• Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us
Travelling Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS
No Result
View All Result
Travelling Indonesia
No Result
View All Result
Home Food

Sei Sapi, Cita Rasa Unik Hidangan NTT

Austin Devon by Austin Devon
September 24, 2022
in Food
Sei Sapi khas NTT

Sei Sapi khas NTT - Dok. Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Travelling Indonesia – Salah satu kuliner yang menjadi ciri khas Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah sei sapi. Sei atau se’i merupakan teknik mengolah daging secara tradisional yang berkembang di NTT. Kata Sei diambil dari bahasa Rote, wilayah paling selatan NTT, yang berarti daging yang diiris tipis-tipis memanjang.

Teknik mengolah daging melalui proses pengasapan ini terinspirasi dari cara memasak tradisional suku Mollo yang mendiami pegunungan Mutis, sekitar 130 kilometer dari kota Kupang. Selain untuk mendapatkan cita rasa dan aroma yang khas, cara pengolahan ini bertujuan untuk mengawetkan daging.

Sei khas NTT ini sebenarnya berbahan daging babi hutan. Daging babi hutan dipilih karena tekstur dagingnya padat dan tidak banyak mengandung lemak.

Ilustrasi Sei Sapi
Ilustrasi Sei Sapi

Masyarakat pendatang di NTT menggantinya dengan daging sapi agar halal dan bisa dikonsumsi lebih banyak orang. Selain sei sapi, kini kita juga bisa temui sei dengan bahan daging ayam ataupun ikan.

Karena cara pengolahan yang sama-sama dengan pengasapan, tidak jarang orang menganggap daging sei adalah daging asap pada umumnya. Namun, keduanya sebenarnya berbeda.

Daging sei memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari daging asap pada umumnya. Sebelum diasapi, daging sei perlu diiris tipis-tipis terlebih dahulu, berbeda dengan umumnya olahan daging asap yang diasapi secara utuh.

Daging untuk sei juga dibumbui dengan rempah-rempah sebelum proses pengasapan. Dengan cara itu, bumbu meresap sempurna hingga ke dalam daging, menghasilkan cita rasa campuran yang unik, antara asin, gurih, dan manis alami.

Ilustrasi Sei Sapi
Ilustrasi Sei Sapi

Keunikan lain dari proses pengolahan daging sei adalah penggunaan kayu dan daun kosambi dalam proses pengasapan. Struktur kayu yang kering, tebal, dan besar dapat memaksimalkan daging agar matang sempurna dan menghemat penggunaan arang.

Untuk membuat Sei memang diperlukan waktu yang tidak sebentar. Proses memasaknya membutuhkan waktu berjam-jam dan bahkan ada yang sampai beberapa hari. Tergantung dari jenis dagingnya.

Daun kosambi digunakan untuk menutupi daging selama proses pengasapan untuk menjaga kualitas warna dan tekstur asli daging.

Biasanya sei dihidangkan dengan sambal luat. Sambal khas NTT ini terdiri atas irisan bawang putih, bawang merah, dan cabai. Sementara untuk sayuran pendampingnya adalah rumpu rampe, yaitu tumisan dari bunga pepaya, daun kelor, buah pepaya muda, daun pepaya, daun singkong, serta jantung pisang.

Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.

Tags: KulinerNTTPeta Wisata IndonesiaRoteSei SapiTravelling Indonesia
Previous Post

Small Luxury Hotels Kini Berisi 5 Properti di Indonesia

Next Post

Siaran TV Analog Berhenti Total Mulai 2 November 2022

Related Posts

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang
Food

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah
Food

Sate Tuna Gorontalo, Kelezatan Laut Kaya Rempah

August 11, 2025
Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara
Food

Sate Tanjung, Kuliner Lezat Berbahan Ikan Khas Lombok Utara

August 2, 2025
Rame-Rame Jajan Kuliner ‘Belantara Rasa’ Hadir di Tangcity Mall
Food

Rame-Rame Jajan Kuliner ‘Belantara Rasa’ Hadir di Tangcity Mall

August 2, 2025
Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo
Food

Perkedel Nike, Kuliner Khas dari Perairan Gorontalo

June 26, 2025
Terkenal Lezat! Berikut 5 Rekomendasi Soto Betawi di Jakarta Barat
Food

Terkenal Lezat! Berikut 5 Rekomendasi Soto Betawi di Jakarta Barat

June 23, 2025
Next Post
Ilustrasi TV Analaog dan Digital

Siaran TV Analog Berhenti Total Mulai 2 November 2022

Popular

  • Mengenal Keberagaman Pakaian Adat Kerajaan Mataram Kuno

    Mengenal Keberagaman Pakaian Adat Kerajaan Mataram Kuno

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daya Tarik Desa Wisata Bonjeruk Lombok Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Nasi Pedas Legendaris khas Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kreasi Unik Kipas khas Bali dari Kayu Cendana dan Keistimewaannya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kampung Lolai, Negeri di Atas Awan Milik Toraja Utara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

Belajar Kearifan Lokal Polewali Mandar Melalui Kacaping

August 22, 2025
Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

Menelusuri Alam Hijau Megamendung di Kencana Valley

August 21, 2025
Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

Pantai Nirwana, Serpihan Surga di Tanah Buton

August 19, 2025
Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

Babat Gongso, Jejak Tersisa Cheng Ho Dalam Kuliner Semarang

August 19, 2025
Travelling Indonesia

Follow Us

  • Cyber Media News Coverage Guidelines
  • Management
  • About Us
  • Contact Us

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022

No Result
View All Result
  • HOME
  • DESTINATION
  • SPORT TOURISM
  • FOOD
  • ART & CULTURE
  • HOTEL
  • TRAVEL
  • EVENT
  • MERCHANDISE
  • HITS

All Rights Reserved by travellingindonesia.com © 2022