• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Art & Culture

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

Austin Devon by Austin Devon
May 21, 2025
in Art & Culture
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

Pertunjukan tari melinting yang berasal dari Lampung. (Wikipedia)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan yang unik dan beragam, salah satu kebudayaan yang unik tersebut adalah tari melinting.

Tarian ini telah populer sejak agama Islam masuk ke Indonesia. Namun mirisnya, tarian ini belum cukup luas dikenal masyarakat Indonesia. Penasaran dengan sejarah tari melinting?

Tari melinting berasal dari Lampung, dan diperkirakan berkembang sejak agama Islam mendapatkan banyak pengikut di Indonesia. Namun, dalam perkembangannya tarian ini tidak cukup banyak dikenal bahkan dari masyarakat Lampung sendiri.

Baca:

  • Sky Lancing Lombok Bakal Jadi Magnet Paralayang Dunia
  • Solo Traveling Semakin Diminati Kaum Hawa Sepanjang 2025
  • Sajian Tengkleng Sumsum Kambing, Hidangan Kaum Priyayi di Solo

Tari Melinting Lampung merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari daerah Lampung. Tarian ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Melinting yang diciptakan oleh Ratu Melinting II pada abad 16.

Tarian ini memiliki makna untuk menunjukkan bagaimana masyarakat bersyukur atas kebahagian yang telah mereka dapatkan. Selain itu, tarian ini juga menggambarkan bagaimana keperkasaan dan keagungan Ratu Meliting dalam memimpin kerajaan pada masa itu.

Sebelum mengalami perubahan penyempurnaan tahun 1958, tari Melinting Lampung multak dimiliki oleh keluarga kerajaan dari Keluarga Ratu Melinting.

Pada mulanya, tarian Melinting hanya boleh dimainkan oleh putra dan putri Ratu Melinting pada saat acara gawi adat keagungan Keratuan Melinting. Penonton tarian ini pun hanya diperbolehkan dari lingkungan kerajaan saja.

Tari Melinting 4 e1744720362757
Pertunjukan tari melinting asal Lampung.

Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan pada modifikasi gerak, busana, dan aksesoris hingga pergeseran fungsi dari yang pada awalnya hanya dikonsumsi oleh lingkungan kerajaan menjadi tarian yang dapat ditonton dan ditarikan oleh semua orang. Tarian ini biasanya ditampilkan ketika ada tamu agung yang datang ke Lampung ataupun pada saat upacara adat.

Dalam peragaannya, tarian Melinting menggunakan berbagai iringan musik khas masyarakat Lampung, salah satunya adalah Kalo Bala. Selain Kalo Bala, pengiring tarian ini juga sering memakai gendang, gong, gamelan, rebab, dan berbagai alat musik lainnya.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: LampungPeta Wisata IndonesiaSeni dan BudayaTari MelintingTravelling Indonesia
Previous Post

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

Next Post

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Related Posts

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan
Art & Culture

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman
Art & Culture

Festival Tabuik, Upacara Adat Minangkabau di Pantai Pariaman

April 18, 2025
Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah
Art & Culture

Alat Musik Rebab, Kesenian Betawi Warisan Budaya Timur Tengah

April 16, 2025
Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh
Art & Culture

Tari Busak Baku, Simbol Keindahan dan Harmoni Dayak Lundayeh

April 8, 2025
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok
Art & Culture

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Pulau Lombok

April 7, 2025
Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping
Art & Culture

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

April 4, 2025
Next Post
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Popular

  • Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aneka Ragam Kerajinan Tangan Asal Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rainbow Rafting, Wisata Khusus Pencinta Tantangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

May 21, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

May 21, 2025
Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

May 20, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022