Travelling Indonesia – Tren “frugal living” mulai muncul sejak Juni 2023, mengindikasikan tingginya ketertarikan masyarakat terhadap gaya hidup yang efisien dalam soal keuangan.
Prinsip hidup frugal berpusat keputusan finansial pada masa kini yang bijak agar berdampak pada masa depan.
Rupanya, baru-baru ini konsep frugal living juga mulai diterapkan pada saat travelling yaitu dengan frugal travel.
Baca:
- Kerajinan Tangan khas Indonesia yang Mendunia
- Pilihan Resor Mewah untuk Menikmati Forest Bathing di Indonesia
- Sate Klathak Pak Pong, Sate Legendaris di Yogyakarta
Dalam frugal living, Anda menentukan tujuan keuangan jangka panjang yang ingin dicapai. Anda juga belajar membedakan antara prioritas/kebutuhan dengan sekadar keinginan.
Kemudian, Anda melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan sesuai bujet yang dimiliki, misalnya membagi pendapatan Anda menjadi beberapa porsi, memasak makanan, mengurangi jajan, mencari diskon sebelum membeli produk, serta menggunakan transportasi umum ketika dibutuhkan.
Menerapkan frugal living membuat Anda memiliki bujet untuk melakukan hal yang dianggap penting. Bagi pencinta traveling, mimpi Anda untuk pergi ke tempat wisata impian bisa segera terealisasi.
Menurut riset Pegipegi Travel Report 2022, sebanyak 36% responden mengatakan mereka mengalokasikan bujet liburan sekitar 1–3 juta.
Artinya, sebagian besar masyarakat sudah mulai merencanakan liburan walau bujetnya minim. Nah, agar tetap sesuai bujet, Anda dapat mencoba menerapkan konsep frugal pada saat traveling, yaitu frugal travel.
Frugal travel dipercaya sebagai solusi liburan hemat. Dengan frugal travel, Anda diberikan kesempatan untuk menghargai keragaman dunia dengan memaksimalkan apa yang dimiliki. Kabar baiknya, menghemat beberapa rupiah artinya Anda bisa menjelajah ke lebih banyak tempat lagi.
Dapatkan sejumlah berita terkini setiap harinya hanya di Travelling Indonesia, dan jangan lupa follow sejumlah akun media sosial kami; Instagram, Facebook, Twitter dan TikTok.