tradisi Pa’semba Toraya adalah permainan adu kaki yang dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa pada saat merayakan panen raya. Tradisi ini dilakukan di lapangan atau di tempat terbuka dan biasanya mempertemukan dua kubu yang berasal dari dua desa yang bersebelahan.

Di dalam setiap kubu tersebut, masing-masing peserta terdiri dari dua orang yang saling berpegangan. Setelah permainan dimulai, kedua kubu bergerak maju lalu melakukan tendangan ke arah lawan.

Di tengah-tengah peserta yang sedang berlaga, terdapat beberapa orang yang berperan sebagai wasit. Mereka bertugas untuk menegur, melerai, bahkan menghentikan pertandingan jika ada yang mengalami cedera atau berbuat curang.

Peserta yang terlepas dari pasangannya tidak boleh diserang (tendang) dan tidak boleh ada dendam setelah permainan berakhir.

Meski terlihat brutal, sangat jarang ada peserta yang mengalami cedera serius. Kini, Tradisi Pa’semba Toraya menjadi tontonan favorit wisatawan yang berkunjung ke Toraja.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram https://instagram.com/travellingindonesiacom?igshid=YmMyMTA2M2Y, Facebook https://www.facebook.com/groups/392631742735837/?ref=share, dan Twitter https://twitter.com/travell_in?t=lhFS4MS7pr5q0UBGCiZSdA&s=09.

Tags: Pa'semba TorayaPeta Wisata IndonesiaSport TourismSulawesi SelatanTorajaTradisiTravelling IndonesiaWisata Olahraga
Previous Post

Selain NOAH, Now Playing Festival 2022 Bandung Hadirkan 30 Musisi

Next Post

Lontong Balap, Kalian Tak Perlu Berlomba-lomba Ketika Menyantapnya!

Related Posts

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025
Sport Tourism

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

May 20, 2025
Total 6 Ribu Peserta Ramaikan Milo Activ Indonesia Race 2025
Sport Tourism

Total 6 Ribu Peserta Ramaikan Milo Activ Indonesia Race 2025

May 13, 2025
Sky Lancing Lombok Bakal Jadi Magnet Paralayang Dunia
Sport Tourism

Sky Lancing Lombok Bakal Jadi Magnet Paralayang Dunia

April 10, 2025
Berikut 7 Spot Selancar Terbaik di Indonesia
Sport Tourism

Berikut 7 Spot Selancar Terbaik di Indonesia

February 14, 2025
Rakernas IOF Hasilkan Sejumlah Event Off-Road Spektakuler Sepanjang 2025
Sport Tourism

Rakernas IOF Hasilkan Sejumlah Event Off-Road Spektakuler Sepanjang 2025

January 11, 2025
Sport Tourism Fun Run 2024, Perpaduan Pembinaan Prestasi dan Potensi Wisata
Sport Tourism

Sport Tourism Fun Run 2024, Perpaduan Pembinaan Prestasi dan Potensi Wisata

January 3, 2025
Next Post
Lontong Balap, Kuliner khas Surabaya

Lontong Balap, Kalian Tak Perlu Berlomba-lomba Ketika Menyantapnya!

Popular

  • Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aneka Ragam Kerajinan Tangan Asal Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rainbow Rafting, Wisata Khusus Pencinta Tantangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

May 21, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

May 21, 2025
Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

May 20, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022