Travelling Indonesia – Kesuksesan penyelenggaraan event Sindoro Sumbing Duathlon 3 selain untuk mengukur kekuatan atlet menghadapi babak kualifikasi PON XXI Aceh – Sumatra Utara, juga memiliki misi mempromosikan daya tarik wisata di kawasan Blembem yang terbukti sangat indah.
Hal itu disampaikan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat dalam sambutannya sesaat sebelum mengibatkan bendera start di Lapangan Pagerejo, Kertek pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Afif mengaku pihaknya sangat menyambut baik event ini sebagai ajang sport tourism, juga menjadi strategi untuk memperkenalkan potensi wisata di Wonosobo dan menggeliatkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi lomba seperti desa wisata dan para pelaku industri pariwisata yang ada.
“Even ini itu menjadi ajang promosi wisata Wonosobo khususnya di kawasan Blembem yang terbukti sangat indah dengan hawa sejuk dan hamparan kebun teh yang memikat,” ungkapnya.
Selain itu terdapat Telaga Bedakah yang tak kalah menariknya bagi para peserta dan pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan semua peserta bersama ofisialnya, menginap di homestay-homestay di wilayah Pagerejo dan Tlogomulyo.
Bupati berharap, event Duathlon Wonosobo dapat mengangkat potensi Wisata Rekreasi dan Olahraga Prestasi Wonosobo.
Ketua Panitia Sindoro Sumbing Duathlon 3, Ripto Susilo menyampaikan, ajang itu selain untuk menunjang sisi prestasi, juga mampu menunjang pariwisata melalui sisi sport tourism.
“Dengan latarbelakang atlet yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, maka ajang tersebut dapat menjadi media promosi melalui atlet yang ikut berlaga dalam perhelatan tersebut,” pungkasnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.