• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Nasi Cala, Kuliner Unik dari Halmahera Barat

Beno Alfredo by Beno Alfredo
August 29, 2022
in Food
Sajian Nasi Cala khas Halmahera Barat

Sajian Nasi Cala khas Halmahera Barat - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Nasi cala atau yang disebut juga dengan nama nasi kembar adalah nasi yang dimasak dengan digulung dalam daun lalu dimasukkan dalam bambu dan dibakar. Cara masak tersebut membuat nasi khas Halmahera ini beraroma wangi dan bercita rasa gurih. Nasi cala biasanya dimakan bersama ikan rica-rica dan sambal colo-colo.

Dinamakan nasi kembar karena berbentuk dua gulungan nasi berdempetan dalam satu daun pisang. Nasi ini menjadi sajian khusus dalam tradisi orom sasadu, sebuah pesta panen berupa makan bersama yang diadakan masyarakat Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Sajian Nasi Cala khas Halmahera Barat
Sajian Nasi Cala khas Halmahera Barat

Proses pembuatan nasi bakar ini sangat unik. Pertama-tama, menyiapkan daun pisang utuh yang masih lengkap dengan tulang daunnya. Daun pisang itu diukur agar sama panjang dengan ruas bambu yang sudah disiapkan.

Daun kemudian dibersihkan dan dibentangkan di atas meja. Beras yang sudah dicuci bersih lalu dikeluarkan melalui sela-sela telapak tangan membentuk garis memanjang dari ujung ke ujung di salah satu helai daun pisang, bentuk yang sama dibuat sejajar di helai lainnya.

Sajian Nasi Cala khas Halmahera Barat
Sajian Nasi Cala khas Halmahera Barat

Kemudian masing-masing helai daun pisang digulung ke arah tulang daun, membentuk dua buah gulungan yang menyatu di tengah, persis seperti sedang membuat sushi roll.

Salah satu ujung dilipat menahan beras agar tidak tumpah saat dimasukkan ke dalam buluh bambu, kemudian lubang bagian atas disumpal rapat dengan daun pisang.

Sajian Nasi Cala khas Halmahera Barat
Sajian Nasi Cala khas Halmahera Barat

Bambu-bambu yang sudah terisi beras tersebut lalu diletakkan berjajar dalam posisi miring di atas bara api. Selama proses pembakaran berlangsung, bambu diputar-putar agar nasi matang merata.

Tradisi memasak nasi dengan menggunakan batang bambu dengan teknik serupa terdapat pada beberapa wilayah di Indonesia. Umumnya untuk memasak nasi lemang. Kuliner nasi lemang menyebar di beberapa wilayah, termasuk di negara tetangga.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: Halmahera BaratKulinerNasi CalaPeta Wisata IndonesiaTravelling Indonesia
Previous Post

Besale, Ritual Pengobatan Suku Anak Dalam

Next Post

Berbagi Bola dan Sukacita Hiasi Perjalanan Seejontor FC di Tasikmalaya

Next Post
Laga Eksibisi Seejontor FC Tour De' Jabar di Wahana Alam Parung Tasikmalaya

Berbagi Bola dan Sukacita Hiasi Perjalanan Seejontor FC di Tasikmalaya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Raja Ampat

Raja Ampat, Pulau Surga di Ujung Papua

February 4, 2023
Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

December 29, 2022
Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

January 22, 2023
Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

January 11, 2023
Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

3
Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

2
Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

1
Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

1
Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

February 5, 2023
Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

February 4, 2023

Recent News

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

February 5, 2023
Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

February 4, 2023
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • About Us
  • Contact Us
  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Indonesian Tourism Information
  • Indonesian Tourism Website
  • Management
  • Travelling Indonesia

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022