Travelling Indonesia – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berharap SPORTEL Rendez-vous Bali 2023 dapat membantu memulihkan perekonomian Indonesia khususnya bidang industri olahraga dan pariwisata setelah sempat lumpuh akibat pandemi Covid-19.
“(SPORTEL 2023) ini membuka peluang untuk kita bangkit lebih cepat, membuka peluang usaha, karena saya lihat klub-klub hadir di sini ada Bali United, ada Persija. Ini akan mendorong kepulihan kita dan terbukanya lapangan kerja,” kata Sandiaga selepas memberi keynote speech pada SPORTEL Rendez-vous Bali 2023 di Nusa Dua, Bali, Kamis (16/3).
SPORTEL merupakan lembaga yang berpusat di Monako dan selama 30 tahun menyediakan platform bagi pelaku industri bidang olahraga dan penyiaran kompetisi olahraga, serta teknologi olahraga dunia untuk berjejaring dan menjalin kerja sama bisnis.
Baca:
- Bukit Doa Kelong, Wisata Religi di Tomohon
- Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan
- Sapundu, Seni Ukir Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah
Pada tahun ini, Bali untuk pertama kali terpilih sebagai lokasi SPORTEL Rendez-vous yang salah satu fokusnya mempertemukan pelaku industri olahraga di Asia dengan di Eropa dan kawasan Amerika.
Terkait acara, Sandiaga pun menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara karena SPORTEL Rendez-vous Bali 2023 diikuti banyak pelaku industri olahraga dan penyiaran olahraga dari mancanegara.
“Tidak menyangka, partisipasinya seperti ini dengan 400 peserta dari mancanegara. Ini mendorong tercapainya target 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara,” kata Sandiaga.
Target kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023 naik dua kali lipat dibanding 2021, yaitu dari 3,6 juta menjadi 7,4 juta orang.
Sementara itu, Direktur Program dan Konten Transvision I Putu Bidharmasatya pada sesi jumpa pers, Rabu (22/2) menyampaikan ada lebih dari 400 peserta SPORTEL Rendez-vous Bali 2023 dengan 200 peserta di antaranya merupakan para exhibitor.
Ratusan peserta itu, sebagaimana disiarkan laman resmi SPORTEL Asia, berasal dari berbagai negara antara lain Spanyol, Jerman, Jepang, Uni Emirat Arab, Singapura, Malaysia, Belanda, Vietnam, Thailand, Australia, Prancis, China, Bulgaria, Bahrain, Swiss, Jerman, Korea Selatan, Amerika Serikat, India, Inggris, Brazil, Italia, Monako, Irlandia, Qatar, Swedia, dan Israel.
Beberapa pelaku industri olahraga dan industri penyiaran dunia yang hadir di Bali untuk mengikuti rangkaian kegiatan SPORTEL Rendez-vous Bali 2023 pada 23–24 Februari, di antaranya dari Liga Basket Spanyol (ACB), Asia-Pacific Broadcasting Union, Asian Football Confederation, Athletic Sports Group, Bundesliga International GMBH, China Sports Media, Dorna Sports, Eurovision Services SA, FIBA, FIFA, Formula E, Infront Moto Racing, Getty Images, FOX Sports, International Boxing Association, Japan Professional Football League, Laliga, Monaco Esports Federation, NBA Asia, One Asia Inc, Premier League, The FA Group, World Beach Games, dan WSC Sports.
Sementara dari Indonesia, pelaku usaha yang hadir antara lain beberapa perusahaan penyiaran dan produksi konten, klub-klub sepak bola Liga 1 seperti Bali United FC, Indonesian Basketball League (IBL), Mahaka Sports Group, Telkom Indonesia, dan ITDC.
Direktur Utama Transvision Peter F Gontha yang mewakili penyelenggara menyampaikan kehadiran ratusan pelaku industri olahraga mancanegara itu dapat menjadi sinyal yang baik untuk pengembangan industri dan pariwisata berbasis olahraga di tanah air.
“Kami tentunya senang juga di sini ada representasi dari FIFA, dari Spanish League, Italian League, Bundesliga juga datang ke sini, mungkin ini pertanda baik,” kata dia.
SPORTEL Rendez-vous Bali 2023 tidak hanya menjadi ajang temu bisnis tetapi juga jadi platform berbagi ilmu melalui rangkaian diskusi panel dan konferensi yang menghadirkan praktisi dan pakar sebagai pembicara. Beberapa pembicara itu di antaranya praktisi dari FIFA, Serie A, Bundesliga, Dorna Sports, FOX Sports, Monaco Esports Federation.
Di sela-sela penyelenggaraan acara juga dihadirkan turnamen golf dan e-sport yang dapat diikuti oleh para peserta.