• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Kerupuk Melarat, Bikin Ekonomi Meningkat

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 10, 2022
in Food
Ilustrasi Kerupuk Melarat

Ilustrasi Kerupuk Melarat - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Kerupuk merupakan camilan yang biasanya diolah menggunakan minyak goreng dalam wajan. Namun ini tidak berlaku di Cirebon, Jawa Barat. Salah satu kerupuk khas Cirebon justru menggunakan pasir sebagai pengganti minyak dalam proses pengolahannya.

Karena proses pengolahan itulah, masyarakat Cirebon menyebutnya dengan sebutan kerupuk melarat. Nama kerupuk melarat sendiri lahir karena harga minyak goreng yang saat itu mahal.

Sejarah Kerupuk Melarat

Ilustrasi Kerupuk Melarat

Tidak semua lapisan masyarakat di Cirebon pada saat itu bisa mendapatkan minyak karena harganya yang selangit.

Kerupuk yang memiliki bentuk cukup lebar dan besar itu konon sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda pada 1920-an. Saat itu, kerupuk melarat mulai populer sebagai makanan alternatif masyarakat Cirebon.

Saat terjadi kelangkaan serta ketimpangan ekonomi tersebut, masyarakat Cirebon memanfaatkan apapun untuk membantu industri kerupuk yang menggantungkan pada minyak goreng, salah satunya memanfaatkan pasir.

Ilustrasi Kerupuk Melarat

Hal tersebut yang kemudian mendorong masyarakat Cirebon membuat inovasi dengan memasak kerupuk menggunakan pasir.

Pasir yang digunakan bukan sembarang pasir, melainkan pasir pegunungan yang sudah melewati proses pengayakan. Setelah diayak, pasir kemudian dijemur untuk menghasilkan pasir yang bersih dan kering. Setelah itu, barulah pasir layak digunakan sebagai pengganti minyak.

Selain disangrai menggunakan pasir, ciri khas lainnya yang ada pada kerupuk Melarat adalah warnanya yang beraneka ragam, seperti merah, putih, dan hijau. Rasanya yang gurih menjadi kudapan yang cocok sebagai teman santai bersama keluarga.

Kerupuk Melarat Naik Kelas

Ilustrasi Kerupuk Melarat

Terbuat dari tepung tapioka, kerupuk melarat telah menjadi bagian dalam keseharian masyarakat Cirebon. Tidak hanya warga lokal saja, para pendatang atau wisatawan yang sedang berkunjung ke Cirebon juga tidak jarang menjadikan kerupuk melarat ini sebagai oleh-oleh khas kota udang ini untuk sanak keluarga mereka di rumah.

Hal menarik dari kerupuk melarat ini pada masa sekarang adalah kerupuk tersebut selalu jadi incaran bagi masyarakat dari luar Cirebon, khususnya jika memasuki masa liburan panjang. Para pembeli yang rata-rata menggunakan mobil berhasil membuat kerupuk bercita rasa gurih dan sedikit manis itu naik kelas.

Kerupuk Melarat

Jika kita membeli langsung ke sentranya di kawasan Tengah Tani, Plered, wisatawan akan disuguhkan berbagai jenis kerupuk melarat (kerupuk lebar hingga kerupuk upil). Biasanya masyarakat Cirebon akan menyantap kerupuk unik tersebut dengan sambal khusus khas Kota Udang seperti sambal asam, sambal oncom atau dage dan sambal kacang pedas.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami Instagram, Facebook dan Twitter.

Tags: FoodKerupuk MelaratKulinerPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Pesona Danau Weekuri, Bertugas Manjakan Mata

Next Post

Paduan Sempurna Merapi Golf Yogyakarta

Related Posts

Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara
Food

Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

July 8, 2025
Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo
Food

Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo

June 26, 2025
Terkenal Lezat! Berikut 5 Rekomendasi Soto Betawi di Jakarta Barat
Food

Terkenal Lezat! Berikut 5 Rekomendasi Soto Betawi di Jakarta Barat

June 23, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang
Food

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

May 21, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan
Food

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren
Food

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

May 14, 2025
Next Post
Merapi Golf Yogyakarta

Paduan Sempurna Merapi Golf Yogyakarta

Popular

  • Setelah Luluh Lantak Akibat Gempa, Hotel Grand Sya Kembali Beroperasi

    Setelah Luluh Lantak Akibat Gempa, Hotel Grand Sya Kembali Beroperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengunjung Sunrise Land Lombok Membludak Selama Libur Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di DKI Jakarta

Banjir Masih Rendam Sejumlah Titik di DKI Jakarta

July 8, 2025
Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

July 8, 2025
Pesona Alam dari Destinasi Wisata Hidden Gems di Bali

Pesona Alam dari Destinasi Wisata Hidden Gems di Bali

July 4, 2025
Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

July 4, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022