• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Papeda, Kuliner khas Indonesia Timur

Beno Alfredo by Beno Alfredo
July 20, 2022
in Food
Ilustrasi Papeda

Papeda, Kuliner Khas Indonesia Timur - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Papeda, makanan khas Indonesia bagian timur ini masih menjadi buruan bagi pemburu kuliner. Maka dari itu Travelling Indonesia mencoba menjabarkan sejumlah fakta mengenai Papeda.

Papeda merupakan jenis olahan makanan yang berasal dari sagu khas tanah Indonesia timur tepatnya tanah Papua dan tanah Kepulauan Maluku.

Papeda merupakan makanan yang sangat terkenal dan kerap disajikan dengan ikan kuah kuning dan sayur melinjo muda atau juga bisa daun pepaya.

Ilustrasi Papeda

Papeda juga biasa disebut sebagai pengganti nasi, karena kuliner ini juga memiliki kandungan karbohidrat.

Tidak hanya itu, papeda pun juga memiliki nilai budaya buat bagi orang Papua dan Maluku.

Papeda merupakan makanan perekat persaudaraan dalam upacara adat bernama Watani Kame.

Papeda menjadi salah satu sajian dalam upacara Watani Kame, yang dilakukan sebagai tanda berakhirnya siklus kematian seseorang.

Peran papeda digunakan untuk dibagikan kepada relasi yang paling banyak membantu pada upacara tersebut.

Ilustrasi Papeda

Sajian penyambut kelahiran dan penghilang rasa sakit khas Inanwatan, masyarakat Sorong Selatan, Papua Barat, mengenal papeda sebagai nama Dao.

Papeda biasanya disajikan dalam upacara kelahiran anak pertama, saat proses tato, perempuan-perempuan Inanwatan menahan rasa sakit dengan memakan papeda.

Papeda juga merupakan hidangan perayaan pubertas gadis suku Naulu dan Huaulu yang terletak di Pulau Seram, Maluku.

Ilustrasi Papeda

Papeda disebut juga dengan nama Sonar Monne yang berarti adalah panganan sakral yang dihadirkan pada ritual perayaan masa pubertas gadis  Naulu dan Huaulu.

Selain itu, ada pantangan bagi pembuatnya. Sonar Monne tidak boleh dibuat oleh perempuan yang sedang mentruasi.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami Instagram, Facebook dan Twitter.

Tags: Kuliner NusantaraMalukuPapedaPapuaTravelling Indonesia
Previous Post

Merapi Park Hadirkan Promo Menarik

Next Post

Resmi Pamerkan All New C-Class, Mercedes-Benz Gelar Event di Bogor

Next Post
The All New C-Class - Dok. Mercedes-Benz

Resmi Pamerkan All New C-Class, Mercedes-Benz Gelar Event di Bogor

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Raja Ampat

Raja Ampat, Pulau Surga di Ujung Papua

February 4, 2023
Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

December 29, 2022
Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

January 22, 2023
Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

January 11, 2023
Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

3
Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

2
Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

1
Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

1
Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

February 6, 2023
Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

February 6, 2023
Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023

Recent News

Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

Aston Inn Pandanaran Semarang Suguhkan Mie Celor Buat Pecinta Kuliner

February 6, 2023
Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

Pulau Lakkang, Destinasi Wisata Air di Makassar

February 6, 2023
Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • About Us
  • Contact Us
  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Indonesian Tourism Information
  • Indonesian Tourism Website
  • Management
  • Travelling Indonesia

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022