Travelling Indonesia – Sumenep memiliki berbagai kuliner tradisional yang masih dapat di temui hingga saat ini, salah satunya kue maco ketan.
Maco ketan, salah satu jenis kuliner kue jadul yang masih dapat dinikmati dan eksis hingga saat ini, rasa manis dari kue ini menjadi ciri khas Sumenep.
Kue maco ketan ini sangat direkomendasikan bagi para wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh dari kabupaten Sumenep.
Baca:
- Rekomendasi Kuliner Hari Raya Idulfitri, Bisa Ceriakan Suasana!
- 5 Tips Beli Tiket Pesawat Menjelang Lebaran
- Rekomendasi Wisata Edukasi Anak Selama Libur Lebaran
Panganan yang biasa dijadikan oleh-oleh ini, memiliki nama yang sangat unik, yaitu kue Macho, sekilas nama ini terdengar unik karena seringkali kata maco disebutkan pada tubuh pria yang memiliki postur tubuh kekar dan kuat.
Namun dibalik keunikan namanya, kue yang berbahan dasar beras ketan dan gula merah hanya dapat dinikmati di Kota Sumenep, tepatnya kue ini di produksi di susun Boon RT 01/RW 1 Gg. Mangga.
Sekilas kue ini memiliki tekstur mirip dengan rengginang, namun keduanya memiliki perbedaan rasa yang amat begitu jauh.
Jika rasa rengginang memiliki rasa gurih, kue Macho ini memiliki rasa manis legit, sehingga banyak disukai oleh banyak orang, terutama kalangan anak anak.
Kue ini dimasak dengan cara menggunakan gula aren sebagai perekat antara kue dengan ketan nya.
Gula aren yang digunakan harus dipanaskan terlebih dahulu sehingga menjadi mencair hingga mengental, setelah itu baru kue Macho ini dicelup lalu dibaluri dengan beras ketan merah dan putih yang sudah digoreng terlebih dahulu.
Proses pembuatan kue ini masih dilakukan dengan cara tradisional tanpa bantuan alat mesin dan tanpa pengawet bahan makanan sehingga menghasilkan cita rasa yang masih sangat alami.
Kue Macho dapat disimpan dengan jangk waktu lama, sehingga sangat cocok bagi anda jika menjadikan kue ini sebagai oleh-oleh khas Sumenep tanpa khawatir akan basi.
Menurut pemilik usaha kue Macho ini, enak tidaknya rasa pada kue ini tergantung pada jenis gula aren yang dipakai, biasanya jika gula aren yang dipakai tak terlalu bagus maka akan menghasilkan rasa yang tak terlalu enak.
Kue jadul ini saat ini dijual dengan kisaran harga Rp12.000 hingga Rp14.000 saja perpack-nya.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.