Travelling Indonesia – Ritual adu kaki yang digelar masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan merupakan ungkapan syukur setiap musim panen atau biasa disebut Pa’semba Toraya. Ritual tersebut tengah disiapkan menjadi sport tourism atau olahraga wisata di daerah itu.
“Pa’semba Toraya ini yang merupakan ritual adu kaki dapat menjadi olahraga yang diakulturasi dengan taekwondo,” ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga Tanah Toraja, Eric Crystal Rante Allo.
Kendati ritual ini terkesan anarkis dan mengarah pada kekerasan, gelaran ini peminatnya tinggi, khususnya kalangan muda Toraja.
Demi mendukung kegiatan tersebut sekaligus untuk memeriahkannya, panitia penyelenggara akan mengundang peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Tradisi Pa’semba Toraya adalah permainan adu kaki yang dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa pada saat merayakan panen raya. Tradisi ini dilakukan di lapangan atau di tempat terbuka dan biasanya mempertemukan dua kubu yang berasal dari dua desa yang bersebelahan.
Di dalam setiap kubu tersebut, masing-masing peserta terdiri dari dua orang yang saling berpegangan. Setelah permainan dimulai, kedua kubu bergerak maju lalu melakukan tendangan ke arah lawan.
Di tengah-tengah peserta yang sedang berlaga, terdapat beberapa orang yang berperan sebagai wasit. Mereka bertugas untuk menegur, melerai, bahkan menghentikan pertandingan jika ada yang mengalami cedera atau berbuat curang.
Peserta yang terlepas dari pasangannya tidak boleh diserang (tendang) dan tidak boleh ada dendam setelah permainan berakhir.
Meski terlihat brutal, sangat jarang ada peserta yang mengalami cedera serius. Kini, Tradisi Pa’semba Toraya menjadi tontonan favorit wisatawan yang berkunjung ke Toraja.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram https://instagram.com/travellingindonesiacom?igshid=YmMyMTA2M2Y, Facebook https://www.facebook.com/groups/392631742735837/?ref=share, dan Twitter https://twitter.com/travell_in?t=lhFS4MS7pr5q0UBGCiZSdA&s=09.