Travelling Indonesia – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi gelombang laut kategori sedang hingga tinggi di sebagian besar wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan, yakni 21-23 Juli 2022.
Masyarakat sekitar maupun wisatawan yang beraktivitas di wilayah perairan NTT diminta lebih berwaspada karena kondisi tersebut dapat membahayakan kegiatan pelayaran.
“Potensi gelombang sedang hingga tinggi di perairan NTT berisiko tinggi terhadap kapal tongkang, perahu nelayan, maupun kapal feri,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi di Kupang, Rabu 20 Juli 2022.
Syaeful menyebutkan, gelombang sedang atau setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang melanda sejumlah titik perairan, seperti Selat Sumba bagian timur, Laut Sawu bagian utara, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, perairan utara dan selatan Kupang-Rote, Samudera Hindia selatan Kupang-Rote, dan Selat Wetar.
Sementara potensi gelombang tinggi atau setinggi 2,5-3,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.
Sementara itu, kondisi sinoptik menunjukkan umumnya angin bertiup dari arah Timur Laut-Tenggara dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.
Pihak operator kapal maupun para nelayan diingatkan untuk terus memperbarui informasi cuaca di perairan laut yang disampaikan BMKG untuk menentukan kegiatan pelayaran yang aman dan lancar.
“Kapal-kapal yang memiliki rute pelayaran di sejumlah titik perairan tersebut agar dapat melakukan upaya meminimalisasi potensi risiko,” ucapnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami Instagram, Facebook dan Twitter.