Travelling Indonesia – Bali adalah surganya seni, termasuk seni kriya. Jenis kerajinan tangan unik dan memiliki nilai seni tinggi adalah kipas kayu cendana.
Kipas asli Bali ini awalnya hanya digunakan dalam seni tari, seperti tari klasik Legong Keraton dan tari modern Kebyar Trunajaya.
Keistimewaan kipas lipat ini adalah bahan pembuatnya, yakni kayu cendana. Aroma harum khas kayu cendana akan menguat ketika kipas dikibaskan untuk mengusir hawa panas.
Baca:
- Garang Asem, Jadi Kuliner Primadona di Kudus
- Pulau Wangi-wangi, Pesona Dunia Bawah Laut Wakatobi
- Barong Ider Bumi, Ritual Adat Menolak Bala di Banyuwangi
Hal ini yang membuat banyak orang memburu kipas kayu cendana khas Bali sebagai cendera mata.
Keistimewaan Kayu Cendana
Kipas tangan yang dibuat dari bahan kayu cendana ini umumnya untuk suvenir pernikahan. Kipas cendana merupakan kerajinan tangan dari Bali yang memiliki estetika tinggi.
Sebagai pendukung dalam seni tari, kipas cendana dibuat lebih menarik dan kaya dengan nuansa seni. Kipas cendana ini memiliki desain dan warna yang beragam, serta dikombinasi dengan kertas atau kain.
Kini kipas cendana dibuat lebih menarik dengan berbagai corak seperti corak Barong, hewan khas Bali, bunga maupun lukisan khas Bali.
Bahan Baku Parfum
Salah satu keunikan kayu cendana dibandingkan jenis kayu lainnya adalah aromanya alaminya yang khas. Sehingga, kayu ini juga seringkali dijadikan sebagai bahan baku pembuatan parfum dan wewangian lainnya.
Minyak kayu cendana yang begitu wangi, membuat jenis kayu ini sangat cocok dicampurkan ke dalam bahan parfum.
Aroma harum kayu cendana dapat memberikan sensasi tenang dan dipercaya dapat menghilangkan hawa negatif.
Beberapa produk wewangian banyak yang terbuat dari kayu cendana, di antaranya parfum, dupa, balsam, dan aromaterapi.
Mencegah Penuaan Dini
Selain memiliki peran penting dalam pembuatan suatu produk, ternyata kayu cendana juga memiliki manfaat terhadap tubuh, salah satunya adalah mencegah penuaan dini.
Faktanya, kayu cendana sangat berguna untuk mengontrol pelebaran pori-pori pada kulit, sehingga sangat cocok digunakan sebagai masker alami.
Selain itu, jenis kayu ini juga memiliki sifat antioksidan yang bisa membantu dalam mengurangi stres oksidatif serta munculnya keriput pada kulit.
Caranya hanya dengan mempersiapkan kuning telur, madu, bubuk cendana, dan minyak kelapa. Setelah semua bahan tercampur dengan sempurna, mulai mengoleskannya pada wajah layaknya seperti menggunakan masker pada umumnya.
Diamkan selama kurang lebih 30 menit sebelum membilasnya menggunakan air hingga bersih. Lakukan secara rutin, dan rasakan khasiatnya.
Produk Alami Kecantikan
Manfaat kayu cendana selanjutnya adalah bisa dijadikan sebagai produk alami untuk kecantikan. Pasalnya, minyak kayu cendana itu sendiri biasanya diolah kembali menjadi minyak yang sangat baik bagi kulit wajah.
Beberapa manfaat dari kayu cendana terhadap kecantikan adalah seperti untuk menghilangkan noda hitam pada kulit, mencegah timbulnya jerawat, membersihkan minyak berlebih, hingga mengatasi masalah komedo yang begitu lumrah dialami sebagian orang.
Caranya memanfaatkan kayu cendana sebagai produk alami kecantikan yaitu dengan cukup mengoleskan pasta bedak cendana. Kemudian, campurkan dengan air mawar dan glistering pada wajah. Lakukan secara teratur untuk memberikan hasil terbaik.
Itulah kerajinan tangan unik dan khas Bali. Dengan membeli produk buatan lokal, bukan hanya melestarikan budaya yang dimiliki Indonesia, tapi turut membantu para pelaku ekonomi kreatif di Tanah Air untuk bangkit pascapandemi Covid-19.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.