• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Travel

Sejarah Panjang Becak Motor di Medan

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 11, 2022
in Travel
Sejarah Panjang Becak Motor di Medan

Becak Motor atau Bentor di Medan - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Anda pasti sudah tak asing lagi dengan bentor atau becak motor. Kendaraan ini merupakan gabungan antara becak dengan mesin motor sebagai tenaga penggerak.

Becak motor dikenal sebagai alat transportasi asli Medan, Sumatra Utara yang sampai sekarang masih banyak digunakan, bahkan di luar Kota Medan.

Perlu diketahui terdapat perbedaan becak motor di Medan dengan becak motor lainnya? Berbeda dengan becak motor yang traveller jumpai di berbagai kota di Pulau Jawa atau daerah lainnya, tempat duduk penumpang pada becak motor di Medan tidak berada di depan pengemudi, melainkan di sebelah kiri pengemudi.

Becak Motor di Pulau Jawa

Sejarah Bentor Asli Medan

Bentor di Kota Medan memang memiliki ciri khas tersendiri jika dibanding becak motor di daerah lain. Tak hanya tampilannya, hal lain yang membuatnya berbeda adalah adanya Peraturan Pemerintah Kota Medan yang mengatur tentang jenis motor yang boleh digunakan sebagai penggerak becak. Peraturan ini juga mengatur tentang jalur atau wilayah Kota Medan yang boleh dilalui oleh becak motor.

Menurut sejarah, becak motor di Medan sudah ada sejak tahun 1960-an. Pertama kali kendaraan ini ada, bentuknya bukan seperti becak motor yang Anda jumpai saat ini.

Dahulu, kendaraan ini menggunakan mesin dari Jerman bermerek Rex. Mesin sederhana dengan silinder kecil ini mulanya dipasang pada becak dayung.

Kemudian, tenaga penggerak becak beralih ke sepeda kumbang Gobel. Mesin yang dipasang pada sepeda tersebut akan menyala ketika sepeda dikayuh. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, becak motor benar-benar menggunakan mesin motor sebagai tenaga penggerak.

Becak Motor di Medan

Motor pertama yang digunakan pada becak motor di Medan adalah motor klasik sejenis BSA Norton yang bermesin 350cc-500cc, Drampt Kraft Wagen (DKW), Birmingham Small Arm (BSA) buatan Inggris, Triumph, BMW, dan Harley-Davidson.

Motor-motor klasik tersebut merupakan motor yang tahun pembuatannya di mulai pada 1941, 1948, 1952, dan 1956. Beberapa di antaranya bahkan pernah digunakan sebagai kendaraan perang.

Wajah Bentor di Daerah Lain

Becak motor merupakan kendaraan umum yang banyak digunakan di daerah Sumatra. Namun, becak motor yang djumpai di berbagai daerah di Sumatra, ternyata menggunakan mesin motor yang berbeda-beda.

Coba perhatikan bentor yang ada di Medan. Saat ini, motor yang digunakan pada becak motor di Medan, kebanyakan adalah motor dengan merek Win. Meski beberapa becak motor dengan motor klasik, terkadang masih terlihat di beberapa titik.

Becak motor dengan motor klasik memang mulai dilarang digunakan di Medan. Karena mesin pada motor klasik cenderung menimbulkan polusi udara yang lebih besar dibanding motor lainnya.

Becak Motor di Padang Sidimpuan.

Becak motor unik lainnya dapat Anda saksikan di Padang Sidimpuan. Bentor di kota ini menggunakan motor Vespa. Jika diperhatikan bentuknya, becak motor Padang Sidimpuan tak jauh berbeda dengan becak motor di Medan. Hanya saja, diameter roda becak motor ini lebih kecil karena untuk mengimbangi tinggi motor vespa yang digunakan.

Bagi wisatawan yang ingin naik becak motor yang digerakkan oleh motor sport keren, silahkan berkunjung ke Tebing Tinggi. Karena becak motor di kota ini menggunakan motor-motor, seperti Suzuki Thunder, Honda Tiger, bahkan Kawasaki Ninja.

Becak Motor di Tebing Tinggi

Hal berbeda juga ditunjukkan pada becak motor yang ada di Kepulauan Riau. Di Pulau Penyengat yang termasuk bagian dari Kepulauan Riau, kursi penumpang pada becak motor telah dimodifikasi dengan apik. Atap dari becak motor di sini dipasang pada rangka tetap, sehingga tidak bisa dibuka atau ditutup.

Tags: Becak MotorBentorMedanTravelTravelling Indonesia
Previous Post

Tikar Anyam Ternate Terancam Punah

Next Post

Kayu Bajakah, Diburu Karena Khasiatnya!

Next Post
Kayu Bajakah, Diburu Karena Khasiatnya!

Kayu Bajakah, Diburu Karena Khasiatnya!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Raja Ampat

Raja Ampat, Pulau Surga di Ujung Papua

February 4, 2023
Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

December 29, 2022
Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

January 22, 2023
Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

January 11, 2023
Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

3
Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

2
Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

1
Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

1
Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

February 5, 2023
Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

February 4, 2023

Recent News

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

February 5, 2023
Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

February 4, 2023
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • About Us
  • Contact Us
  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Indonesian Tourism Information
  • Indonesian Tourism Website
  • Management
  • Travelling Indonesia

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022