• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Hits

Indonesia Jadi Negara Berpenduduk Paling Mager di Dunia

Austin Devon by Austin Devon
November 2, 2022
in Hits
Indonesia Jadi Negara Berpenduduk Paling Mager di Dunia

Ilustrasi Mager - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Kata mager atau malas gerak sering terdengar di masyarakat Indonesia. Tak heran Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling malas gerak atau mager di dunia. Data ini diperoleh dari hasil penelitian Stanford University, Amerika Serikat, yang terbit pada 2017 lalu.

Dikutip dari Daily Mail, penelitian ini menggunakan data smartphone lebih dari 70 ribu pengguna yang dikumpulkan oleh ilmuwan untuk menunjukkan keaktifan gerak penggunanya di berbagai belahan dunia. Keaktifan gerak ini dilihat dari rata-rata langkah per hari. Hasilnya, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling malas gerak dengan 3.513 langkah perhari.

Scott Delp, profesor bioteknologi di balik temuan itu, mengatakan bahwa studi ini 1000 kali lebih besar daripada yang sebelumnya tentang pergerakan manusia.

Hasil penelitian ini mengungkap 10 negara paling mageran di dunia. Menariknya, Indonesia berada di urutan pertama. Mengalahkan India dan Malaysia sebagai negara paling malas di dunia.

Para peneliti menentukan negara paling malas gerak tersebut melalui jumlah rata-rata langkah kaki penduduk tiap negara tersebut. Makin sedikit langkah kaki yang terlihat, berarti negara itu memiliki jumlah orang mager paling banyak.

Dari data yang didapat, rata-rata jumlah langkah harian adalah 4.961 langkah atau sekitar 4 kilometer. Tetapi, banyak negara yang turun di bawah standar perkiraan jumlah, termasuk Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Ahli mengatakan, temuan keseluruhan yang menyelidiki faktor sepertu ketidaksetaraan aktivitas dan tingkat obesitas di 46 negara.

Peneliti juga mengatakan semakin besar kesenjangan antara yang aktif bergerak dan mager, semakin banyak orang gemuk yang tinggal di negara tersebut. Hal ini karena rata-rata langkah setiap hari berdampak pada tingkat obesitas di suatu negara.

Dikutip dari laman WHO, tingkat obesitas pada orang dewasa di Indonesia meningkat dua kali lebih tinggi dalam dua dekade terakhir.

Sedangkan untuk tingkat anak-anak, dikutip dari Unicef Indonesia, satu dari lima anak-anak usia 5-12 tahun, satu dari tujuh remaja usia 13-18 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, menurut perkiraan survei Riset Kesehatan Dasar Nasional 2018.

Hongkong menduduki peringkat paling aktif bergerak di dunia dengan rata-rata berjalan 6.880 langkah perhari, disusul China Ukraina, dan Jepang sebagai negara dengan penduduk yang paling aktif bergerak setiap harinya.

Jika Indonesia mendapat predikat negara paling mager, sebaliknya Hongkong mendapat predikat sebagai negara paling aktif. Agar lebih jelas, berikut daftar 10 negara paling mager di dunia:

1. Indonesia (3.513 langkah per hari)

2. Arab Saudi (3.807 langkah per hari)

3. Malaysia (3.963 langkah per hari)

4. Filipina (4.008 langkah per hari)

5. Afrika Selatan (4.105 langkah per hari)

6. Qatar (4.158 langkah per hari)

7. Brasil (4.289 langkah per hari)

8. India (4.297 langkah per hari)

9. Mesir (4.315 langkah per hari)

10. Yunani (4.350 langkah per hari).

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: IndonesiaMagerPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Tak Hanya Indah, Wonosobo Miliki Potensi Sport Tourism

Next Post

Paduan Kuliner Nusantara di JOLLA Heritage Dining & Patisserie Yogyakarta

Related Posts

IOF Lakukan Evakuasi Kendaraan Pascabanjir di Nusa Tenggara Barat
Hits

IOF Lakukan Evakuasi Kendaraan Pascabanjir di Nusa Tenggara Barat

July 9, 2025
Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di DKI Jakarta
Hits

Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di DKI Jakarta

July 8, 2025
Turis Brasil Tewas, Menpar Minta Pengawasan Wisata Diperketat
Hits

Turis Brasil Tewas, Menpar Minta Pengawasan Wisata Diperketat

June 26, 2025
Dampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, BNPB: 4.088 Jiwa Mengungsi
Hits

Dampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, BNPB: 4.088 Jiwa Mengungsi

June 19, 2025
SAKA Museum Masuk Kategori Terindah di Dunia versi Prix Versailles
Hits

SAKA Museum Masuk Kategori Terindah di Dunia versi Prix Versailles

June 4, 2025
Lontaran Batu Pijar Gunung Lewotobi Capai 4 KM, Trans Flores Zona Merah
Hits

Lontaran Batu Pijar Gunung Lewotobi Capai 4 KM, Trans Flores Zona Merah

April 26, 2025
Next Post
Paduan Kuliner Nusantara di JOLLA Heritage Dining & Patisserie Yogyakarta

Paduan Kuliner Nusantara di JOLLA Heritage Dining & Patisserie Yogyakarta

Popular

  • Setelah Luluh Lantak Akibat Gempa, Hotel Grand Sya Kembali Beroperasi

    Setelah Luluh Lantak Akibat Gempa, Hotel Grand Sya Kembali Beroperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengunjung Sunrise Land Lombok Membludak Selama Libur Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Sepotong Surga Tersembunyi Bernama Sudamala Resort Seraya

Sepotong Surga Tersembunyi Bernama Sudamala Resort Seraya

July 9, 2025
IOF Lakukan Evakuasi Kendaraan Pascabanjir di Nusa Tenggara Barat

IOF Lakukan Evakuasi Kendaraan Pascabanjir di Nusa Tenggara Barat

July 9, 2025
Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di DKI Jakarta

Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di DKI Jakarta

July 8, 2025
Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

July 8, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022