Travelling Indonesia – Jakarta Marathon 2023 telah sukses digelar. Terhitung hampir 10.000 pelari dari seluruh pelosok Indonesia telah berpartisipasi pada Minggu (22/10) di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK).
Kesuksesan Jakarta Marathon tentunya tidak terlepas dari upaya penyelenggara lomba yang telah memenuhi standar internasional, termasuk dalam pemilihan hydration partner.
Race Director Jakarta Marathon 2023 Donny Tjahyadikarta mengatakan pelaksanaan Jakarta Marathon tahun ini memang telah dilakukan peningkatan standarisasi penyelenggaraan dan keselamatan peserta, termasuk standar hydration point.
Baca:
- Nasi Puyung, Sensasi Kuliner Pedas khas Lombok
- Minimania Lembang, Destinasi Lokal Bernuansa Mancanegara
- The Stones Hotel Sajikan Keindahan Alam dan Fasilitas Modern
Dengan membawa pengalamannya selama mengikuti 17 kali marathon dan 9 kalinya adalah Marathon International (Singapore, Tokyo, Berlin, Kyoto, London, Rotterdam, Boston dan Chicago), Donny mengakui Jakarta Marathon 2023 mengadaptasi standar marathon internasional yang pernah diikutinya ini.
“Saya sangat terkesan dengan standar pelaksanaan marathon di luar negeri, dengan rute yang sangat steril dan tersedianya meja water station yang sangat panjang di banyak titik, hingga seluruh masyarakat turun ke jalanan untuk memberikan support kepada pelari,” cerita Donny, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10).
Penyediaan water station menurut Donny sangatlah penting, terutama di Indonesia sebagai negara tropis, karena suhunya cukup tinggi.
“Sangat penting untuk memastikan hydration point yg cukup untuk pelari. Dulu-dulu kalo saya ikut marathon di Indonesia, di km terakhir biasanya saya sudah keburu dehidrasi karena jarak antar water station terlalu jauh,” kata Donny.
Menyikapi suhu panas ekstrem pada akhir-akhir ini, Donny dan tim sudah antisipasi sejak awal. Salah satunya menjadi hal yang sangat penting, yaitu dengan menyediakan 25 titik water station serta Le Minerale sebagai air mineral berkualitas yang sesuai dengan standar internasional. Water station ini akan menjadi titik-titik rehidrasi peserta.
“Biasanya hydration point di setiap negara umumnya ditempatkan setiap 2,5 km, tapi ada juga beberapa negara yang menempatkan setiap 5 km, tapi biasanya negara-negara tersebut cuacanya dingin. Di Indonesia yang sangat panas hydration poin harus lebih dekat, makanya tahun ini kami bikin setiap 2k m dan setelah halfway setiap 1,5 km untuk pelari marathon,” lanjut Donny.
Pentingnya Pemilihan Air Mineral untuk Hidrasi Tubuh
Persiapan water station ini bukan hanya menyangkut jumlah namun juga standar air mineral untuk hidrasi yang akan tersedia. Sesuai standar internasional, air mineral yang diperlukan pelari adalah air mineral dengan kandungan mineral yang telah teruji kualitasnya.
“Berdasarkan pengalaman saya sebagai pelari, penting sekali menghidrasi tubuh dengan air mineral yang mengandung mineral penting, seperti kalsium, magnesium, dan sodium. Karena kalsium dapat membantu kinerja otot, magnesium mencegah kram otot, dan sodium memastikan cairan yang dikonsumsi masuk tepat ke dalam tubuh,” kata Donny.
Terkait hal tersebut, Donny juga bercerita dirinya dulu kurang pengetahuan mengenai hydration yang tepat. Setelah marathon, ia sempat merasakan tubuh yang tidak bugar dan haus yang tidak hilang walau sudah minum banyak sekali.
“Menyadari sebegitu pentingnya kualitas hidrasi, maka dalam Jakarta Marathon tahun ini, kami melakukan banyak research dan kajian untuk benar-benar memastikan air mineral terpilih harus terbukti kualitas mineralnya. Untuk itu, kami memilih Le Minerale, yang telah terbukti mengandung mineral berkualitas, dan telah mencantumkannya di label kemasannya,” cerita Donny.
Pemilihan Le Minerale selaku hydration partner ini rupanya menjadi langkah strategis yang tepat.
“Apalagi mempertimbangkan iklim tropis dan temperatur Jakarta akhir- akhir ini, maka Le Minerale yang mengandung mineral berkualitas ini sangat terasa manfaatnya untuk tubuh para pelari, mereka merasakan tubuhnya yang bugar hingga ke garis finish,” jelasnya.
“Sebagai pelari, saya sendiri sangat suka minum Le Minerale. Kualitas mineralnya memang terasa berbeda. Tubuh rasanya lebih segar dan enteng,” katanya.
Direktur Sales dan Marketing Le Minerale Riko Sistanto berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Le Minerale.
“Kami sangat senang melihat dan mendengar bahwa para peserta terhidrasi dengan baik walau berlari dalam cuaca yang terbilang panas. Banyak pelari menyampaikan bahwa Le Minerale adalah partner tepat karena rasanya yang segar dan kandungan mineralnya yang membuat tubuh terasa lebih bugar,” ujar Riko.
“Semoga ke depannya, Le Minerale bisa terus menjadi partner yang mendukung gaya hidup sehat semua orang,” pungkasnya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter.