• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Destination

Gili Iyang, Surga Oksigen di Sumenep Madura

Austin Devon by Austin Devon
April 24, 2023
in Destination
Gili Iyang, Surga Oksigen di Sumenep Madura

Gili Iyang - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia –  Sebagai kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura, Sumenep memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Pulau Gili Iyang yang tersohor dengan kadar oksigennya yang tertinggi di dunia.

Pulau Madura memang mempunyai beberapa pulau kecil atau gili yang keindahannya menakjubkan. Meski tak sepopuler yang ada di Lombok, gili-gili di Madura tak kalah indah. Bahkan, keindahan yang dimiliki gili-gili di Madura masih alami lantaran belum banyak didatangi wisatawan. Tempat itu menjadi surga bagi siapa saja yang menyenangi keheningan dan keindahan laut yang masih alami. Salah satu yang paling terkenal adalah Gili Labak.

Selain Gili Labak, ada tempat lain yang tak kalah indah dan unik, yaitu Gili Iyang. Keduanya sama-sama berada di Kabupaten Sumenep. Gili Iyang berada di Desa Dungkek, Kecamatan Dungkek, berjarak sekitar 28 km dari pusat Kabupaten Sumenep. Pulau kecil ini ditemukan pada tahun 1962 oleh Daeng Masalh, seorang warga dari Mandar, Sulawesi Selatan.

Uniknya, menurut penelitian yang dilakukan oleh Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jawa Timur, kandungan oksigen yang dimiliki Gili Iyang sekitar 21,5%, lebih tinggi dari daerah lain yang rata-rata hanya 20%. Tempat lain yang terkenal dengan kandungan oksigen yang tinggi adalah wilayah Laut Mati di Yordania. Ini membuat Gili Iyang menjadi salah satu daerah dengan oksigen tertinggi di dunia.

Karena tingginya kadar oksigen di daerah itu, Gili Iyang menjadi daerah yang sangat sehat. Ini terlihat dari banyaknya penduduk di sana yang berusia lebih dari 100 tahun. Data terakhir menyebutkan, sebanyak 157 penduduk pulau Gili Iyang berusia di atas 100 tahun. Bahkan, ada satu keluarga terdiri atas 5 generasi dengan usia generasi pertama 115 tahun dan generasi kelima 10 tahun. Sebab itu, gili ini layak dijuluki sebagai “Pulau Awet Muda”.

Untuk bisa benar-benar menikmati oksigen berkadar tinggi, pengunjung perlu menginap semalam di pulau seluas 10 hektare itu. Udara di sana begitu segar, apalagi tanpa kehadiran kendaraan roda empat di pulau itu. Tingginya kadar oksigen juga bisa dirasakan dari seberang pulau, di Bukit Kelompek.

Bukit Kelompek

Bukit Kelompek terletak di Desa Dungkek, Kecamatan Dungkek, jadi masih satu desa dengan Gili Iyang. Di area wisata seluas 2 hektare itu, terdapat area foto berbentuk kapal layar. Area ini menjadi alternatif untuk melihat Pulau Gili Iyang dari ketinggian.

Meskipun menyajikan panorama alam yang memukau, tempat wisata Bukit Kelompek sejatinya belum rampung untuk dibuka. Sejumlah titik kumpul yang berada di dekat jurang belum dipagari. Sebagai antisipasi awal, pengelola memasang papan berisi peringatan kepada pengunjung.

Bukit Kelompek baru ditata sejak Februari 2017. Namun, pada Hari Raya Idul Fitri akhir Juni 2017 lalu, tempat itu mendadak dikunjungi ribuan pengunjung.

Antusiasme warga untuk mengunjungi Bukit Kelompek mendorong Pemerintah Kabupaten Sumenep turut mempromosikan lokasi itu sebagai tempat wisata alternatif. Ke depan, pada 2018, pemerintah kabupaten berencana memasukkan Bukit Kelompek dalam paket wisata.

Rute paket wisata yang dimaksud adalah Pulau Gili Iyang, Bukit Kelompek, Pantai Lombang, dan melihat sekaligus tidur di kasur pasir di Desa Legung.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: DestinasiGili IyangMaduraPeta Wisata IndonesiaSumenepTravelling Indonesia
Previous Post

Mi Jawa Godhog, Gurihnya Kaya akan Rempah

Next Post

Kisah Kehidupan Para Pemetik Teh Dalam Tari Panarat

Related Posts

Objek Wisata Pantai Pangandaran Jadi Primadona Sepanjang Libur Waisak
Destination

Objek Wisata Pantai Pangandaran Jadi Primadona Sepanjang Libur Waisak

May 14, 2025
Blok M Jadi Wisata Terlengkap, Cocok Bagi Semua Kalangan
Destination

Blok M Jadi Wisata Terlengkap, Cocok Bagi Semua Kalangan

May 9, 2025
Taman Nasional Komodo Jadi Destinasi Wisata Terindah di Asia
Destination

Taman Nasional Komodo Jadi Destinasi Wisata Terindah di Asia

April 25, 2025
Pesona Pulau Pasir Timbul di Perairan Maluku
Destination

Pesona Pulau Pasir Timbul di Perairan Maluku

April 24, 2025
Menikmati Sensasi Ketenangan Sejenak di Pulau Hoga Wakatobi
Destination

Menikmati Sensasi Ketenangan Sejenak di Pulau Hoga Wakatobi

April 21, 2025
Sejarah Panjang Dibalik Keindahan Alam Nusa Penida
Destination

Sejarah Panjang Dibalik Keindahan Alam Nusa Penida

April 16, 2025
Next Post
Kisah Kehidupan Para Pemetik Teh Dalam Tari Panarat

Kisah Kehidupan Para Pemetik Teh Dalam Tari Panarat

Popular

  • Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tape Singkong, Kuliner Tradisional Hasil Fermentasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Wisata Tenggelam di Bengkulu, Kemenpar Berikan Himbauan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru di Sumbagsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Objek Wisata Pantai Pangandaran Jadi Primadona Sepanjang Libur Waisak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

May 16, 2025
Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

May 15, 2025
Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

May 14, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022