Travelling Indonesia – Sejak pertama kali dibuka pada 2017 silam, Plataran Bromo, Pasuruan selalu menyajikan beragam hal baru, mulai dari fasilitas hingga aktivitas. Resor yang bernaung di bawah bendera Plataran ini berlokasi di Desa Ngadiwono, sekitar 30 menit berkendara dari viewpoint Penanjakan.
Berniat memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan bagi seluruh tamunya, sejak Oktober 2021, resor ini sibuk berbenah dan menghadirkan Suite Wing yang berisi 14 kamar berdesain cantik yang terbagi dalam empat kategori yaitu: Suite, Premiere Suite, Platinum Suite, dan Presidential Suite. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih lima bulan, suite yang digadang-gadang bakal menjadi salah satu yang termewah di kawasan Bromo tersebut resmi dibuka pada akhir Maret 2022.
Pada konsep Suite Wing kali ini, Plataran Indonesia kembali mengombinasikan antara arsitektur modern dan desain interior yang eklektik. Mebel klasik dan kontemporer dipadukan dalam ruangan yang dihiasi tegel kunci serta kayu dan batu. Setiap unitnya memiliki area kamar tidur yang luas, jendela dan pintu geser hingga ke langit-langit, dengan tambahan ruang kerja dan ruang tamu, balkon pribadi, tempat tidur king-size lengkap dengan pemanas dan selimut termal, Smart TV 55 inci, dan personalized butler service.
Tamu yang bermalam di suite juga bisa mengakses area lobi eksklusif Pamiranti Lounge—yang berasal dari bahasa Jawa-Kawi kuno yaitu “Pamiranti”, yang berarti “tempat bertemu”. Bagi tamu yang ingin menggelar meeting, bisa memilih Brahma Meeting Room yang dilengkapi dengan teknologi tinggi, mulai dari kamera 360 derajat dengan fitur voice recognition, Smart TV, surround sound system, proyektor, dan printer nirkabel.
Minimnya area pergelaran membuat Plataran Bromo tidak kehabisan akal untuk memikat turis. Mulai dari sesi yoga, Sunrise Alfresco Picnic, Tanggul Angin Picnic, hingga mengendarai kuda di kawasan resor. Bagi tamu yang suka masak, bisa juga mencoba kelas memasak dadakan yang bakal langsung diawasi oleh koki. Dua yang paling menarik adalah JivaDevi Picnic, yakni sesi makan siang atau malam yang berlokasi di dalam rumah kaca yang menampung aneka flora. Makan sambil ditemani suasana teduh dan lantunan suara burung tentu merupakan sebuah pengalaman yang tidak akan terlupakan dan sulit sekali ditemukan di kota-kota besar.
Selain itu, tamu juga bisa mencoba reservasi Campervan Vintage Picnic Dinner yang dibanderol Rp900.000++ per pasangan. Sambil menunggu makanan datang, tamu bisa bersantai di dekat api unggun sambil menikmati aneka minuman yang telah disediakan. Pihak resor benar-benar berusaha mewujudkan seluruh keinginan tamu mereka, dan hal itu merupakan salah satu keistimewaan resor ini.
Selain itu, tersedia juga paket yang paling digemari turis di Bromo, yakni Magical Plataran Sunset & Sunrise Bromo Tour. Untuk kegiatan yang lebih bernuansa budaya, paket atraktif Tengger Caldera Wonders seharga Rp1.800.000++ mengajak tamu menyelami kehidupan masyarakat Tengger sekaligus mengikuti kelas memasak yang mencakup sesi memetik sayur.
Plataran Bromo juga memiliki tiga gerai F&B yang menyuguhkan kuliner Indonesia, seperti nasi goreng kecombrang di Syailendra dan menikmati afternoon tea di Kinandari. Sementara, restoran Teras Bromo, ditancapkan di bukit yang menghadap Gunung Arjuna dan dilengkapi area parkir jip. Namun sayang, sejak pandemi, Teras Bromo hanya dibuka setiap akhir pekan. Untuk tamu suite, tersedia juga menu spesial dengan bahan-bahan lokal dan diolah lebih sehat.
Properti Plataran tersebar di banyak lokasi surgawi di seluruh kepulauan Indonesia; kata “Plataran” sendiri berarti “halaman kesayangan Tuhan”. Konsep dasar Plataran telah terangkum dalam tiga X: eXoticism, eXperience dan eXcellence, dengan komitmen untuk menjadi Ikon Indonesia Sejati, serta mewujudkan tiga pilar inti Plataran: Alam, Budaya dan Komunitas.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.