Travelling Indonesia – Aktivitas pendakian Gunung Gede Pangrango yang berada di antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, ditutup sementara.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan penutupan sementara ini berlangsung pada 13-18 Agustus 2023 mendatang.
Kepala BBTN Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo mengatakan, alasan penutupan pendakian akibat kondisi cuaca dingin di gunung tersebut.
Baca:
- Kemegahan Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort
- Menyingkap Keindahan Pulau Cinta di Gorontalo
- Mie Aceh, Kelezatan Kuliner Tradisional dari Tanah Rencong
“Kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup sementara untuk umum mulai tanggal 13 sampai 18 Agustus 2023 karena cuaca buruk (dingin),” ujar Sapto.
Selama beberapa hari terakhir, es menyelimuti puncak Gunung Gede Pangrango. Fenomena itu akibat penurunan suhu udara secara drastis saat musim kemarau, sehingga membekukan embun dan air.
TNGGP juga melaporkan suhu udara di puncak Gunung Gede Pangrango mengalami penurunan hingga ke titik beku. Suhu udara yang turun drastis ini dapat menyebabkan pendaki rentan mengalami hipotermia.
“Untuk menjaga tidak terserang hipotermia, pendaki juga diminta menggunakan jaket tebal dan membawa perbekalan makan yang cukup selama berada di puncak gunung,” kata Sapto.
Selain itu, pendaki diingatkan harus dalam kondisi sehat saat melakukan pendakian. Selain syarat-syarat pendakian yang bisa dicek melalui laman ini, pengelola TNGGP juga mengingatkan agar para pendaki mendaftar secara daring.
Gunung setinggi sekitar 3.000 mdpl ini memiliki hamparan bunga edelweiss, telaga, hingga air terjun yang menjadi daya tarik kuat bagi para wisatawan.
Selain itu, jalur pendakian yang terbilang cukup landai membuat banyak pendaki pemula gemar menyambangi gunung tersebut.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.