• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Destination

Pulau Cangkir Banten, Hadirkan 3 Paket Wisata Lengkap

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 5, 2022
in Destination
Ilustrasi Pulau Cangkir Banten

Ilustrasi Pulau Cangkir Banten - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Pulau Cangkir salah satu pulau kecil nan memesona di Tangerang, Banten. Wisata bahari yang menawarkan pesona hutan bakau, pantai yang indah dan wisata religi ke makam Pangeran Jaga Lautan.

Jika berkunjung ke pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, pasti akan melihat sebuah pulau berbentuk unik menyerupai cangkir. Dari tampilannya itu, kawasan tersebut dinamai Pulau Cangkir.

Destinasi wisata Pulau Cangkir cocok bagi yang ingin merasakan tiga jenis wisata sekaligus, yakni wisata religi, wisata alam, dan wisata bahari.

Pulau yang memiliki luas 4,5 hektare tersebut kerap ramai pengunjung. Kebanyakan dari mereka melakukan wisata religi dengan aktivitas ziarah. Karena di objek wisata Banten ini terdapat makam dari salah seorang ulama besar.

Makam yang ada di pulau tersebut merupakan makam Pangeran Jaga Lautan. Bernama asli Syekh Waliyuddin, seorang ulama besar yang berasal dari Banten.

Makam itulah yang menjadi daya tarik wisata religi. Hingga banyak mengundang wisatawan domestik tidak hanya dari wilayah Banten, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia.

Di luar wisata religi dengan ziarah ke makam tersebut, kawasan yang juga kerap disebut dengan nama Pulau Cangkir Kronjo ini menyimpan panorama hutan mangrove atau bakau yang menawan.

Area mangrove ini tersebar di sepanjang jalur menuju pulau, menambah keindahan lanskap perairan laut yang biru dan jernih.

Saat berkunjung ke pulau di Banten ini, dapat mengamati kehidupan sehari-hari nelayan setempat. Mulai dari merawat kapal hingga mengolah hasil tangkapan. Ada pula galangan untuk membuat atau memperbaiki kapal para nelayan.

Daya Tarik Pulau Cangkir

Ilustrasi Pulau Cangkir Banten

Masing-masing tempat wisata selalu punya daya tariknya tersendiri yang membuat para wisatawan tertarik untuk datang.

1. Ziarah Makam

Daya tarik yang pertama adalah ziarah makamnya. Di Pulau Cangkir terdapat sebuah makam dari Syekh Waliyuddin yang merupakan seorang ulama besar di Banten.

Beliau adalah anak dari Sultan Hassanudin yang menjadi pemimpin pertama dari Kesultanan Banten serta cucu dari Sunan Gunung Jati.

Syekh Waliyuddin memiliki nama lain yakni Pangeran Jaga Lautan. Sebelum ditemukan, makam dari Syekh Waliyuddin ini berada di tengah- tengah hutan.

Namun, uniknya kondisi makam sangat bersih. Tidak ada dedaunan kering hingga sampah lainnya di atas makam dan sekitarnya.

2. Sumber Mata Air

Selain adanya makam Syekh Waliyuddin, ada juga sumber mata air yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat.

Beberapa meter dari makam Syekh Waliyuddin atau tepatnya hanya berjarak sekitar 5-10 meter dari bibir pantai, terdapat sumber mata air dengan dua buah sumur.

Masyarakat setempat menyebut sumur tersebut dengan nama sumur kembar.
Masing-masing sumur diberi nama dengan nama Sulanjani dan Sulanjana. Kedua sumur ini sama-sama memiliki air yang bersih dan jernih.

Banyak wisatawan yang menggunakan air sumur tersebut sebagai air minum atau air yang digunakan untuk berwudhu sebelum memasuki kawasan makam Syekh Waliyuddin.

3. Hutan Bakau

Daya tarik yang terakhir adalah adanya hutan bakau yang bisa dikunjungi saat berwisata ke sini.

Hutan bakau yang ada di sepanjang perairan ini sengaja dibuat untuk mencegah terjadinya abrasi laut. Untuk sampai ke hutan bakau, pengunjung harus menyebrang dengan berjalan kaki melewati jembatan kayu.

Saat sudah tiba di hutan bakau pengunjung akan melihat menjumpai kepiting, udang, hingga aneka burung seperti burung bangau yang hidup bebas berkeliaran.

Tiket & Jam Operasional

Ilustrasi Pulau Cangkir Banten

Wisata ziarah yang juga termasuk wisata bahari ini memiliki jam buka selama 24 jam sehingga bisa datang kapan saja.

Untuk harga tiket masuknya, tempat ini mematok harga Rp20.000 per orangnya, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.

Jika membawa kendaraan pribadi, biaya parkirnya hanya Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.

Fasilitas Pulau Cangkir

Ilustrasi Pulau Cangkir Banten

Untuk fasilitas yang dimiliki oleh wisata Pulau Cangkir cukup lengkap. Pengunjung bisa menjumpai beberapa fasilitas yang ada di bawah ini:

  • Lahan parkir
  • Kamar mandi
  • Musala
  • Gazebo
  • Warung
  • Penginapan (homestay)

Lokasi & Akses ke Pulau Cangkir

Ilustrasi Pulau Cangkir Banten

Lokasi Pulau Cangkir sendiri berada di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. Berjarak sekitar 25 km dari Tangerang. Perjalanannya dapat memakan waktu kurang lebih 1,5 jam.

Akses menuju pulau ini semakin mudah karena masyarakat membuat jalan penghubung untuk memudahkan para peziarah. Jalur penghubung berupa dek atau jembatan kayu.

Lintasan yang menjadi jalur penghubung utama itu, pembuatannya pada tahun 1995. Hebatnya, jalur penghubung ini merupakan hasil swadaya penduduk setempat dengan pengurus situs ziarah.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami Instagram, Facebook dan Twitter.

Tags: BantenDestinasiPeta Wisata IndonesiaPulau CangkirTangerangTravelling Indonesia
Previous Post

Shanaya Resort Malang, Tawarkan Alam Terbuka yang Tenang

Next Post

Dadih, Yogurt Tradisional khas Minangkabau

Next Post
Ilustrasi Dadih khas Minangkabau

Dadih, Yogurt Tradisional khas Minangkabau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Raja Ampat

Raja Ampat, Pulau Surga di Ujung Papua

February 4, 2023
Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

December 29, 2022
Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

January 22, 2023
Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

January 11, 2023
Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

3
Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

2
Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

1
Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

1
Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

February 6, 2023
Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

February 6, 2023
Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023

Recent News

Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

February 6, 2023
Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

February 6, 2023
Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • About Us
  • Contact Us
  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Indonesian Tourism Information
  • Indonesian Tourism Website
  • Management
  • Travelling Indonesia

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022