Travelling Indonesia – HOSHINOYA Bali menawarkan semua yang didambakan turis saat berlibur di Ubud. Tapi resor ini juga punya tawaran lain yang membuatnya berbeda: sentuhan desain, kuliner, dan keramahan khas Jepang.
Resor bintang lima ini dibuka pada 2017. Pengelolanya, Hoshino Resorts, adalah grup hotel legendaris asal Jepang yang dirintis pada 1914, dan membawahi beberapa merek hotel; salah satunya yaitu HOSHINOYA Bali yang merupakan koleksi resor mewah dengan konsep memadukan budaya destinasi lokal.
HOSHINOYA Bali terhampar di atas lembah hijau, sekitar 20 menit berkendara ke arah utara pusat keramaian Ubud. Lokasinya menjanjikan keheningan dan kedamaian alam. Di manapun tamu berada, suara alam selalu menemani. Suara gemericik air dari Subak yang melintasi lanskap resor, Sungai Pakerisan yang mengalir ritmis dari lembah, desiran angin di pepohonan dan kicauan burung, melengkapi ketenangan menginap bagi para tamu resor.
Ketika tiba di resor ini, tamu akan disambut dalam keramahtamahan budaya Jepang atau ometenashi. Selain itu, tamu dapat merasakan atmosfer perpaduan budaya khas Bali dan Jepang yang kental mulai dari gaya arsitektur dan penataan interior, ukiran artisan Bali di setiap sudut resor, dan banyak detail elemen seni lainnya.
Di lahan seluas tiga hektare, HOSHINOYA Bali menampung 30 unit vila yang terkoneksi ke kolam renang. Lanskapnya dirancang apik oleh Hiroki Hasegawa, president of Studio On Site, seorang pakar di bidang taman. Ruang-ruang terbukanya dihuni taman elok, dibelah jalan setapak berbahan kayu dan kanal-kanal subak khas Bali.
Ada tiga tipe vila yang ditawarkan. Vila tipe Bulan memiliki satu kamar tidur dengan ruang terbuka untuk bersantai di tepi kolam. Tipe Soka, memiliki dua lantai, berkonsep maisonette atau apartemen dengan kamar tidur terletak di bagian atas dan ruang tamu di bagian bawah.
Tipe ini dilengkapi dengan gazebo yang berada di teras vila. Sementara kategori Jalak berbentuk apartemen satu lantai dengan pemandangan ke lembah ubud yang rimbun.
Tiap vila menampilkan kombinasi desain Bali dan Jepang. Tamu akan menemukan sentuhan artistik Jepang di setiap vila, seperti tempat tidur bergaya futon, jendela dan pintu geser shoji, serta teknik pencahayaan andon.
Estetika spasial khas Jepang ini berpadu harmonis dengan ukiran tradisional Bali dan gazebo ilalang dengan ornamen pemugbug di puncaknya.
Rie Azuma, arsitek resor, merancang HOSHINOYA Bali dengan memberikan sentuhan Jepang yang khas dipadukan dengan seni Bali yang autentik. Karena itulah, secara visual resor ini seolah memberikan sensasi pengalaman dari dua dunia.
Anda mungkin akan merasa sedang bertamu ke banjar yang guyub. Di saat bersamaan, resor ini memancarkan sensasi atmosfer suatu desa tradisional Jepang.
Perpaduan unik itu juga terasa kental di restoran. Mengutamakan bahan-bahan terbaik lokal, Executive Chef Mitsuaki Senoo meramu beragam hidangan autentik Jepang, termasuk sukiyaki, yose-nabe, sushi, dan chirashi.
Menu unggulan terbarunya, The delight of Ubud, yaitu hidangan set menu khas Jepang yang presentasikan dengan konsep keindahan Ubud. Menu ini menonjolkan rasa umami dari dashi, bahan-bahan musiman premium, serta detail penyajian yang menawan.
Beberapa hidangannya ialah sashimi dan bola sushi dengan sambal lokal, sukiyaki yang ditemani nasi dan sup miso, serta matcha warabi mochi yang disajikan dengan sirup gula kelapa dan kinako.
Menu baru lainnya, Clay-pot Seasoned Rice, juga menjanjikan pengalaman gastronomi yang tak terlupakan. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dimasak dalam kaldu dashi dengan aroma jeruk lemon, ditambah kakap merah dengan warabi atau ayam bakar dan sayuran.
Khusus sarapan, paket Air Gazebo Breakfast merupakan signature HOSHINOYA Bali. Duduk di Cafè Gazebo, tamu akan menikmati hidangan spesial antara lain bubur injin, kue apem khas Bali, kroket ikan, serta salad dan buah segar yang ditata dalam keranjang.
Pemandangan magis pagi hari melengkapi pengalaman istimewa tamu pada saat menikmati hidangan di Cafè Gazebo.
Melengkapi pengalaman menginap, HOSHINOYA Bali menawarkan beragam kegiatan untuk mengisi hari. Sebelum atau sesudah sarapan, tamu bisa mencoba Sun Salutation Yoga di Yoga Gazebo.
Opsi kegiatan lain di pagi hari ialah Ubud Rice Field Walking, yaitu menjelajahi desa dan area persawahan di sekitar resor bersama staf.
Bagi tamu yang ingin menjelajahi Ubud, resor menyediakan fasilitas antar jemput gratis. Sedangkan bagi tamu yang hanya ingin menghabiskan waktu di resor, tersedia pula kelas tari tradisional Bali, menikmati gamelan Bali, belajar membuat canang, atau membatik.
Ingin kegiatan lebih santai? Anda bisa membaca di perpustakaan atau pool lounge, atau bersantai di kolam renang sepanjang 70 meter yang membelah resor layaknya sungai.
Usai beragam aktivitas, metode terbaik untuk relaksasi tentu saja spa. Di HOSHINOYA Bali Spa tersedia aneka perawatan yang berakar pada tradisi leluhur, termasuk Royal Lulur, Balinese Boreh, dan pijatan khas Bali. Seluruh perawatan ini disajikan di ruang spa yang diselipkan di kaki bukit dan dikelilingi pepohonan rindang.
HOSHINOYA Bali, Banjar Pengembungan, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali; (0361) 849-3080, (reservasi/pemesanan) hoshinoya.com.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami Instagram, Facebook dan Twitter.