Travelling Indonesia – Perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta makin berkembang seiring pesatnya sektor pariwisata dan minat pengunjung dari luar daerah.
Namun, mungkin sedikit yang menyadari di antara banyaknya hotel di Yogyakarta, ada beberapa yang sudah tua, bahkan dibangun sebelum Indonesia merdeka.
1. Hotel Grand Inna
Bagi wisatawan maupun masyarakat Yogyakarta tentu tidak asing dengan hotel yang berlokasi di Jl. Malioboro No. 60 ini.
Selain sebagai tempat menginap, Hotel Grand Inna juga sering dipakai untuk berbagai acara.
Sedikit yang menyadari bahwa dahulunya hotel ini bernama Grand Hotel de Djokja. Dibangun sekitar 1911.
Pada masanya dahulu, hotel ini memiliki fasilitas yang lengkap dan mewah pada levelnya.
2. The Phoenix Hotel
Semula The Phoenix Hotel merupakan tempat tinggal seorang etnis Tionghoa bernama Mr. Kwik Djoen Eng yang dibangun sekitar 1918. Oleh karena resesi ekonomi pada 1930, lantas dijual dan diubah menjadi hotel.
Bangunan tersebut sempat berpindah-pindah tangan seiring gejolak tanah air yang dikuasai Belanda maupun Jepang.
Pascakemerdekaan tempat tersebut bahkan sempat digunakan sebagai kantor sementara presiden pertama Soekarno.
Kini, bangunan tersebut telah ditetapkan sebagai cagar budaya.
3. Hotel Limaran
Hotel yang satu ini berada di sebuah perempatan Jl. Suryotmo, tak jauh dari Titik 0 Kilometer Yogyakarta.
Bangunan bergaya Indis (asimilasi dari unsur budaya Barat terutama Belanda dengan budaya Indonesia khususnya Jawa) ini dahulunya merupakan bangunan Howokai Societet.
Namun, beberapa kali beralih fungsi dan terakhir menjadi sebuah hotel kenamaan di Yogyakarta hingga sekarang.
4. Hotel Tugu
Dibangun pada awal abad 20, Hotel Tugu pernah pernah berjaya pada masanya.
Hotel yang berada tak jauh dari kawasan Malioboro ini sudah tak terpakai lagi.
Dilansir dari situs Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, Hotel Tugu sempat digunakan sebagai markas militer Jepang, hotel tentara, kantor bank dan plaza.
5. The Kresna Hotel
Dibangun pada masa awal kemerdekaan, The Kresna Hotel masih tetap eksis hingga saat ini.
Hotel yang berada di Mantrijeron, Yogyakarta tersebut semula merupakan rumah tinggal dokter ahli kandungan dr. Soepomo.
Berlatarbelakang sejarah yang kental, beberapa hotel tua tersebut bisa menjadi referensi tempat menginap ketika liburan ke Yogyakarta.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram https://instagram.com/travellingindonesiacom?igshid=YmMyMTA2M2Y, Facebook https://www.facebook.com/groups/392631742735837/?ref=share, dan Twitter https://twitter.com/travell_in?t=lhFS4MS7pr5q0UBGCiZSdA&s=09.