Travelling Indonesia – Sulawesi Selatan, salah satu provinsi di Indonesia, adalah surga bagi pencinta kuliner yang mencari cita rasa autentik dan beragam.
Salah satu hidangan yang paling mencolok dan unik dari daerah ini adalah lalampa, sebuah kuliner tradisional yang patut dicoba oleh siapa pun yang mengunjungi wilayah ini.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kelezatan lalampa, sekaligus merunut asal-usul dan cara pembuatannya.
Baca:
- Sajian Nikmat Bubur Ayam Bunut di Sukabumi
- Panorama Alam Memesona Desa Paropo di Pedalaman Dairi
- Tari Lumense, Warisan Kesultanan Buton di Sulawesi Tenggara
Lalampa adalah hidangan khas masyarakat Bugis dan Makassar di Sulawesi Selatan. Hidangan ini terdiri dari beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan dimasak dalam bentuk bungkusan.
Meskipun terlihat sederhana, lalampa adalah contoh sempurna dari bagaimana rasa dan aroma dapat terjebak dalam hidangan yang dipanggang dalam daun pisang.
Hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan ringan atau hidangan pendamping saat masyarakat Bugis dan Makassar berkumpul.
Bahan Utama dan Proses Pembuatan
Lalampa terbuat dari bahan utama berupa beras ketan yang dicampur dengan kelapa parut dan garam secukupnya.
Proses pembuatan lalampa dimulai dengan mencampur beras ketan yang telah dicuci dengan kelapa parut dan garam hingga merata.
Campuran ini kemudian dibungkus dalam daun pisang yang telah dibersihkan dan dipanaskan di atas api atau bara api.
Setelah dibungkus, lalampa kemudian dipanggang hingga matang. Panas dari bara api dan aroma daun pisang memberikan rasa yang khas pada hidangan ini.
Waktu yang dibutuhkan untuk memasak lalampa ini bervariasi, tergantung pada ukuran dan ketebalan bungkusan, tetapi biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit.
Variasi Lalampa
Lalampa memiliki beberapa variasi yang menarik. Beberapa orang mungkin menambahkan bahan tambahan seperti ikan atau daging cincang ke dalam campuran beras ketan untuk memberikan rasa yang lebih kaya.
Selain itu, ada juga lalampa manis yang dibuat dengan menambahkan gula merah atau gula kelapa ke dalam campuran, sehingga menghasilkan hidangan penutup yang lezat.
Rasanya yang lembut, manis, dan gurih membuatnya cocok sebagai camilan sepanjang hari.
Lalampa adalah salah satu kuliner khas Sulawesi Selatan yang memikat dengan rasa yang unik dan proses pembuatannya yang sederhana.
Ketika Anda mengunjungi Sulawesi Selatan, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba hidangan ini. Dalam setiap gigitannya, Anda akan merasakan kekayaan cita rasa dan budaya dari daerah ini yang luar biasa.
Lalampa adalah bukti nyata bahwa kelezatan seringkali terletak pada kesederhanaan, dan makanan dapat menjadi jendela yang membuka dunia budaya yang beragam.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter.