• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Jenang Sumsum, Terlahir dari Tekanan Hidup pada Zaman Penjajahan

Beno Alfredo by Beno Alfredo
June 20, 2022
in Food
Jenang Sumsum

Jenang Sumsum - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Jenang sumsum atau dikenal dengan bubur sumsum merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras dengan kuah berupa air rebusan gula merah yang kerap disebut juruh.

Di Jawa Tengah, makanan ini mungkin bisa dibilang memiliki makna dari sekedar mengenyangkan perut. Karena sebenarnya, makanan ini juga jarang ditemui sebagai makanan sehari-hari.

Jenang sumsum merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras dengan kuah berupa air rebusan gula merah yang kerap disebut juruh.

Makanan ini juga dipercaya memiliki makna kultural yang dimaksudkan supaya seluruh keluarga dan orang orang terdekat memiliki kekuatan kembali setelah berhari-hari seluruh pikiran dan fisiknya tercurah untuk upacara adat atau hajatan.

Sejarah Lahirnya Jenang Sumsum

1438098fd50346eab4539331fc13bc17Jenang sumsum tak sekadar sebagai pengisi perut, panganan yang satu ini punya makna filosofis bagi masyarakat Jawa.
Ragam kuliner sebagai bagian dari kekayaan budaya Nusantara memang tak pernah hanya soal hidangan. Ada sejarah panjang yang menjadi latar cerita hingga suatu makanan terhidang di atas meja makan.

Jenang sumsum konon lahir dari kisah getirnya kehidupan bangsa Indonesia sebagai bangsa terjajah di masa lampau. Nenek moyang kita yang hidup ketika itu harus merasakan sulitnya mencari bahan pangan untuk makanan sehari-hari.

Bagaimana tidak, lahan-lahan pertanian milik rakyat kecil dirampas dan dimanfaatkan demi kepentingan para penguasa. Kondisi semacam ini pun tak cuma dialami sehari dua hari, bahkan hingga ratusan tahun hidup di bawah kendali para penjajah.

Dalam situasi serba kekurangan, masyarakat lantas putar otak bagaimana mengatasi kelaparan. Salah satu cara yang akhirnya ditempuh adalah mengolah beras dengan perbandingan air yang lebih banyak, sehingga terciptalah makanan bernama bubur.

Bubur ini sendiri merupakan bubur yang terbuat dari tepung beras yang disajikan bersama kuah gula merah atau juruh.

Makna Filosofis Jenang Sumsum

Resep Bubur Sumsum Cocok Untuk Kakek dan Nenek Tercinta

Bubur sumsum kerap disajikan oleh tuan rumah untuk orang-orang yang membantu kelancaran berjalannya suatu upacara besar, misalnya pernikahan hingga khitanan. Hal tersebut rupanya menyimpan makna filosofis yang mendalam.

Tujuannya adalah agar keluarga, kerabat, dan tetangga yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk menyukseskan acara dapat melepas rasa lelah. Dengan menyantap bubur sumsum, mereka akan merasa kembali berenergi.

Secara simbolis, semangkuk bubur sumsum menjadi lambang ucapan terima kasih si tuan rumah. Juga sebagai bentuk rasa penuh syukur atas terselenggaranya acara tersebut.

Dua elemen warna dalam bubur sumsum juga memiliki makna tersendiri, Warna putih bubur melambangkan kebersihan hati dan kesederhanaan, sedangkan rasa manis menunjukkan kesejahteraan dan kebahagiaan.

Untuk melengkapi nikmatnya semangkuk bubur sumsum, biasanya disajikan bersama parem, yaitu minuman jamu yang mengandung ekstrak bahan-bahan alami.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram https://instagram.com/travellingindonesiacom?igshid=YmMyMTA2M2Y, Facebook https://www.facebook.com/groups/392631742735837/?ref=share, dan Twitter https://twitter.com/travell_in?t=lhFS4MS7pr5q0UBGCiZSdA&s=09.

Tags: Bubur SumsumJawa TengahJenang sumsumJuruhKudapanKulinerLocal FoodPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Hotel Baru Bernuansa 70′ di Seminyak, Ngehits Abis!

Next Post

Pameran Marvel Studios Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di Jakarta

Related Posts

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang
Food

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah
Food

Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah

August 11, 2025
Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara
Food

Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

August 2, 2025
Rame-Rame Jajan Kuliner ‘Belantara Rasa’ Hadir di Tangcity Mall
Food

Rame-Rame Jajan Kuliner ‘Belantara Rasa’ Hadir di Tangcity Mall

August 2, 2025
Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo
Food

Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo

June 26, 2025
Terkenal Lezat! Berikut 5 Rekomendasi Soto Betawi di Jakarta Barat
Food

Terkenal Lezat! Berikut 5 Rekomendasi Soto Betawi di Jakarta Barat

June 23, 2025
Next Post
Avengers Endgame

Pameran Marvel Studios Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di Jakarta

Popular

  • Wayang Golek, Hiburan Rakyat Budaya Sunda

    Wayang Golek, Hiburan Rakyat Budaya Sunda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lawa Bale, Masakan Khas Bugis di Kabupaten Wajo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kain Besurek Bengkulu, Keindahan Batik Bermotif Kaligrafi

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Wayang Purwa dan Perkembangan dari Masa ke Masa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar Konser di Jakarta, Ini Pesan Jeff Satur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

August 22, 2025
Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

August 21, 2025
Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

August 19, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022