• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Hotel

Arsitektur Atraktif Garrya Bianti Yogyakarta

Beno Alfredo by Beno Alfredo
March 6, 2025
in Hotel
Arsitektur Atraktif Garrya Bianti Yogyakarta

Garrya Bianti Yogyakarta. (Garrya)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Setelah lama beroperasi di Bintan dan Bali, jaringan hotel asal Singapura ini membuka properti pertamanya di Jawa pada akhir 2023.

Lokasinya menyepi di utara Yogyakarta. Arsitekturnya atraktif. Tarifnya cukup berani.

Garrya, merek buatan 2021 dari Grup Banyan, difokuskan untuk “emerging destinations.” Untuk properti debutnya di Indonesia, merek ini memilih lokasi Kabupaten Sleman di belahan utara Yogyakarta.

Baca:

  • Nasi Jotos Madiun, Kelezatan Kuliner Murah Meriah
  • Daya Tarik Desa Wisata Batulayang di Kabupaten Bogor
  • Hotel Bintang 5 di Jakarta dengan Harga di Bawah Rp1 Juta

Melihat perkembangannya, Sleman mungkin pas disebut “emerging.” Awalnya, kawasan penghasil salak ini hanya dikunjungi turis yang ingin menikmati alam dan panorama Gunung Merapi. Belakangan, mulai muncul tempat-tempat trendi, dari butik cokelat, kelab malam, hingga kedai kopi waralaba.

Di Sleman, Garrya Bianti Yogyakarta menyempil di daerah pedesaan, sekitar 12 kilometer di utara Keraton Yogyakarta. Areanya rindang, dipenuhi pepohonan. Atmosfernya guyub. Di tepi resor, sungai kecil mengalirkan air dari kaki Merapi. Tak salah jika tamu merasakan sensasi romantis Ubud saat menginap di sini.

3 Hero Shot 2
Lobi Garrya Bianti Yogyakarta.

Batu bata seolah menemukan momentum untuk dilirik kembali sebagai bahan bangunan resor. Potato Head Suites Seminyak, Titik Dua Ubud, Andaz Sanur adalah beberapa contoh yang memakainya. Kasus serupa terlihat pada Garrya Bianti Yogyakarta, walau dengan rujukan desain berbeda.

Resor ini memetik ilhamnya dari Kotagede, bekas ibu kota Kesultanan Mataram, yang mewariskan tradisi konstruksi bata merah. Contohnya yang paling kentara ialah kompleks makam para raja. Namun begitu, khusus untuk vila-vilanya, resor ini lebih condong ke Candi Sukuh di Karanganyar. Bentuknya mirip piramida. Dilihat dari kejauhan, Garrya Bianti Yogyakarta menyerupai kompleks candi terakota yang terhampar di tepi sungai.

Suguhan eksterior itu diimbangi di bagian interior. Resor ini ibarat sebuah demonstrasi akan kualitas kriya kayu Indonesia. Dari pintu, lantai, perabot, hingga dek kolam renang, semuanya didominasi bahan kayu solid. Peragaan paling eksesif terlihat di lobi. Sisi dalam atapnya dibalut kayu dengan detail yang impresif.

4 Pool View Villa King
Kamar di Garrya Bianti Yogyakarta.

Saat diresmikan pada Oktober 2023, resor ini langsung menjadi bahan pergunjingan lantaran tarifnya yang cukup mahal. Kisarannya Rp4-5 juta per malam, melampaui semua hotel premium di Yogyakarta, termasuk Phoenix, Tentrem, Royal Ambarrukmo, juga Hyatt Regency.

Ada alasan di balik standar tarif itu. Dibandingkan hotel-hotel bintang lima tadi, Garrya Bianti Yogyakarta menyuguhkan kategori akomodasi yang berbeda. Resor ini hanya menawarkan vila, bukan kamar. Untuk chain hotel, ini tergolong baru di Yogyakarta.

Total ada 24 vila di sini. Salah satunya berkapasitas dua kamar. Mereka ditata berundak seperti sawah terasering, menjulur ke sungai di kaki kompleks. Tiap vila dilengkapi kolam privat, bathtub besar berbentuk batu, serta matras dengan bed sheet 400 TC. Sejalan dengan karakter Garrya yang menonjolkan wellness, tiap vila juga dilengkapi matras yoga dan resistance band. Tapi tawarannya yang paling menyenangkan ialah pijat singkat saat check in dan minibar yang sudah termaktub dalam tarif.

Bonus pijat saat check in ibarat teaser untuk aneka perawatan di 8lements Spa. Lokasinya di bawah lobi. Bertetangga dengan tempat ini, ada pusat kebugaran mini yang beroperasi 24 jam.

Kolam renang utama terhampar di jantung resor. Di sampingnya, kedai Kopi Zop merangkap fungsi sebagai area bersantai dan menikmati afternoon tea. Aktivitas yoga dipusatkan di Movement Studio. Saat cuaca cerah, kelas-kelas kebugaran direlokasi ke area yang lebih fotogenik: dek kayu di tepi sungai.

Refresh, restoran utama resor, melayani sarapan, serta makan siang dan malam. Khas properti Grup Banyan, komposisi makanan Thailand paling menonjol dalam buku menunya. Kelak, tawaran ini akan dinaikkan menjadi magnet tambahan resor. Garrya Bianti Yogyakarta berencana membuka restoran baru khusus kuliner Thailand.

Garrya Bianti Yogyakarta, Desa Gabugan, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta; 0274/2888-888; garrya.com

Tags: HotelPeta Wisata IndonesiaTravelling IndonesiaYogyakarta
Previous Post

Tari Cendrawasih, Perpaduan Kasih di Taman Surgawi

Next Post

Rayakan Ulang Tahun ke-3, SeeJontor FC Gelar Kegiatan Sosial

Related Posts

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley
Hotel

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

August 21, 2025
Sepotong Surga Tersembunyi Bernama Sudamala Resort Seraya
Hotel

Sepotong Surga Tersembunyi Bernama Sudamala Resort Seraya

August 11, 2025
Setelah Luluh Lantak Akibat Gempa, Hotel Grand Sya Kembali Beroperasi
Hotel

Setelah Luluh Lantak Akibat Gempa, Hotel Grand Sya Kembali Beroperasi

July 2, 2025
Car Free Night Dikaji, Gubernur Pastikan Tak Ganggu Aktivitas Hotel
Hotel

Car Free Night Dikaji, Gubernur Pastikan Tak Ganggu Aktivitas Hotel

June 27, 2025
InterContinental Bali Sanur Resort, Tawarkan Gaya Hidup Slow Living
Hotel

InterContinental Bali Sanur Resort, Tawarkan Gaya Hidup Slow Living

June 25, 2025
Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang
Hotel

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

May 16, 2025
Next Post
Rayakan Ulang Tahun ke-3, SeeJontor FC Gelar Kegiatan Sosial

Rayakan Ulang Tahun ke-3, SeeJontor FC Gelar Kegiatan Sosial

Popular

  • Mengenal Keberagaman Pakaian Adat Kerajaan Mataram Kuno

    Mengenal Keberagaman Pakaian Adat Kerajaan Mataram Kuno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daya Tarik Desa Wisata Bonjeruk Lombok Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Nasi Pedas Legendaris khas Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kreasi Unik Kipas khas Bali dari Kayu Cendana dan Keistimewaannya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampung Lolai, Negeri di Atas Awan Milik Toraja Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

August 22, 2025
Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

August 21, 2025
Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

August 19, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022