• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Sport Tourism

Satu Abad Persaudaraan Setia Hati Terate, PSHT Gelar Rangkaian Acara dari Sabang sampai Merauke

Beno Alfredo by Beno Alfredo
June 20, 2022
in Sport Tourism
Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT

Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT - Dok. Travelling Indonesia

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Berlandaskan jiwa dan semangat persaudaraan, keluarga besar Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), akan memperingati Satu Abad Persaudaraan Setia Hati Terate yang akan jatuh pada 2 September 2022.

Kirab budaya pun dilakukan dari Sabang sampai Merauke. Untuk di Sabang, PSHT melakukan atraksi silat untuk menghibur para wisatawan yang ada di Sabang. Kirab budaya ini juga dilakukan PSHT karena bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila.

“Peringatan satu abad ini mengambil tema Menjaga Konsistensi Jatidiri Setia Hati Terate dalam Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan dan Nasionalisme sebagai Pelopor Ajaran Budi Luhur,” tutur Drs. R. Moerdjoko HW Ketua Umum PSHT saat berada di Sabang, Aceh.

Drs. R. Moerdjoko HW menjelaskan, dalam menyambut hajatan besar, berbagai kegiatan akan berlangsung secara beriringan di seluruh Indonesia (dari Sabang sampai Merauke) dan luar negeri. Bertepatan dengan rencana mulia tersebut, organisasi yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada 1922 ini telah merancang acara yang dilaksanakan dari tingkat pusat sampai tingkat rayon.

“Hari ini, 1 Juni 2022 kita melakukan Kirab Budaya Nusantara yang diawali dengan pengambilan tanah dan air di tiap cabang (kabupaten/kota) yang dilakukan secara serentak, dan akan disatukan di Padepokan Agung Madiun. Dari Sabang ini Saya didampingi Mas Drs. Harsono selaku Dewan Pusat dan Mas Dr. Didik Mukrianto selaku Pengurus Pusat, bersama-sama dengan warga PSHT yang ada di Sabang melakukan prosesi pengambilan tanah dan air dari wilayah paling barat Indonesia. Sedangkan di wilayah paling timur di Merauke dilakukan oleh Ketua Dewan Pusat Mas Issubiantoro,” ujar Drs. R. Moerdjoko HW.

Ketua Umum PSHT ini juga menerangkan bahwa penyatuan tanah dan air dari seluruh wilayah Indonesia ini dimaksudkan untuk terus mengingatkan akan pentingnya persatuan dalam kebhinekaan, pentingnya terus memupuk tali persaudaraan dalam keberagaman, karena kodrat kebhinekaan inilah pondasi kebesaran PSHT dan kebesaran bangsa Indonesia.

“Agenda besar satu abad ini merupakan momentum sejarah perjalanan bagi organisasi PSHT guna menjaga marwah ajaran adat, tradisi dan aturan, demi tetap tegaknya panji-panji Setia Hati Ternate di Bumi Pertiwi,” tambah Drs. Harsono Dewan Pusat PSHT.

Sementara itu Dr. Didik Mukrianto warga PSHT tingkat II yang juga anggota DPR RI menyampaikan, 100 tahun perjalanan PSHT terus bertransformasi menjadi organisasi pencak silat yang kuat, berkarakter, inklusif dan dicintai masyarakat, serta terus mendedikasikan seluruh karya dan pengabdiannya untuk bangsa, negara dan masyarakat Indonesia.

“100 Tahun yang lalu, tepatnya di tahun 1922 PSHT didirikan oleh Pahlawan Perintis Kemerdekaan Kakang Mas Ki Hadjar Hardjo Oetomo sebagai sarana untuk melawan penjajah, membela rakyat dari berbagai penindasan dan memerdekakan Indonesia. Saat ini dengan jumlah warga yang melebihi 20 juta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, PSHT akan terus konsisten untuk menjaga NKRI dari segala bentuk ancaman, tantangan, gangguan dan hambatan. Nasionalisme kami tidak akan pernah mati, dedikasi kami untuk NKRI,” terang Didik.

Ketua Umum Karang Taruna Nasional ini menambahkan, bahwa sebagai bangsa yang besar kita bersyukur bahwa PSHT yang sedemikian besar jasa, perjuangan dan jumlah warganya akan terus mengambil tugas dan tanggung jawab besar untuk mendidik dan mengajarkan generasi bangsa untuk terus memperkokoh nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme dan ajaran budi luhur. PSHT sebagai bagian kekuatan dan kekayaan budaya asli bangsa Indonesia akan terus menjadi penjaga dan pelestari budaya sebagai salah satu simbol kebesaran bangsa.

