Travelling Indonesia – Manado sebagai Ibu kota provinsi Sulawesi Utara, memang kaya akan keindahan alamnya. Destinasi wisata Manado yang menawan membuat para wisatawan tertarik untuk datang ke ke sana.Sebut saja Pulau Siladen, Bunaken, Daun Tanado, dan tempat wisata Manado lainnya.
Selain terkenal karena wisata alamnya, makanan khas Manado juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kuliner Manado begitu unik dan sulit dijumpai di kota lain, bahkan beberapa hanya ada di Manado karena bahan-bahan yang dianggap ekstrem.
Es Brenebon
Es Brenebon atau yang sering disebut es kacang merah merupakan sajian hidangan pembuka atau bisa juga sebagai kudapan. Menggunakan kacang merah ditambah es serut, sirup, dan susu sebagai bahan utamanya. Perihal rasa, es brenebon memiliki rasa manis dan segar.
Cakalang Fufu
Cakalang fufu adalah hidangan yang terbuat dari ikan cakalang. Setelah dibersihkan bagian dalamnya, ikan cakalang dibelah menjadi dua bagian. Ikan kemudian dijepit dengan kerangka yang terbuat dari bambu, barulah ikan dibumbui dengan garam dan bubuk soda. Kemudian ikan diasapi selama kurang lebih 4 jam.
Setelah matang, butuh waktu sekitar 2 jam untuk pendinginan. Sebelum disantap, cakalang fufu perlu digoreng lagi terlebih dahulu. Semakin sedap jika dipadukan dengan bumbu dabu-dabu.
Woku
Woku adalah jenis bumbu khas dari Manado. Kata woku sendiri berasal dari jenis daun woka yang merupakan bahan dasar masakan ini. Hidangan dengan bumbu woku terbagi menjadi dua jenis, yaitu woku belanga dan woku daun. Woku belanga berarti menggunakan belanga atau panci saat proses memasak, biasanya menghasilkan sajian berkuah.
Sedangkan woku daun berarti menggunakan daun woka saja saat proses memasak, hasil sajiannya pun kering.
Sajian masakan bumbu woku yang menyebar di berbagai daerah lain biasa menggunakan daging ayam sebagai bahan utama. Namun menu asli bumbu woku dari Manado menggunakan ikan laut sebagai bahan utama, antara lain ikan kakap, ikan sogili, bahkan telur ikan.
Bubur Tinutuan
Bubur Tinutuan terbuat dari labu kuning, ubi kuning, singkong, daun melinjo, kangkung, jagung, bayam, kemangi, gedi (sayuran khas Manado), dan lainnya.
Makanan ini sangat bergizi. Adapun bumbu-bumbu yang dicampurkan di dalamnya adalah bawang putih, batang serai yang dimemarkan, daun salam, jahe, garam, dan lainnya. Makanan khas Manado ini dapat dijumpai di banyak rumah makan di Manado.
Nasi Jaha
Nasi jaha adalah nasi ketan yang dimasak di dalam bambu. Setelah beras dimasukkan ke dalam bambu yang dilapisi dengan daun pisang, nasi kemudian diberi santan, jahe, dan bumbu lain. Selanjutnya bambu akan dibakar hingga nasi matang. Nasi ini lazim disediakan di hampir semua rumah makan dan restoran yang ada di Manado.
Klapatart
Kue yang sering ditulis Klappertaart ini dipengaruhi oleh bahasa Belanda, merupakan perpaduan cita rasa barat dan bahan tradisional. Klapatart terbuat dari kelapa, tepung terigu, susu, mentega, dan telur. Beragam varian rasa Klapatart di antaranya blueberry, keju, coklat, dan durian. Saat ini Klapatart juga menjadi oleh-oleh khas dari Manado.
Paniki
Paniki adalah makanan yang berbahan dasar daging kelelawar. Kelelawar dibakar terlebih dahulu untuk menghilangkan bulu pada badannya.
Daging yang sudah bersih dimasak dengan santan kental dengan beragam rempah-rempah termasuk jahe khas Manado. Banyak yang beranggapan bahwa makanan ini termasuk golongan ekstrem karena menggunakan daging kelelawar.