• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Langka khas Jawa

Austin Devon by Austin Devon
November 9, 2023
in Food
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Langka khas Jawa

Proses pengolahan Jenang Saren. (Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Keberadaan kuliner ini biasanya ditemui di pasar-pasar tradisional. Namun seiring waktu keberadaannya makin sulit ditemukan.

Jenang Saren adalah kuliner tradisional yang dikenal di beberapa daerah seperti di Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya. Kuliner ini dikenal pula dengan sebutan jenang rempah. Hal ini karena beberapa jenis rempah digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat makanan tersebut.

Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa. Salah satu bahan yang tidak biasanya digunakan untuk membuat jenang saren adalah batang padi atau merang.

Baca:

  • Sensasi Bertamasya di Hutan Pinus Gunung Pancar Sentul
  • Rekor! Penumpang Kereta Cepat Whoosh Mencapai 18.000 Per Hari
  • Tari Lumense, Warisan Kesultanan Buton di Sulawesi Tenggara

Makanan ini berwarna hitam pekat. Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.

Jenang saren rasanya manis, legit, dan gurih. Rasa manisnya berasal dari gula Jawa, rasa legitnya berasal dari ketan, sedangkan rasa gurihnya berasal dari kuah santan.

Jenang Saren e1699434071274
Jenang Saren.

Selain manis dan gurih, ada pula rasanya agak pahit dan hangat. Rasa agak pahit dan hangat ini berasal dari jahe yang digunakan sebagai salah satu bahan pembuatannya.

Selain punya cita rasa yang lezat, jenang saren berkhasiat untuk kesehatan. Beberapa jenis rempah digunakan sebagai bahan campuran.

Semua bahan untuk pembuatannya merupakan bahan-bahan alami tanpa penambahan perasa, pewarna atau pengawet kimia yang tidak baik untuk kesehatan.

Salah satu manfaat jenang saren untuk kesehatan adalah dapat menghangatkan badan karena ada campuran jahe dan cengkihnya.

Di wilayah Solo, jenang saren menjadi makanan yang sudah sangat langka. Banyak orang yang tidak mengenal lagi makanan tersebut. Selain itu, orang yang mengetahui cara membuat makanan ini juga sudah sangat sedikit.

Sedangkan di Jogja, kuliner ini biasa disebut bubur saren. Sama halnya di Solo, di Jogja keberadaan Jenang Saren juga sudah sangat langka. Hidangan ini hanya tersedia di beberapa tempat seperti Njeron Beteng, Pasar Pathuk, dan terkadang di pasar-pasar besar seperti Pasar Kotagede dan Pasar Godean.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter.

Tags: Jenang SarenKulinerPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Memperingati Hari Pahlawan, Ikatan Motor Indonesia Gelar Kejuaraan Bertajuk IMI De’Pes Challenge

Next Post

Sentuhan Desain Memikat Samabe Bali Suites & Villas di Nusa Dua

Related Posts

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang
Food

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

May 21, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan
Food

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren
Food

Sate Bulayak, Perpaduan Khas Bumbu Sasak dan Daun Aren

May 14, 2025
Sajian Tengkleng Sumsum Kambing, Hidangan Kaum Priyayi di Solo
Food

Sajian Tengkleng Sumsum Kambing, Hidangan Kaum Priyayi di Solo

April 9, 2025
Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah
Food

Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah

April 8, 2025
Ketupat Kandangan, Harmoni Ketupat dan Ikan Gabus khas Banjar
Food

Ketupat Kandangan, Harmoni Ketupat dan Ikan Gabus khas Banjar

April 4, 2025
Next Post
Sentuhan Desain Memikat Samabe Bali Suites & Villas di Nusa Dua

Sentuhan Desain Memikat Samabe Bali Suites & Villas di Nusa Dua

Popular

  • Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    Sayur Besan Khas Betawi, Sajian Spesial Acara Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nite & Day Hotel Hadirkan Promo Jelang HUT Kota Semarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Termurah Rp300 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Total 6 Ribu Peserta Ramaikan Milo Activ Indonesia Race 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangkrik Genggong, Gaungkan Wisata Budaya Asal Pacitan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

May 21, 2025
Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

Tari Melinting, Warisan Budaya Kerajaan Lampung

May 21, 2025
Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

Mandalika Tawarkan Ajang Bertajuk Pocari Sweat Run Lombok 2025

May 20, 2025
Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

Rujak Aceh, Kuliner Kaya Rasa di Setiap Suapan

May 20, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022