Travelling Indonesia – Pada masanya oplet memang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, bukan cuma untuk transportasi umum, tapi juga kendaraan pribadi.
Fakta menariknya, oplet sebenarnya sudah hadir di Indonesia pada 1930-an, jauh sebelum Indonesia merdeka.
Mobil lawas ini beroperasi di Jakarta sejak 1930-an. Dulu, operasi Oplet terbatas di Jakarta Timur yaitu di daerah Pasar Kramat Jati, Cijantung, Cibubur, Cilangkap serta Cisalak.
Baru memasuki 1950-an, Oplet mendapat izin trayek resmi, sehingga dapat beroperasi di hampir seluruh wilayah Ibu Kota.
Miris, pada 1979 izin trayek tersebut terpaksa dihapuskan dan kemudian digantikan fungsinya oleh Mikrolet Metro Mini maupun Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
Hal tersebut karena faktor usia Oplet yang menjadi kendala pengoperasiannya di Jakarta. Karena sudah tua, sudah semestinya Oplet pensiun dan diganti angkutan jenis lain.
Oplet bisa dibilang salat satu transportasi darat paling populer di Indonesia pada era 1960-an dan 1970-an, kala itu transportasi berbasis bus masih jarang.
Konon kata Oplet berasal dari gabungan Opel Let atau Opel kecil walau ada yang bilang nama Oplet berasal plesetan dari nama Chevrolet, dulu orang Indonesia susah banget melafaskan nama Chevrolet, jadilah Oplet.
Banyak yang tak tahu, ternyata Oplet merupakan kendaraan mobil asal Inggris yang terkenal yaitu Morris. Dulu, Morris Minor diimpor ke Indonesia hampir bersamaan dengan merek-merek otomotif terkenal lainnya, seperti Mercedes Benz, Chevrolet, dan Chrysler.
Menginjak era kemerdekaan, Oplet yang terkenal di Jakarta adalah Morris Minor, merek mobil klasik. Oplet juga memiliki rancangan bodi berukuran kecil, karena mengambil basis dari Morris Minor yang juga memiliki ukuran kecil.
Bukan hanya Morris Minor saja yang dijadikan Oplet. Mobil Jeep sisa perang dunia II pun dimodifikasi, dan kemudian dikenal juga sebagai Oplet.
Oplet generasi pertama pernah muncul di film “Si Doel”. Dan ternyata sang aktor Rano Karno juga memiliki Oplet generasi pertama ini.
Oplet di film “Si Doel” merupakan Morris Minor 1000 Traveller yang diproduksi tahun 1958 dengan mesin 1000 cc yang bisa dipacu hingga kecepatan maksimal 100 km/jam, jauh di atas kecepatan mobil-mobil sekelasnya.