Travelling Indonesia – Nasi uduk merupakan salah satu kuliner Indonesia yang berasal dari budaya Betawi. Salah satu tempat makan nasi uduk yang juga terkenal di masyarakat adalah nasi uduk Kebon Kacang.
Sebagai masyarakat Indonesia, Anda dapat dengan mudah menemukan warung nasi uduk yang hampir ada di setiap daerah, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
Namun, nasi uduk ini masih sering dikaitkan oleh kalangan masyarakat dengan salah satu daerah di Ibu Kota, tepatnya di Kebon Kacang, Jakarta Pusat.
Baca:
- Kerajinan Tangan khas Indonesia yang Mendunia
- Pilihan Resor Mewah untuk Menikmati Forest Bathing di Indonesia
- Sate Klathak Pak Pong, Sate Legendaris di Yogyakarta
Lantas, apa yang membuat daerah Kebon Kacang ini terkenal sebagai daerah nasi uduk? Berikut asal-usul nasi uduk Kebon Kacang dan serba-serbi di dalamnya!
Merangkum dari berbagai sumber, menurut Yahya Andi Saputra yang merupakan salah satu Sejarawan Betawi, sejarah nasi uduk Kebon Kacang ini diawali pada 1930-an. Yahya mengatakan pada waktu itu, terdapat sekolah hukum di sekitar kawasan Kebon Kacang sehingga ramai oleh banyak mahasiswa yang tinggal di situ.
Selain mahasiswa, juga terdapat pegawai yang bekerja di sekitar daerah Kebon Kacang. Karena daerah tersebut dikelilingi oleh mahasiswa dan pegawai, beberapa orang membuka warung makan nasi uduk khas Betawi ini yang akhirnya disukai oleh masyarakat sekitar.
Pada zaman pemerintahan Presiden Soeharto, daerah Jalan Jaksa di sekitar Kebon Kacang ini semakin terkenal di kalangan masyarakat karena banyak yang mencari makan di kawasan tersebut mulai dari sore hingga malam hari. Oleh karena itu, kuliner kawasan Kebon Kacang ini semakin terkenal dari mulut ke mulut, terutama nasi uduk yang legendaris.

Sama seperti kuliner Indonesia lainnya, nasi uduk Kebon Kacang juga memiliki ciri khasnya tersendiri.
Sebenarnya, sajian nasi uduk di sini sama seperti nasi uduk khas Betawi lainnya. Salah satu hal yang membedakan kuliner satu ini dari nasi uduk lainnya ialah cara pengemasannya.
Ciri khas nasi uduk Kebon Kacang ini menggunakan daun pisang yang dibentuk mengerucut sebagai pembungkusnya dan di atas nasi uduk terdapat taburan bawang merah goreng yang melimpah.
Tekstur dari nasi uduk sendiri juga berbeda dari nasi biasa pada umumnya, nasi uduk di sini memiliki tekstur yang tidak lengket karena dimasak menggunakan beberapa jenis rempah-rempah dan kemudian dikukus terlebih dahulu.
Begitu kira-kira penjelasan singkat terkait sejarah nasi uduk Kebon Kacang beserta ciri khas. Sekarang Anda jadi makin tertarik untuk mencoba langsung nasi uduk Kebon Kacang, kan?
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.