Travelling Indonesia – Seorang turis perempuan bernama Bree Robertson asal Selandia Baru diketahui telah ditipu ketika memesan sebuah vila di Bali lewat Airbnb.
Dalam curhatannya di media sosial, dirinya berniat mencari vila untuk tempat bersantai sejenak sembari merayakan momen satu bulan tinggal di Pulau Dewata.
Mirisnya yang didapatinya ternyata bukanlah villa cantik, melainkan bangunan kosong yang terbengkalai.
Dilihat dari video singkat berdurasi 11 menit di akun TikTok @atypical_adventure, turis itu tampak menunjukkan penampakan bagunan yang membuat bayangan indah bersantai di vila seketika musnah.
When you book an Airbnb in Bali and it’s an abandoned building (Ketika Anda memesan Airbnb di Bali dan itu adalah bangunan yang ditinggalkan)” bunyi unggahan yang tersebar, pada Jumat 28 Juli 2022.
Tampak sekeliling vila itu tak terurus dan ditumbuhi tanaman liar. Turis itu menyebut merasa sangat kecewa sebab harga vila tersebut cukup mahal dan mendapat ulasan bagus.
“Completely overgrown. No one home. Smashed windows (Benar-benar tertutup tanaman. Tak ada siapa-siapa. Jendela pecah),” tambahnya.
“Tempat itu seharga 80 dolar AS (Rp1,1 juta) … dan memiliki beberapa ulasan yang bagus,” jelas turis itu dalam kolom komentar saat menyesali keputusannya menyewa vila yang sepi untuknya dan pasangan.
“Airbnb juga mengatakan tuan rumah memiliki waktu respon satu jam, jadi saya berasumsi itu masih buka,” jelas Bree Robertson.
Bahkan menurutnya, ada ulasan positif dari komentar di Airbnb dan situs web lainnya, meskipun itu dari 2019.
Namun, setelah Robertson dan pasangannya naik motor selama dua jam ke penginapan, mereka menyadari, vila itu kosong dan berantakan.
“Kami terguncang dan bangunan itu sangat terbengkalai,” kata Robertson kepada situs web Stuff.
Robertson pun mengaku telah melaporkan properti tersebut ke Airbnb, yang menjanjikan pengembalian dana, dan kemudian menghapus daftar tersebut.
“Itu sangat menyesatkan, itu adalah salah satu hal yang saya yakini yang memberi saya banyak kepastian, saya seperti, ‘mereka telah membalas orang lain, mungkin mereka hanya sibuk’,” katanya kepada Stuff.
Sementara itu, Airbnb mengatakan kepada Stuff telah memproses kasus tersebut.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial; Instagram, Facebook dan Twitter.