• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Destination

Sentra Industri Sepatu Lokal Cibaduyut

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 30, 2022
in Destination, Merchandise
Ikon Sentra Industri Sepatu Cibaduyut

Ikon Sentra Industri Sepatu Cibaduyut - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Bandung yang dijuluki sebagai Kota Kembang, di mana beragam keunikan dari sektor kuliner, wisata, hingga fesyen, ada di sini.

Berbicara tentang fesyen, di Bandung sendiri terdapat kawasan yang dicap sebagai surganya sepatu lokal yaitu Cibaduyut.

Cibaduyut sudah sejak lama dikenal sebagai sentra industri sepatu lokal terbesar sekaligus tertua di Bandung. Di sana, banyak aktifitas perdagangan pembuatan sepatu yang dikelola oleh penduduk lokal.

Dalam paparan sejarah singkatnya, perkembangan usaha kerajinan sepatu di Cibaduyut dimulai sebelum Indonesia dijajah oleh kolonial Jepang, kira-kira pada 1920. Berawal dari beberapa penduduk yang merupakan buruh pekerja sebuah pabrik sepatu; dan mereka memutuskan untuk berhenti bekerja di pabrik.

Kemudian membawa bekal pengalaman selama bekerja di pabrik sepatu, mereka mulai merintis usaha produk alas kaki sederhana di lingkungan rumah masing-masing. Dengan bantuan keluarga, tetangga, dan penduduk sekitar, perkembangan industri di Bandung lama-kelamaan makin meluas.

Alhasil, keterampilan sebagai perajin sepatu menyebar pesat di lingkungan penduduk Cibaduyut. Tak hanya dikenal di dalam negeri, produk dari sentra perajin sepatu Cibaduyut kebanyakan terbuat dari kulit sapi, domba, ular, dan buaya bahkan laris ke mancanegara.

Produk Sepatu Cibaduyut

Berkembangnya industri usaha sepatu Cibaduyut kemudian medatangkan banyak pesanan. Membludaknya pesanan bermula pada 1940, dengan pekerja sebanyak 89 orang, ternyata berbuah manis bagi penduduk di sana. Saat itu, usaha kerajinan sepatu di Cibaduyut sudah cukup tersohor, karena mereka menjaga kualitas dan model yang sangat disukai pembeli.

Tak pelak, menurut jurnal yang berjudul Strategi Penguatan Citra Cibaduyut Sebagai Kawasan Wisata Kerajinan Sepatu di Kota Bandung, pada 1950 unit usaha sepatu di Cibaduyut bertambah sebanyak 250 unit.

Produk Sepatu Cibaduyut

Pada 1978, kawasan Cibaduyut berkembang lebih besar lagi. Kali ini dikenal sebagai sentra pembuatan sepatu terbesar di Bandung.

Dengan dikenalnya Cibaduyut sebagai sentra pembuatan sepatu terbesar di Bandung, pemerintah Indonesia turun tangan untuk melakukan pengkajian juga bimbingan guna mengembangkan industri sepatu di sana. Hasilnya, pemerintah Indonesia membangun Unit Pelayanan Teknis atau lebih dikenal dengan UPT.

Semenjak UPT dibentuk, kerja sama antar intansi pemerintah dan lembaga swasta menjadi lebih efektik untuk melakukan pembinaan jangka panjang bagi perajin sepatu Cibaduyut.

Produk Sepatu Cibaduyut

Pemerintah juga memberikan bantuan fasilitas yang dibutuhkan perajin seperti tempat, peralatan, dan lain-lain. Pelatihan pun digelar untuk mempertahankan dan mengembangkan keterampilan perajin dan mempertahankan kejayaan industri sepatu di Cibaduyut.

Pada 1989 pemerintah Indonesia pun meresmikan kawasan Cibaduyut sebagai tujuan wisata. Tidak hanya sepatu, setelah diresmikannya Cibaduyut menjadi kawasan wisata, banyak pula yang berjualan tas, jaket, dan aksesoris yang terbuat dari kulit asli.

Kejayaan Cibaduyut sebagai sentra industri sepatu mampu bertahan selama lebih dari setengah abad. Selama perjalanan tersebut, kawasan Cibaduyut pernah redup, tepatnya setelah terjadi krisis moneter pada 1998 dan memasuki medio 2000 ketika cukup banyak sepatu impor yang masuk ke dalam negeri.

Produk Sepatu Cibaduyut

Namun, pamor Cibaduyut sebagai sentra industri sepatu perlahan-lahan mulai bangkit Kembali berkat kekompakan pengrajin sepatu di sana teguh mempertahankan warisan leluhur.

Pada 2007 dilakukan studi kebijakan Litbang unit usaha di kawasan Cibaduyut. Hasilnya, tercatat ada sebanyak 835 unit usaha dengan menyerap sebanyak 2.556 orang tenaga kerja.

Selain itu, produksi sepatu dan alasan kaki lainnya dihasilkan Cibaduyut sebesar 4.056.700 pasang per tahunnya dengan nilai produksi sebesar Rp323.736.000.000.

Produk Sepatu Cibaduyut

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo juga pernah turut mempopulerkan kembali sepatu dari Cibaduyut pada 2014, dengan menggunakan salah satu produknya dan dipamerkan ke publik.

Penjualannya pun meningkat, masyarakat kembali membidik sepatu-sepatu keluaran Cibaduyut. Bahkan saat ini sneakers kekinian asal Cibaduyut semakin diburu pencintanya.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook dan Twitter.

Tags: BandungCibaduyutMerchandisePeta Wisata IndonesiaSentra Sepatu LokalTravelling Indonesia
Previous Post

Kolaborasi Spektakuler Chef Dunia di The Apurva Kempinski Bali

Next Post

Kedai Sawah, Paduan Kuliner dan Agrowisata

Related Posts

Pesona Alam dari Destinasi Wisata Hidden Gems di Bali
Destination

Pesona Alam dari Destinasi Wisata Hidden Gems di Bali

July 4, 2025
Pengunjung Sunrise Land Lombok Membludak Selama Libur Sekolah
Destination

Pengunjung Sunrise Land Lombok Membludak Selama Libur Sekolah

July 2, 2025
Jatim Park Pastikan Kesiapan Sambut Lonjakan Wisatawan
Destination

Jatim Park Pastikan Kesiapan Sambut Lonjakan Wisatawan

June 29, 2025
Momentum Liburan Sekolah, Ancol Targetkan 680 Ribu Pengunjung
Destination

Momentum Liburan Sekolah, Ancol Targetkan 680 Ribu Pengunjung

June 27, 2025
BSD Secret Zoo, Edukasi Satwa Terbaru Karya Sinar Mas Land
Destination

BSD Secret Zoo, Edukasi Satwa Terbaru Karya Sinar Mas Land

June 25, 2025
Pemerintah Berkomitmen Jaga Kenyamanan Wisatawan di Raja Ampat
Destination

Pemerintah Berkomitmen Jaga Kenyamanan Wisatawan di Raja Ampat

June 19, 2025
Next Post
Kedai Sawah Sembalun

Kedai Sawah, Paduan Kuliner dan Agrowisata

Popular

  • Setelah Luluh Lantak Akibat Gempa, Hotel Grand Sya Kembali Beroperasi

    Setelah Luluh Lantak Akibat Gempa, Hotel Grand Sya Kembali Beroperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengunjung Sunrise Land Lombok Membludak Selama Libur Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Sepotong Surga Tersembunyi Bernama Sudamala Resort Seraya

Sepotong Surga Tersembunyi Bernama Sudamala Resort Seraya

July 9, 2025
IOF Lakukan Evakuasi Kendaraan Pascabanjir di Nusa Tenggara Barat

IOF Lakukan Evakuasi Kendaraan Pascabanjir di Nusa Tenggara Barat

July 9, 2025
Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di DKI Jakarta

Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di DKI Jakarta

July 8, 2025
Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

July 8, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022