Travelling Indonesia – Kejuaraan dunia Motocross atau MXGP kembali digelar tahun ini di Sirkuit Rocket Motor. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipilih menjadi tuan rumah untuk menggelar MXGP of Indonesia pada 25-26 Juni 2022.
MXGP adalah ajang balap motocross paling bergengsi di dunia. Sama seperti MotoGP, ajang ini juga berada dalam naungan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) dan telah berlangsung sejak 1957.
Sejak itu, ajang ini mengalami transformasi baik dari segi nama, kapasitas mesin, kelas, dan lain sebagainya. Periode 1957 hingga 1974, terdapat dua kelas yang dilombakan yakni kelas 500cc dan 250cc.
Kemudian pada 1975, kelas 125cc turut dilombakan hingga 2002. Satu tahun kemudian, ajang ini mengubah nama kelas yakni MotocrossGP, 125cc, dan 650cc.
Pada 2004, penamaan kelas berganti menjadi MX1 untuk kelas utama. Lalu ada kelas MX2 dan MX3. Setelah satu dekade atau tepatnya pada 2014, FIM memutuskan untuk kembali melakukan perubahan nama kelas. MX1 menjadi MXGP dan MX2 bertahan dengan nama yang sama. Ini berlaku hingga musim 2022.
Setiap serinya, lomba bergulir dua race dengan masing-masing durasi 30 menit. Satu hari sebelumnya, pebalap melakukan sesi kualifikasi. Pebalap dengan hasil terbaik pada kualifikasi berhak memilih sisi mana yang akan ditempati saat race.
Dalam pelaksanaannya pemenang setiap race dalam satu seri mendapat 25 poin. Dengan kata lain, setiap seri pebalap bersaing untuk mendapatkan maksimal 50 poin.
Bukan Kali Pertama
Saleh, Moyo dan Tambora atau yang disingkat Samota merupakan nama ketiga kawasan NTB yang digunakan untuk mengangkat potensi dari nama lokasi tersebut.
MXGP Samota, Sumbawa menjadi seri ke-12 dari MXGP musim 2022. Tercatat ada 21 pebalap yang bakal turun pada kelas utama dan 17 di kelas MX2.
Kejuaraan Dunia Motocross ini mendapat perhatian baik di dalam dan luar negeri karena setelah 2019 akhirnya dapat terselenggara di kawasan Asia dengan Indonesia menjadi tuan rumah.
Dikutip dari situs resmi MXGP dari MXGP MAG, Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah Kejuaraan Motocross Dunia di Yogyakarta pada 1995 hingga berlanjut setahun setelahnya. Pada 1997 Bandung dipilih sebagai lokasi pelaksanaan sebelum akhirnya vakum.
Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah dua dekade berikutnya yaitu pada 2017 di Pangkalpinang, untuk menggelar dua seri sekaligus. Sesuai kontrak kala itu, Indonesia menggelar dua seri MXGP untuk tahun-tahun mendatang.
Pada 2018 Pangkalpinang dan Semarang menjadi venue utama. Satu tahun selanjutnya giliran Palembang dan Semarang ditunjuk sebagai tuan rumah.
Pada 2020 hingga 2021 Indonesia absen dalam menggelar MXGP karena pandemi Covid 19, kini pada 2022 Sumbawa mendapat kesempatan menyelenggarakan ajang kejuaraan tersebut.
Dengan sirkuit baru, persaingan seri ke-12 ini diprediksi menarik. Terlebih Sirkuit Rocket Motor MXGP Samota, Sumbawa memiliki karakteristik yang lengkap, di samping keindahan alam yang tidak dimiliki lintasan di belahan dunia lainnya.
Dengan panjang Sirkuit 1,8 km dan 18 tikungan akan memberikan tantangan baru bagi para peserta.
Indonesia diwakilkan oleh empat orang pebalap yang akan mengikuti ajang MXGP tersebut yaitu Farhan Hendra Fahrodjie, Muhammad Delvintor Alfarizi, Ananda Rigi Aditya, dan Diva Ismayana yang hadir dengan fasilitas wildcard.
Welcome Ceremony Ajang MXGP 2022 dibuka oleh Menpora RI Zainudin Amali mewakili Presiden Jokowi di Kantor Bupati Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menpora Amali dalam sambutannya menyampakan salam hangat dari Bapak Presiden Jokowi kepada seluruh masyarakat NTB.
“Atas nama Presiden Republik Indonesia membuka MXGP 2022 di Sumbawa. Bapak Presiden menyampaikan salam hangat untuk masyarakat NTB, khususnya masyarakat di Sumbawa,” kata Menpora Amali.
Menurut Menpora Amali, menjadi tuan rumah pada event internasional adalah suatu kehormatan. Oleh karenanya, NTB sebagai lokasi penyelenggaraan MXGP tahun ini harus menjadi tuan rumah yang baik.
“Bapak Presiden memberi pesan jadilah tuan rumah yang baik dan menyiapkan segala kebutuhan dengan maksimal, karena itu lah yang dikenang,” ujar Menpora Amali.
Lebih lanjut, Menpora Amali bilang Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah dalam berbagai ajang olahraga tingkat internasional.
“Tentu ini menjadi harapan dan perintah Presiden kepada saya untuk mengambil sebanyak mungkin kegiatan olahraga internasional dilaksanakan di Indonesia, dan NTB sudah memulainya,” jelas Menpora Amali.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengaku sangat senang karena daerahnya kembali menjadi tuan rumah pada event balap internasional. Sebelumnya, diselenggarakan MotoGP Mandalika.
“Selamat datang di Sumbawa, kami senang menyambut Anda semua. Sebelumnya kami menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika. Lokasi disini sangat bagus. Jadi saya harap para peserta MXGP tahun ini bisa menikmatinya. Terima kasih,” ujarnya.