• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Destination

Goa Gong Pacitan, Gua Tercantik di Asia Tenggara

Beno Alfredo by Beno Alfredo
November 25, 2022
in Destination
Goa Gong Pacitan, Gua Tercantik di Asia Tenggara

Gua Gong di Pacitan, Jawa Timur - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Berjuluk Kota 1001 Goa, Pacitan memiliki banyak wisata gua yang menarik. Salah satu dari gua tersebut menjadi primadona masyarakat Pacitan dan sekitarnya. Namanya Goa Gong.

Goa Gong terletak di Jl. Salam, Dusun Salam, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dari Kota Pacitan, pengunjung harus berkendara ke arah barat sejauh 37 km melewati Pringkuku menuju Punung.

Gua ini berada diantara gunung-gunung berapi non-aktif yang ada di Jawa Timur seperti Gunung Manyar di sisi utara, Gunung Gede di sisi timur, Gunung Karang Pulut di sisi selatan, dan juga Gunung Grugah di sisi barat.

Dengan pemandangan interior yang begitu menarik, Goa Gong disebut-sebut sebagai gua tercantik di Asia Tenggara. Stalaktit dan stalagmit yang terbentuk secara alami terlihat seperti ukiran yang mengagumkan.

Gua Gong Pacitan

Beberapa stalaktit dan stalakmit itu diberikan nama sesuai keindahan yang dimilikinya. Ada yang bernama Selo Jengger Bumi, Selo Bantaran Angin, Selo Adi Citro Buwono, Selo Pakuan Bomo, dan Selo Citro Cipto Agung.

Keberadaan gua ini disebabkan dari aktivitas vulkanik dan gerakan temik yang telah berlangsung selama ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Stalaktit dan stalagmit yang dimiliki Goa Gong sendiri telah berusia ratusan tahun.

Gua ini memiliki panjang sekitar 256 meter. Pemerintah setempat telah membangun anak tangga yang bisa digunakan pengunjung untuk menyusuri gua sambil menikmati keindahannya hingga ke dalam.

Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk menelusuri seluruh gua. Jangan khawatir, ada pemandu yang siap menemani pengunjung untuk menyusuri gua.

Gong adalah salah satu alat musik tradisional Jawa yang ditabuh dan menjadi bagian dari musik gamelan. Suara tabuhan yang menyerupai bunyi gong menjadi alasan masyarakat untuk memberikan gua ini nama Goa Gong.

Bunyi gong tersebut berasal dari tetesan air dalam gua yang mengenai stalaktit dan stalagmit. Meski berlangsung alami namun bunyi tersebut terdengar begitu harmonis dan indah. Bahkan sejak dari pintu masuk, bunyi tersebut sudah terdengar merdu.

Belum lagi kala melihat keindahan dari satalaktit dan stalagmit yang rata-rata tiap tahunnya tumbuh sepanjang 0,1 hingga 0,13 mm. Pilar-pilar stalaktit tersebut tumbuh tinggi dan tidak saling bertumbuk sehingga nampak seperti ukiran yang begitu menakjubkan. Sejumlah lampu warna-warni semakin menambah keindahan gua.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: DestinasiGua GongJawa TimurPacitanPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Pameran Istimewa Mengenang Satu Abad Chairil Anwar

Next Post

Ajang Sport Tourism Bertajuk Tour de Siak 2022

Next Post
Ajang Sport Tourism Bertajuk Tour de Siak 2022

Ajang Sport Tourism Bertajuk Tour de Siak 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Raja Ampat

Raja Ampat, Pulau Surga di Ujung Papua

February 4, 2023
Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

December 29, 2022
Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

January 22, 2023
Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

January 11, 2023
Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

3
Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

2
Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

1
Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

1
Obyek Wisata Alam Plunyon Kalikuning Telah Dibuka Kembali

Obyek Wisata Alam Plunyon Kalikuning Telah Dibuka Kembali

February 7, 2023
Hotel Mewah Bintang 3 Satu-satunya di Metro Lampung

Hotel Mewah Bintang 3 Satu-satunya di Metro Lampung

February 7, 2023
Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

February 6, 2023
Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

February 6, 2023

Recent News

Obyek Wisata Alam Plunyon Kalikuning Telah Dibuka Kembali

Obyek Wisata Alam Plunyon Kalikuning Telah Dibuka Kembali

February 7, 2023
Hotel Mewah Bintang 3 Satu-satunya di Metro Lampung

Hotel Mewah Bintang 3 Satu-satunya di Metro Lampung

February 7, 2023
Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

February 6, 2023
Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

February 6, 2023
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • About Us
  • Contact Us
  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Indonesian Tourism Information
  • Indonesian Tourism Website
  • Management
  • Travelling Indonesia

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022