Travelling Indonesia – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo mengatakan, target okupansi 80 persen selama libur Lebaran belum tercapai.
“Semoga ada hari yang tercapai (okupansi rata-rata 80 persen),” terang Deddy di Yogyakarta, Kamis (3/4/2025).
Baca:
- Sejumlah Event Menarik Sepanjang April 2025
- Menjelajahi Panorama Matahari Terbenam di Pulau Dewata
- Ketupat Kandangan, Harmoni Ketupat dan Ikan Gabus khas Banjar
Ia menyebut, paling tidak ada dua faktor penurunan okupansi hotel pada tahun ini, yaitu turunnya daya beli masyarakat dan wisatawan memilih menginap di vila ataupun homestay yang banyak di antaranya tidak berizin.
Menanggapi tanda-tanda penurunan tingkat okupansi tersebut, ia berharap, pemerintah pusat bisa meninjau ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran agar tidak berdampak pada industri perhotelan. Di sisi lain, pemerintah provinsi yang melarang pelaksanaan study tour sekolah juga mau mengkaji ulang kebijakan tersebut. Dengan hal tersebut, industri perhotelan bisa bertahan dan tidak mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawannya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.