• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Kue Maco Ketan, Kuliner Tradisional khas Sumenep

Austin Devon by Austin Devon
April 25, 2023
in Food
Kue Maco Ketan, Kuliner Tradisional khas Sumenep

Kue maco ketan khas Sumenep. (Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Sumenep memiliki berbagai kuliner tradisional yang masih dapat di temui hingga saat ini, salah satunya kue maco ketan.

Maco ketan, salah satu jenis kuliner kue jadul yang masih dapat dinikmati dan eksis hingga saat ini, rasa manis dari kue ini menjadi ciri khas Sumenep.

Kue maco ketan ini sangat direkomendasikan bagi para wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh dari kabupaten Sumenep.

Baca:

  • Rekomendasi Kuliner Hari Raya Idulfitri, Bisa Ceriakan Suasana!
  • 5 Tips Beli Tiket Pesawat Menjelang Lebaran
  • Rekomendasi Wisata Edukasi Anak Selama Libur Lebaran

Panganan yang biasa dijadikan oleh-oleh ini, memiliki nama yang sangat unik, yaitu kue Macho, sekilas nama ini terdengar unik karena seringkali kata maco disebutkan pada tubuh pria yang memiliki postur tubuh kekar dan kuat.

Namun dibalik keunikan namanya, kue yang berbahan dasar beras ketan dan gula merah hanya dapat dinikmati di Kota Sumenep, tepatnya kue ini di produksi di susun Boon RT 01/RW 1 Gg. Mangga.

Sekilas kue ini memiliki tekstur mirip dengan rengginang, namun keduanya memiliki perbedaan rasa yang amat begitu jauh.

Jika rasa rengginang memiliki rasa gurih, kue Macho ini memiliki rasa manis legit, sehingga banyak disukai oleh banyak orang, terutama kalangan anak anak.

Kue ini dimasak dengan cara menggunakan gula aren sebagai perekat antara kue dengan ketan nya.

Gula aren yang digunakan harus dipanaskan terlebih dahulu sehingga menjadi mencair hingga mengental, setelah itu baru kue Macho ini dicelup lalu dibaluri dengan beras ketan merah dan putih yang sudah digoreng terlebih dahulu.

Proses pembuatan kue ini masih dilakukan dengan cara tradisional tanpa bantuan alat mesin dan tanpa pengawet bahan makanan sehingga menghasilkan cita rasa yang masih sangat alami.

Kue Macho dapat disimpan dengan jangk waktu lama, sehingga sangat cocok bagi anda jika menjadikan kue ini sebagai oleh-oleh khas Sumenep tanpa khawatir akan basi.

Menurut pemilik usaha kue Macho ini, enak tidaknya rasa pada kue ini tergantung pada jenis gula aren yang dipakai, biasanya jika gula aren yang dipakai tak terlalu bagus maka akan menghasilkan rasa yang tak terlalu enak.

Kue jadul ini saat ini dijual dengan kisaran harga Rp12.000 hingga Rp14.000 saja perpack-nya.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: KulinerPeta Wisata IndonesiaSumenepTravelling Indonesia
Previous Post

Destinasi Pilihan Selama Libur Lebaran di Kota Medan

Next Post

Barong Ider Bumi, Ritual Adat Menolak Bala di Banyuwangi

Related Posts

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren
Food

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

May 14, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang
Food

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

April 23, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan
Food

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

April 17, 2025
Sajian Tengkleng Sumsum Kambing, Hidangan Kaum Priyayi di Solo
Food

Sajian Tengkleng Sumsum Kambing, Hidangan Kaum Priyayi di Solo

April 9, 2025
Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah
Food

Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah

April 8, 2025
Ketupat Kandangan, Harmoni Ketupat dan Ikan Gabus khas Banjar
Food

Ketupat Kandangan, Harmoni Ketupat dan Ikan Gabus khas Banjar

April 4, 2025
Next Post
Barong Ider Bumi, Ritual Adat Menolak Bala di Banyuwangi

Barong Ider Bumi, Ritual Adat Menolak Bala di Banyuwangi

Popular

  • Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    Artotel Gelora Senayan Usung Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tape Singkong, Kuliner Tradisional Hasil Fermentasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Wisata Tenggelam di Bengkulu, Kemenpar Berikan Himbauan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wings Air Buka Rute Penerbangan Baru di Sumbagsel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Objek Wisata Pantai Pangandaran Jadi Primadona Sepanjang Libur Waisak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

May 16, 2025
Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

May 15, 2025
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

May 15, 2025
Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

May 14, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022