Travelling Indonesia – Berbagai jenis tarian mewarnai hiruk pikuk keseharian masyarakat di Bali, baik sebagai bagian dari ritual keagamaan maupun hiburan. Kreativitas masyarakat Bali pun seakan tak putus sepanjang waktu.
Kreasi tari-tari kontemporer terus bermunculan. Sebagian di antaranya berhasil eksis dan bersanding dengan tari-tari klasik yang tetap lestari, sementara sebagian yang lain terlupakan dan hilang seiring waktu. Salah satu tari kreasi baru yang berhasil berkembang dan mendapat pengakuan secara luas adalah tari cendrawasih.
Sejak dahulu, masyarakat Bali mengenal tari sebagai suatu bentuk ekspresi simbolik. Pesan simbolik itu pulalah yang melatarbelakangi lahirnya tari cendrawasih oleh Swasthi Wijaya Bandem.
Baca:
- Botok Tawon, Hidangan Unik khas Banyuwangi
- Minimania Lembang, Destinasi Lokal Bernuansa Mancanegara
- The Stones Hotel Sajikan Keindahan Alam dan Fasilitas Modern
Gerakan-gerakan alami burung yang hidup di Indonesia bagian timur itu telah menginspirasi Bandem untuk mengekspresikan keabadian cinta. Burung cenderawasih memang dianggap sebagai burung surgawi yang menjadi simbol perjalanan cinta kasih yang abadi.
Bandem merepresentasikan pesannya dalam koreografi yang elegan serta tampilan kostum yang khas. Tari ini dibawakan oleh dua orang gadis yang melenggok dengan gemulai. Salah satu kekhasan yang ada dalam kostum tari cenderawasih adalah pada hiasan kepala yang digunakan para penari. Hiasan kepala para penari berupa makhota berwarna keemasan dengan bagian atas yang terbuka dan sisi depan yang melengkung hingga ke belakang.
Melalui tata koreografi yang luwes serta kostum dan aransemen musik yang khas, tari ini berhasil membawa pesan cinta kasih pada khalayak luas. Mengadaptasi unsur-unsur koreografi dari beberapa tari klasik Bali, tari ini juga menjadi sarana representasi nilai kebudayaan lokal Bali kepada penikmat seni dan masyarakat awam.
Hal inilah yang kemudian membuat tari ini menyebar dari sanggar ke sanggar. Saat ini, tari cendrawasih menjadi salah satu tari populer dari Bali. Tidak saja di panggung lokal, tari ini pun berhasil merambah pentas nasional dan bahkan ke tingkat internasional.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter.