Travelling Indonesia – Pengusaha hotel ‘panen’ jelang akhir tahun, termasuk yang ada di kota pariwisata seperti Yogyakarta. Tingkat pemesanan atau reservasi hotel pun naik lebih tinggi dari prediksi sebelumnya. Bahkan momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) jadi yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya selama masa pandemi.
“Ini jadi yang tertinggi semenjak pandemi, ada di tahun ini. Memang di luar perkiraan kita, utamanya di wilayah kotanya (Yogyakarta) itu sudah full booked 100% beberapa hotel. Sisanya wilayah lain di atas 85%, jadi sangat tinggi. Target kami 80%, tapi rata-rata reservasi sudah 85%,” kata Ketua Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono.
Tingginya reservasi hotel bukan hanya terjadi di hotel berbintang seperti hotel bintang 4 dan 5, tapi juga untuk penginapan di kelas bawahnya.
“Bahkan okupansi di tanggal 24 Desember kemarin malam itu mencapai 98% rata-rata, hampir mendekati 100%. Bahkan wilayah tengah itu, Malioboro dan sekitarnya sudah 100%, semuanya, dari penginapan sampai hotel bintang,” kata Dedy.
Kondisi ini membuat pelaku usaha harus berpikir keras agar bisa memenuhi stok bahan baku dan lainnya. Namun, Dedy mengklaim sudah berkomunikasi dengan vendor agar wisatawan tetap terlayani dengan baik, baik di Kota Yogyakarta maupun wilayah sekitarnya.
“Yogjakarta itu terbagi di tengah ya kota, timur Gunung Kidul, di barat Kulonprogo, selatan ada Bantul, dan utara wilayah Sleman. Yang wilayah kota tengah sudah hampir 100%, kedua terbesar di daerah Sleman,” ujar Dedy.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.