• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Ilabulo, Kembaran Pepes Asal Gorontalo

Austin Devon by Austin Devon
December 2, 2022
in Food
Ilabulo, Kembaran Pepes Asal Gorontalo

Ilabulo, Kuliner khas Gorontalo - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Jika dilihat sekilas dari bentuk makanan yang satu ini, pasti sebagian orang akan mengira bahwa makanan ini adalah pepes.

Bentuknya yang panjang serta teksturnya yang agak padat memang sekilas menyerupai pepes. Dan satu lagi yang membuat makanan ini sangat serupa dengan pepes, adalah bungkus dari makanan tersebut yang menggunakan daun pisang.

Serupa tapi tak sama, walaupun tampak sama dari penampilan luar, namun sangat berbeda jika kita telah mengetahui isinya. Ilabulo jelas sangat berbeda dengan pepes-pepes lainnya yang biasa dijumpai di Jawa Barat.

Ilabulo terbuat dari campuran sagu yang telah diberi bumbu-bumbu istimewa serta tambahan jeroan daging dan telur ayam sebagai isi dari makanan yang satu ini. Teksturnya sedikit kenyal, dengan sedikit rasa pedas yang menambah sedap rasa Ilabulo.

Ilabulo, Kuliner Gorontalo

Beberapa masyarakat di Indonesia, terutama di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur memang menjadikan sagu sebagai salah satu pilihan panganan utama mereka. Ilabulo hadir dengan memberikan warna lain dari kuliner yang berbahan dasar sagu. Balutan daun pisang yang digunakan untuk membungkus adonan Ilabulo bukan hanya sekedar pembungkus, melainkan penambah aroma pada camilan satu ini.

Terdapat dua proses penyajian berbeda yang biasa ditemukan, yakni bisa dikukus dan juga dibakar. Tak usah meragukan rasa dari keduanya, dijamin keduanya masih memiliki rasa yang istimewa walaupun diproses dengan cara yang berbeda.

Bila ingin menikmati Ilabulo, anda dapat menemukan pedagang yang menjual panganan khas ini di sekitar Jalan Diponegoro, Gorontalo.

Anda tidak perlu khawatir dengan urusan basi jika membeli Ilabulo untuk dijadikan oleh-oleh, panganan ini dapat bertahan selama dua hingga tiga hari tanpa dimasukan ke dalam lemari pendingin.

Saat bulan tertentu, seperti bulan Ramadan, Ilabulo akan semakin dicari-cari oleh para penikmatnya untuk dijadikan teman saat berbuka puasa. Aroma sedap Ilabulo yang baru diangkat dari tempat pembakaran akan langsung terngiang ketika membahas kuliner yang satu ini. Sedapnya!

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: FoodGorontaloIlabuloKulinerPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Blacktide, Suplemen Pendukung untuk Kesehatan

Next Post

Batik Air Buka Rute ke Da Nang Vietnam dari 5 Kota di Indonesia

Next Post
Cara Jitu Memilih Hotel Via Aplikasi

Batik Air Buka Rute ke Da Nang Vietnam dari 5 Kota di Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Raja Ampat

Raja Ampat, Pulau Surga di Ujung Papua

February 4, 2023
Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

December 29, 2022
Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

January 22, 2023
Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

January 11, 2023
Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

3
Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

2
Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

1
Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

1
Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

February 5, 2023
Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

February 4, 2023

Recent News

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

February 5, 2023
Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

February 4, 2023
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • About Us
  • Contact Us
  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Indonesian Tourism Information
  • Indonesian Tourism Website
  • Management
  • Travelling Indonesia

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022