• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Art & Culture

Situs Muaro Jambi, Kompleks Candi Terluas di Asia Tenggara

Beno Alfredo by Beno Alfredo
December 2, 2022
in Art & Culture
Situs Muaro Jambi, Kompleks Candi Terluas di Asia Tenggara

Candi Muaro Jambi - Dok. Wikipedia

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Dengan luas 3.981 hektare, Situs Muaro Jambi merupakan kompleks percandian Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara. Di kompleks purbakala tersebut terdapat lebih dari 80 reruntuhan candi dan sisa-sisa permukiman kuno yang diduga berasal dari masa Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.

Situs ini terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, tepatnya di tepi Sungai Batang Hari, sekitar 26 kilometer arah timur Kota Jambi. Diperkirakan peninggalan bersejarah ini berasal dari abad VII-XII M. Sejak tahun 2009, kompleks percandian ini telah didaftarkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia.

Kompleks percandian Muaro Jambi pertama kali dilaporkan pada 1824 oleh seorang letnan Inggris bernama S.C. Crooke. Ketika itu Crooke melakukan pemetaan daerah aliran sungai untuk kepentingan militer. Namun, baru pada 1975, pemerintah Indonesia mulai melakukan pemugaran serius yang dipimpin R. Soekmono.

Situs purbakala ini diyakini sebagai salah satu pusat pengembangan agama Buddha di masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Sebab itu, keberadaan Situs Muaro Jambi sangat penting bagi pengembangan pengembangan ilmu pengetahuan, agama, sosial, dan kebudayaan, serta ekonomi dan pariwisata.

800px Gerbang menuju Candi Muaro Jambi
Situs Muaro Jambi

Kompleks Percandian Muaro Jambi membentang dari barat ke timur di tepian Sungai Batanghari sepanjang 7,5 kilometer. Destinasi wisata sejarah ini dapat ditempuh melalui darat dan sungai dengan jarak dari Kota Jambi sejauh 30 Km.

Dari sekitar 80 reruntuhan candi yang sudah diketahui, yang oleh masyarakat setempat disebut menapo, baru sebagian kecil yang sudah dipugar. Bangunan purbakala tersebut direkonstruksi dari sisa-sisa reruntuhan yang ada. Material bangunan adalah batu merah.

Candi-candi yang sudah dibangun dan bisa dikunjungi wisatawan antara lain Candi Vando Astano, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Kembar Batu, Candi Gedong 1, Candi Gedong 2, dan kolam Talaga Rajo. Juga terdapat Kanal-Kanal Tua yang mengelilingi komplek Percandian ini. Lokasinya tersebar di Desa Muaro Jambi, Kemingking Dalam, dan Danau Lamo.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: CandiJambiPeta Wisata IndonesiaSeni dan BudayaSitus Muaro JambiTravelling Indonesia
Previous Post

Aturan Baru Melakukan Pendakian di Gunung Kerinci

Next Post

Blacktide, Suplemen Pendukung untuk Kesehatan

Related Posts

Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman
Art & Culture

Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman

April 18, 2025
Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah
Art & Culture

Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah

April 16, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung
Art & Culture

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

April 15, 2025
Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh
Art & Culture

Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

April 8, 2025
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok
Art & Culture

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok

April 7, 2025
Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping
Art & Culture

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

April 4, 2025
Next Post
Blacktide, Suplemen Pendukung untuk Kesehatan

Blacktide, Suplemen Pendukung untuk Kesehatan

Popular

  • Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

    Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bikin Nagih, Berikut 7 Kudapan Khas Bolaang Mongondow

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Orkes Samrah, Kesenian Betawi yang Patut Dilestarikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polopalo, Alat Musik Tradisional Asal Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampung Naga, Titah Menjaga Tradisi Leluhur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Maskapai Wings Air

Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru di Sumbagsel

May 9, 2025
Blok M Jadi Wisata Terlengkap, Cocok Bagi Semua Kalangan

Blok M Jadi Wisata Terlengkap, Cocok Bagi Semua Kalangan

May 9, 2025
Solo Indonesia Culinary Festival Sajikan 500 Ragam Masakan

Solo Indonesia Culinary Festival Sajikan 500 Ragam Masakan

May 2, 2025
Pemkot Magelang Luncurkan Program Transportasi Wisata Gratis

Pemkot Magelang Luncurkan Program Transportasi Wisata Gratis

May 1, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022