• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Merchandise

Industri Merchandise Lokal, Perkuat Sektor Parekraf Indonesia

Austin Devon by Austin Devon
December 18, 2023
in Merchandise
Industri Merchandise Lokal, Perkuat Sektor Parekraf Indonesia

Produk C59 Bandung. (Kemenparekraf)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Saat berlibur ke suatu daerah, biasanya kita secara otomatis membeli berbagai macam kuliner kering untuk oleh-oleh keluarga atau rekan kerja di kantor. Padahal, tidak ada salahnya membeli baju dan berbagai produk fesyen sebagai suvenir.

Sama halnya dengan makanan, baju dan berbagai produk fesyen lainnya menjadi salah satu produk industri kreatif yang berperan penting dalam mengenalkan pariwisata Indonesia secara luas.

Hal ini tentu saja berkat banyaknya pilihan desain-desain unik dan berciri khas yang menjadi daya tarik produk-produk kreatif tersebut.

Baca:

  • Kreasi Unik Kipas khas Bali dari Kayu Cendana dan Keistimewaannya!
  • Tari Remo, Kesenian Jombang Warisan Kesultanan Mataram
  • Mengenal Kupat Tahu, Kuliner Tradisional Indonesia dan Sejarahnya

Kabar baiknya, saat ini banyak daerah di Indonesia yang memiliki produk fesyen lokal sendiri. Tak sekadar “jualan baju”, setiap industri lokal dalam bentuk berbagai merchandise di berbagai daerah menawarkan desain unik, serta tetap menonjolkan ciri khas budaya asli daerah tersebut.

IMG 20231218 WA0002 e1702888432788
Dagadu Yogyakarta.

Selengkapnya, berikut industri merchandise lokal yang terkenal dengan keunikannya:

Dagadu Jogja

Kalau liburan ke Yogyakarta, biasanya kita akan langsung memborong bakpia maupun gudeg. Padahal, tidak ada salahnya membeli baju dari Dagadu Jogja sebagai suvenir, lo!

Sebagai industri kreatif asli Yogyakarta, tentu tidak heran jika hampir sebagian besar desain kaus Dagadu kental dengan ikon-ikon kota Yogyakarta. Mulai dari ilustrasi Tugu Jogja, Taman Sari, dan Kraton Yogyakarta. Uniknya lagi, Dagadu Jogja juga memiliki desain visual dengan tambahan kalimat bahasa Jawa nyentrik yang sangat menggambarkan Kota Yogyakarta.

Klamben Solo

Selanjutnya adalah Klamben Solo, industri kreatif lokal yang terkenal dengan desain kaus yang autentik. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya koleksi desain kaus yang “Solo banget”. Baik itu menggunakan motif batik, wayang, maupun aksara Jawa.

Adanya potensi warisan budaya yang sangat njawani, menjadi awal mula lahirnya Klamben Solo pada 2006 silam. Diharapkan, banyaknya desain baju dengan desain autentik khas Solo bisa menjadi langkah awal mengenalkan Solo sebagai kota budaya dan kota wisata.

Joger

Liburan ke Bali kurang lengkap kalau tidak membeli baju Joger. Berbeda dengan oleh-oleh produk fesyen pada umumnya, Joger terkenal dengan desain kata-kata yang nyentrik. Itu mengapa, sampai saat ini Joger masih dikenal sebagai “Pabrik Kata-Kata”.

Selain kaus, industri merchandise lokal yang terkenal dengan tagline “Joger Jelek” ini juga menjual berbagai produk fesyen yang tak kalah unik dan menarik. Baik itu tas, dompet, sandal, sepatu, jam tangan, dan berbagai cinderamata khas Bali lainnya.

C59 Bandung

Industri merchandise lokal yang tidak kalah unik lainnya berasal dari Bandung, yaitu C59. Sudah berdiri sejak 1980, C59 menjadi salah satu industri merchandise legendaris asal Bandung. Tidak main-main, bahkan diperkirakan sudah ada 60 outlet yang tersebar di berbagai negara. Di antaranya Polandia, Ceko, Australia, Jerman, hingga USA.

Sebagai salah satu pelopor industri clothing di Indonesia, C59 punya desain berkarakter dan trendi. Salah satu keunikannya adalah seluruh desain kaus dari C59 tidak memiliki sambungan pada bagian kiri dan kanannya. Selain kaus, C59 Bandung juga punya koleksi celana denim, topi, maupun jaket yang cocok dijadikan oleh-oleh.

Nyenyes

Selain pempek, Palembang juga terkenal dengan produk lokal yang unik dan kreatif. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya industri merchandise lokal yang hampir selalu menjadi incaran wisatawan. Salah satu yang paling banyak diminati adalah Nyenyes.
Nyenyes atau berarti “cerewet” dalam bahasa Palembang, merupakan industri kreatif lokal yang terkenal dengan desain kaus yang unik. Pasalnya, hampir seluruh desain produk fesyen Nyenyes menggunakan gambar-gambar yang identik dengan Palembang. Seperti Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, maupun ikan dan pempek.

Menariknya, produk fesyen dari Nyenyes juga memiliki koleksi kaus dengan perpaduan motif kain songket. Tentu saja, modifikasi kain tenun tradisional dengan pakaian modern akan menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: MerchandisePeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Vila Uluwatu Estate Tarifnya Setara Rp131 Juta

Next Post

Bandung Jadi Kota Kuliner Dunia, Mi Koclok dan Kupat Tahu Masuk Daftar

Related Posts

Totopong, Tutup Kepala ‘Si Kabayan’ Ala Masyarakat Sunda
Merchandise

Totopong, Tutup Kepala ‘Si Kabayan’ Ala Masyarakat Sunda

January 7, 2025
Keunikan Tas Koja, Karya Seni Asal Suku Baduy
Merchandise

Keunikan Tas Koja, Karya Seni Asal Suku Baduy

December 12, 2024
Galery Komodo Gift Store, Pusat Cendera Mata Khas NTT
Merchandise

Galery Komodo Gift Store, Pusat Cendera Mata Khas NTT

October 28, 2024
Anyaman Daun Pandan khas Arborek di Raja Ampat
Merchandise

Anyaman Daun Pandan khas Arborek di Raja Ampat

June 29, 2024
Kipas Kayu Cendana
Merchandise

Kreasi Unik Kipas khas Bali dari Kayu Cendana dan Keistimewaannya!

December 15, 2023
Anyaman Bambu Kreasi Sukabumi Masih Menjadi Primadona
Merchandise

Anyaman Bambu Kreasi Sukabumi Masih Menjadi Primadona

November 23, 2023
Next Post
Bandung Jadi Kota Kuliner Dunia, Mi Koclok dan Kupat Tahu Masuk Daftar

Bandung Jadi Kota Kuliner Dunia, Mi Koclok dan Kupat Tahu Masuk Daftar

Popular

  • Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tape Singkong, Kuliner Tradisional Hasil Fermentasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Wisata Tenggelam di Bengkulu, Kemenpar Berikan Himbauan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru di Sumbagsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Objek Wisata Pantai Pangandaran Jadi Primadona Sepanjang Libur Waisak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

May 16, 2025
Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

May 15, 2025
Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

May 14, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022