“PSHT akan terus konsisten menjadi perekat kebhinekaan dan penyambung solidaritas. PSHT akan terus menjadi penjaga moral dan karakter generasi bangsa ini. Warga PSHT akan terus menjadi kekuatan moral, menjadi kontrol sosial dan agen perubahan yang baik untuk bangsa dan masyarakat. Usia 1 Abad ini sebagai momentum besar bagi kami untuk menapaki perjalanan abad-abad berikutnya dalam mendedikasikan tradisi, ilmu dan ajaran budi luhur untuk bangsa dan masyarakat,” pungkas Didik.

Rangkaian kegiatan 1 Abad PSHT akan berlangsung di seluruh Indonesia ini, dibagi menjadi beberapa kategori sesuai bidang masing-masing. Pertama, bidang organisasi akan menggelar agenda Sayembara, Penilaian Kinerja, serta Kirab Budaya Nusantara,” tutup Drs. R. Moerdjoko HW.

Sementara itu, bidang teknik pencak silat akan mengadakan kejuaraan dengan tajuk berbeda, antara lain Krida Internasional Setia Hati Terate Cup 2022, Festival Internasional Pencak Silat Seni 2022, dan Atraksi Kolosal Pencak Silat Setia Hati Terate. Bidang kerohanian dan ke SH an melaksanakan Terate Doa Bersama, Pengajian Akbar Setia Hati Terate dan Sarasehan.

Untuk bidang pengabdian masyarakat dan pemberdayaan anggota, melaksanakan acara Donor Darah, Khitanan Massal, Santunan Yatim dan Janda; Panggung Budaya Pencak Silat dan Budaya Daerah; Pagelaran Wayang Kulit.

Sedangkan Bidang Hubungan antar Lembaga dan Keamanan melaksanakan Upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan Upacara Peringatan 100 Tahun atau Satu Abad Terate Emas untuk Dunia.

Puncak acara peringatan 100 Tahun atau Satu Abad Terate Emas untuk Dunia akan mengambil tempat di Graha Krida Budaya yang merupakan Padepokan Agung Persaudaraan Setia Hati Terate, Jalan Merak, Nomor 10 dan 17, Madiun, Jawa Timur.

Puncak acara yang digelar pada 2 September 2022 nantinya diiringi dengan Peresmian Monumen Satu Abad Terate Emas untuk Dunia, Atraksi Kolosal Pencak Silat Setia Hati Terate, dan Atraksi Kolosal Budaya Daerah.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram https://instagram.com/travellingindonesiacom?igshid=YmMyMTA2M2Y, Facebook https://www.facebook.com/groups/392631742735837/?ref=share, dan Twitter https://twitter.com/travell_in?t=lhFS4MS7pr5q0UBGCiZSdA&s=09.

Tags: Art and CultureMeraukePersaudaraan Setia Hati TeratePeta Wisata IndonesiaPSHTSabangSabang sampai MeraukeSeni & BudayaTravelling Indonesia
Previous Post

Gadis Cantik Jadi Sumber Inspirasi Penamaan Dawet Ayu khas Banjarnegara

Next Post

5 Waterboom Kelas Dunia di Indonesia

Next Post
travellingindonesia.com/Waterbom

5 Waterboom Kelas Dunia di Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Raja Ampat

Raja Ampat, Pulau Surga di Ujung Papua

February 4, 2023
Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

Bali Pencak Silat Festival 2022, IPSI Bali Reborn

December 29, 2022
Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

Vihara Hok Tek Tjeng Sin Buka 24 Jam Selama Imlek

January 22, 2023
Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

Sulaman Naras Pariaman Menembus Pasar Internasional

January 11, 2023
Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

Taman Nasional Taka Bonerate, Terbesar Ketiga di Dunia

3
Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

Tak Perlu Pergi Jauh, Bogor Punya Wisata Bertema Eropa

2
Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

Mengulik Tradisi Begawi Adat Lampung

1
Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

Pali-pali, Menu Sakral Kesultanan Ternate

1
Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

February 5, 2023
Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

February 4, 2023

Recent News

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

Kayu Batik, Mengabadikan Goresan Mosaik Alam

February 5, 2023
Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

Staycation dan Hidden Gems, Jadi Tren Travelling 2023

February 5, 2023
Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

Pameran Makanan Pernikahan Berlangsung di Sasana Kriya TMII

February 5, 2023
Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

Tarian Hudoq, Permohonan Kepada Sang Leluhur

February 4, 2023
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • About Us
  • Contact Us
  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Indonesian Tourism Information
  • Indonesian Tourism Website
  • Management
  • Travelling Indonesia

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022